Konten Media Partner

19 Tenaga Medis RSUD IA Moeis Samarinda Terkonfirmasi Positif COVID-19

14 Juli 2020 14:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
RSUD IA Moeis | Photo from Karja/Mangir
zoom-in-whitePerbesar
RSUD IA Moeis | Photo from Karja/Mangir
Transmisi lokal COVID-19 terjadi di Samarinda pada Selasa (14/7). Hal itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, selaku ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 kepada awak media di rumah jabatannya yang beralamat di Jalan S Parman Samarinda.
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi pers, Jaang didampingi oleh Wakil Ketua I GTPP Danddim 0901 Pgs Pasi Ops Kodim 0901/Smd, Kapten Kav Rifan Yuli Prasetyo, Waka Polresta Samarinda, Plt BPBD Samarinda, Sekretaris BPBD Samarinda, Plt Dinas Kesehatan Samarinda, dan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda.
“Bahwa Samarinda telah masuk epidemik selanjutnya. Untuk itu kami menyampaikan bahwa di Samarinda telah terjadi transmisi lokal di RSUD IA Moeis yang dimana terdapat 19 tenaga kesehatan yang hasil swabnya positif. Sehingga kami mengimbau seluruh warga Samarinda agar patuh pada protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan,” kata Jaang di depan awak media.
Atas kejadian itu, Syaharie Jaang untuk sementara menutup RSUD IA Moeis dan melakukan tracing kepada seluruh tenaga kesehatan dan keluarganya demi memutus rantai penularan virus corona.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Samarinda pun tetap melakukan kegiatan swab dan rapid test secara massal untuk melakukan deteksi dini penularan, memutus rantai penularan transmisi lokal dan mencegah kematian.
Ditemui di tempat yang sama Direktur RSUD IA Moeis, dr Syarifah Rahimah mengatakan untuk sementara rumah sakit ditutup demi menjamin seluruh karyawan dan menjamin mereka dalam keadaan sehat.
Direktur RS IA Moeis, dr Syarifah Rahimah, saat di wawancarai oleh awak media usai memasang banner di depan pintu masuk rumah sakit. | Photo from Karja/Mangir
“Saya selaku Direktur Umum RSUD IA Moeis Kota Samarinda, menyampaikan bahwa rumah sakit sementara ditutup. Demi untuk menjamin sarana diamankan dulu, seluruh karyawan yang akan nanti bekerja dalam pelayanan dalam keadaan sehat,” ungkapnya.
Pemberitahuan atas ditutupnya sementara RSUD Ia Moeis | Photo from Karja/Mangir
Mendengar ada 19 karyawan yang terkonfirmasi positif, membuat dr Syarifah cukup sedih dan didampingi bersama Dinkes Samarinda untuk meminta izin menutup rumah sakit. Ia juga menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada seluruh karyawan secara berkala selama pandemi terjadi dari bulan Maret 2020 lalu.
Pemberitahuan atas ditutupnya sementara RSUD Ia Moeis | Photo from Karja/Mangir
“Mengapa ini bisa terjadi, karena kami melakukan pemeriksaan kesehatan untuk karyawan yang melakukan pelayanan selama pandemi ini secara berkala. Dan ini kita lakukan sejak bulan Maret 2020 lalu, terutama dengan karyawan yang kontak langsung dengan kasus,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ditanya mengenai kondisi karyawan yang tengah menjalani isolasi, dr Syarifah menuturkan mendapatkan kabar dari dr Osa bahwa ada satu karyawannya mendapatkan hasil negatif yang dimana sebelumnya hasil PCR-nya positif. Sehingga hal ini menjadi sebuah harapan bagi dirinya.
“Untuk kondisi karyawan sendiri, Alhamdulillah sehat dan saya dapat kabar dari dr Osa bahwa ada satu karyawan yang kemarin hasil positif sekarang hasilnya menjadi negatif. Alhamdulillah mudah-mudahan, nanti akan semakin banyak lagi yang berubah dari positif ke negatif,” tuturnya.
Stay safe and stay healthy, everyone!