3 Produk Lem Serba Guna Selain Lem Aibon
PerbesarADVERTISEMENT
Lem Aibon saat ini merupakan produk lem yang sedang viral di senilai 82 miliar Rupiah dalam APBD DKI Jakarta 2020. Padahal, pemain bisnis lem serba guna di Indonesia cukup banyak loh, sobat entrepreneurs.
ADVERTISEMENT
Berikut bisnis 3 produk lem serba guna di Indonesia, check it out!
Lem Fox merupakan produk yang dimiliki oleh PT. Aica Indria. Lem serba guna yang dimiliki oleh perusahaan ini adalah Fox Polychloroprene Contact Adhesive.
Lem ini dapat digunakan untuk bahan-bahan kulit, karet, kayu, vinyl, karpet, formika, packing mesin, dll.
PT. Aica Indria pertama kali didirikan pada tahun 1975 dengan nama PT Dyno Indria. Nama Dyno Indria berganti menjadi Dynea Indria setelah adanya merger pada tahun 2003. Pada pertengahan tahun 2013, PT Dynea Indria, perusahaan manufaktur lem Fox resmi menjadi bagian dari AICA, perusahaan Jepang.
Lem Rajawali merupakan produk dari PT Mikatasa Agung. Salah satu produk yang dimiliki oleh perusahaan ini adalah Lem Rajawali Chloroprene Rubber yang juga merupakan lem serba guna.
ADVERTISEMENT
Lem ini dapat merekatkan berbagai jenis bahan sepertim kulit, karet, busa, plastik, karpet, PVC sheet, HPL, formika, kayu, triplek dan logam.
PT Mikatasa Agung sendiri didirikan pada tahun 1976. Produk lainnya pun meliputi Hibon (Synthetic Rubber Adhesive), Mentari Roof Paint, RCA Skimcoat, Rajawali PVAc dan masih banyak lagi.
Lem Dextone merupakan produk dari PT Dextone Lemindo. Salah satu produk lem serba guna yang dimiliki produk ini adalah Dextone Epoxy Adhesives.
Lem ini mampu merekatkan besi, baja, tembaga, plastik, kayu, keramik dan aneka bahan lainnya. Bahkan, lem Dextone tahan dan kuat terhadap suku dan tekanan tinggi.
PT Dextone Lemindo sudah berdiri kurang lebih 20 tahun lamanya. Perusahaan ini menggunakan teknologi canggih dan mematuhi strategi manajemen mutu (ISO 9001-2005) guna mencapai standarisasi yang tepat.
ADVERTISEMENT
--
Jadi menurut kalian produk lem serba guna mana nih yang lebih unggul?
#terusberkarya
