Konten Media Partner

3 Alasan Mengapa Seseorang Sulit Percaya pada Pasangannya

20 Mei 2020 12:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan | Photo by Pexels/Vera Arsic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan | Photo by Pexels/Vera Arsic
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah hubungan percintaan, baik itu yang masih baru berjalan atau sudah lama berjalan tentunya membutuhkan rasa percaya. Rasa percaya ini sendiri penting dalam sebuah hubungan karena menentukan bagaimana hubungan akan berjalan ke depannya.
ADVERTISEMENT
Tanpa rasa percaya antar pasangan, hubungan akan diliputi perasaan tidak aman, penuh curiga, dan pertengkaran yang akhirnya membuat hubungan menjadi tidak nyaman dan mudah bubar. Walau memiliki rasa percaya itu penting, namun ada sebagian orang yang masih sulit percaya dengan pasangannya.
Berikut beberapa alasan yang mendasari mengapa seseorang sulit merasa percaya pada pasangannya.
1. Usia hubungan yang masih baru
Usia hubungan yang masih baru | Photo by Pexels/Ba Phi
Dalam menjalin hubungan yang masih baru, biasanya akan banyak timbul pertengkaran yang disebabkan karena rasa kurang percaya satu sama lain. Hal ini dikarenakan mereka belum mengenal satu sama lain dengan baik.
Oleh karena itu, jika kalian akan menjalani sebuah hubungan dengan orang yang bisa kalian percaya, jalani tahapan untuk menuju pacaran dengan baik yaitu dengan berteman terlebih dahulu, menjadi sahabat baru kemudian menjadi pacar.
ADVERTISEMENT
Karena ketika kalian sudah bersahabat dengan calon pacar kalian, tentunya kalian akan mengenal orang tersebut dengan baik luar dan dalam sehingga menyebabkan kalian memiliki rasa percaya penuh pada pasangan.
2. Pengalaman masa lalu
Pengalaman masa lalu | Photo by Pexels/Tan Dahn
Pengalaman masa lalu dari seseorang juga mempengaruhi rasa percaya mereka kepada pasangan. Bisa jadi di masa lalu mereka diselingkuhi, dibohongi dan sebagainya yang memberikan trauma pada mereka sehingga sulit mempercayai orang lain bahkan pada pasangannya sendiri.
Tak perlu menyalahkan mereka atas hal ini, karena pasangan kalian sendiri merupakan korban. Yang bisa kalian lakukan adalah membuat mereka bisa mempercayai kalian sebagai pasangannya secara perlahan. Yang penting jangan pernah membohongi pasangan, bersikap terbuka dan jujur adalah salah satu kunci sukses meraih kepercayaan pasangan.
ADVERTISEMENT
3. Terlalu akrab dengan lawan jenis
Terlalu akrab dengan lawan jenis | Photo by Pexels/Pixabay
Ketika kalian sudah memasuki tahap pacaran, itu tandanya kalian harus siap berkomitmen dalam banyak hal, termasuk dengan berteman dengan lawan jenis. Bukan berarti kalian tidak boleh berteman dengan lawan jenis jika sudah berpacaran, namun hendaknya mengetahuin batasan-batasan yang ada.
Coba saja posisikan diri kalian sebagai pasangan dan kalian melihat mereka berkawan terlalu akrab dengan lawan jenis, tentu kalian tidak akan menyukainya dan terus menerus curiga pada pasangan bukan? Walau mungkin kalian menganggap hanya teman, namun belum tentu hal yang sama dirasakan oleh teman lawan jenis kalian.
Karenanya, jika kalian sudah berpacaran, mulailah sedikit demi sedikit membatasi kontak fisik dengan lawan jenis, mengurangi chat dengan lawan jenis dan lain sebagainya. Perlakukanlah pasangan kalian sebagaimana kalian ingin diperlakukan.
ADVERTISEMENT
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!