Konten Media Partner

4 Alasan Mengapa Seseorang Jarang Mengunggah Foto di Media Sosial

13 Mei 2020 10:46 WIB
clock
Diperbarui 25 Mei 2020 17:46 WIB
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi selfie | Photo by Unsplash/Julián Gentilezza
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi selfie | Photo by Unsplash/Julián Gentilezza
ADVERTISEMENT
Hampir sebagian besar orang kini mengetahui media sosial bahkan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Media sosial sendiri memiliki banyak kegunaan, selain sebagai salah satu sumber informasi, media sosial juga berguna sebagai hiburan.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, di media sosial banyak orang yang mem-posting aneka meme, foto, hingga video menarik. Namun di antara mereka yang sering posting tersebut, tetap ada mereka yang jarang mem-posting foto di media sosialnya.
Hal ini tentunya membuat beberapa orang berpikir, kok bisa sih punya media sosial tapi jarang upload atau mengunggah apapun? Ternyata, ini beberapa alasan mengapa seseorang jarang mengunggah foto di media sosial.
1. Menjaga privasi
Menjaga privasi | Photo by Unsplash/Gilles Lambert
Ada orang yang tidak ingin mem-posting fotonya di media sosial karena mereka menjaga privasi. Mereka tahu bahwa sembarangan mengunggah foto bisa membahayakan diri mereka sendiri.
Seperti yang diketahui, bahwa sembarangan mengupload foto memang bisa disalah gunakan oleh hacker atau orang tidak bertanggung jawab lainnya untuk berbuat kejahatan. Tak hanya itu, bisa juga semisal ada orang yang ingin membuat akun palsu atas nama kita, mereka akan dengan mudah mengambil foto-foto kita karena kita telah mengunggahnya di segala tempat.
ADVERTISEMENT
2. Malu
Merasa malu | Photo by Unsplash/Priscilla Du Preez
Ada juga mereka yang tidak meng-upload fotonya karena merasa malu atau minder kepada dirinya sendiri. Mereka memiliki rasa kurang percaya diri dan biasannya suka membandingkan dirinya dengan teman-temannya di media sosial
Tak jarang juga mereka akan berpikir mengapa foto yang mereka posting tidak bisa sekeren milik teman-temannya. Biasanya mereka juga akan merasa malu jika jumlah likes yang didapat hanya sedikit. Karena seperti yang diketahui, likes diyakini berpengaruh untuk beberapa orang sehingga mereka nekat membeli likes dan sebagainya.
3. Tidak ingin pamer
Tidak ingin pamer | Photo by Unsplash/Maddi Bazzocco
Selain kedua alasan diatas, alasan berikutnya karena mereka tidak ingin pamer. Di sosial media kita bebas meng-upload apa pun yang kita sukai. Namun ada beberapa orang yang terkadang suka mengkritik jika kita suka mengupload sesuatu di media sosial.
ADVERTISEMENT
Nah, tipe yang satu ini adalah mereka yang tidak ingin disebut sebagai sosok yang pamer oleh orang lain. Mereka juga suka menyimpannya sendiri karena mereka menganggap bahwa hal tersebut tidak perlu dibagikan ke orang lain dan biar dinikmati sendiri saja.
4. Tidak ada hal penting
Tidak ada hal penting | Photo by Unsplash/Thom Holmes
Untuk alasan ini, biasanya mereka akan membagikan unggahan yang mereka anggap penting dan memberikan manfaat bagi orang lain. Oleh karena itu jika memang tidak ada momen penting atau informasi penting yang perlu mereka beritahukan, maka mereka juga tidak akan mem-posting foto di sosial media.
Jadi jika kalian melihat timeline atau news feed mereka, maka kalian akan menemukan feeds yang hanya dipenuhi dengan foto ketika mereka wisuda, atau berkumpul dengan keluarga besar saat event tertentu dan hal-hal yang sangat penting lainnya.
ADVERTISEMENT
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!