Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
3 Tanda Kamu Adalah Seorang yang Palsu Alias Fake Person
10 Januari 2020 8:56 WIB

ADVERTISEMENT
Di jaman sekarang ini, sangat mudah kita temui mereka yang bermuka dua. Kalian juga pasti pernah menemukannya bukan? Seorang yang bermuka dua tentu sangat berbahaya, sebab ibaratnya ia seperti musuh dalam selimut. Istilah kerennya adalah fake person alias palsu.
ADVERTISEMENT
Karena itulah kita harus cerdik dalam mengenali siapa kawan kita, apakah mereka seorang yang bermuka dua atau tidak. Namun, banyak orang yang tidak menyadari jika ternyata dirinyalah yang termasuk dalam golongan orang-orang bermuka dua atau palsu tersebut. Yuk, kenali ciri-ciri berikut ini supaya tahu apakah kalian seorang yang palsu atau bukan.
1. Baik di Depan Namun Buruk di Belakang
Seorang yang palsu atau fake person akan bersikap seakan baik di depan, namun akan menusuk dari belakang secara diam-diam. Ketika berada bersama dengan orang yang kalian tidak suka, kalian tetap berlaku baik dan tersenyum serta mengobrol bersama mereka, sehingga mereka mengira kalian teman yang sesungguhnya. Namun di belakang kalian membuat gosip, fitnah dan menusuk teman kalian tersebut.
ADVERTISEMENT
Sifat ini dapat membuat orang lain lambat laun mengetahui sikap kita, dan berujung memberikan label fake person kepada kita. Kalian akan dianggap sebagai seorang yang bermuka dua yang harus dijauhi, karena kalian layaknya musuh dalam selimut.
Dan ketika kalian merasa ada orang yang tidak sepaham ketika membenci seseorang, kalian akan mulai membuat drama yang sama dengan orang tersebut. Intinya, kalian akan membenci siapapun yang tidak mendukung dan sependapat.
2. No Action Talk Only
Kalian anak generasi 90an pasti mengenal istilah ini. Dulu, istilah ini cukup populer di dunia periklanan Indonesia. Artinya adalah hanya bicara saja tanpa melakukan tindakan apapun. Orang seperti ini akan sangat pandai jika disuruh bicara, namun sama sekali tidak melakukan apapun yang dikatakannya.
ADVERTISEMENT
Kalian akan sangat suka untuk berbicara dan menyuruh orang lain melakukan ini dan itu. Namun ketika kalian disuruh melakukannya, kalian akan menolak dan tidak bisa melakukannya dengan berbagai macam alasan. Orang yang seperti ini lama kelamaan akan dicap sebagai seorang yang fake atau palsu.
Ketika suatu saat kalian berbicara lagi, kalian akan kehilangan respek dari orang-orang yang mendengarkan kalian, karena tahu bahwa kalian hanya jago berbicara saja.
3. Bersikap Baik Saat Ada Perlunya
Ciri selanjutnya adalah kalian hanya akan bersikap baik kepada seseorang, karena orang tersebut memiliki sesuatu yang kalian butuhkan. Jadi ketika mereka sudah tidak memiliki apa yang kalian butuhkan, kalian akan menjauhi dan bersikap biasa saja terhadap mereka.
ADVERTISEMENT
Namun ketika kalian lagi butuh, kalian akan bersikap super lembut bahkan hingga melakukan hal-hal yang akhirnya mampu membuat teman kalian luluh.
Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!
#terusberkarya