4 Cara Ampuh Melakukan Digital Detox di Tengah Pandemi COVID-19

Konten Media Partner
25 Juli 2020 9:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bermain ponsel | Foto: Pexels/Retha Ferguson
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bermain ponsel | Foto: Pexels/Retha Ferguson
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di zaman sekarang, kita semakin sulit dipisahkan dengan teknologi. Bahkan dunia digital seakan telah menjadi sebuah gaya hidup di masa kini.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, segala hal yang kita lakukan sekarang sebagian besar mengandalkan bantuan teknologi. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi memberikan segala kemudahan dalam keseharian kita, salah satunya seperti kemudahan mengakses informasi.
Di masa pandemi ini, orang-orang bisa dengan mudah memperoleh segala macam informasi yang berkaitan dengan virus corona. Informasi-informasi tersebut ada yang bermanfaat dan membantu, namun ada yang justru malah membuat khawatir dan panik, apalagi jika informasi tersebut belum diketahui dengan jelas kebenarannya.
Oleh karena itu, ada baiknya jika kita melakukan digital detox atau detoks digital untuk mengurangi kekhawatiran yang tidak perlu di masa pandemi seperti ini. Berikut adalah tips yang bisa kita lakukan untuk melakukan digital detox:
ADVERTISEMENT
1. Membatasi penggunaan gadget
Ilustrasi bermain ponsel | Foto: Pexels/Ketut Subiyanto
Untuk melakukan digital detox, kita bisa mulai membatasi penggunaan gadget dalam keseharian. Untuk membantu agar pembatasan gadget tidak terasa menyiksa, maka alihkan fokus pada kegiatan lainnya.
Kita bisa mengalihkan fokus pada pekerjaan, hobi, keluarga dan lain sebagainya. Dengan memiliki kesibukan lain, maka perhatian dan pikiran kita akan dengan mudah teralihkan pada kesibukan tersebut.
Dengan cara itu, lambat laun kita jadi tidak kecanduan terhadap gadget. Atau bahkan mungkin hanya menggunakan gadget di saat santai atau di saat memang benar-benar butuh saja.
2. Membatasi konsumsi berita
Tak jarang kita penasaran dan ingin tahu apa yang sedang terjadi terkait dengan virus corona. Di satu sisi, mengetahui informasi berkaitan hal tersebut ada hal positifnya, yakni kita menjadi lebih waspada dan terus mengikuti protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Namun di sisi lain, tak jarang kita menjadi panik dan cemas setelah mengetahui begitu banyak informasi tentang perkembangan virus corona. Maka ada baiknya untuk membatasi berita atau informasi yang kita konsumsi setiap harinya.
Pastikan pula untuk mencari berita dari sumber yang terpercaya dan sudah pasti kebenarannya. Berpikirlah dengan bijaksana sebelum membagikan informasi yang diterima ke orang lain.
3. Menonaktifkan media sosial
Ilustrasi media sosial | Foto: Pexels/Tracy Le Blanc
Saat kita berselancar di media sosial, terkadang ada terlalu banyak informasi yang justru membuat hati dan pikiran menjadi panik serta tidak tenang. Maka ada baiknya jika media sosial tersebut dinonaktifkan untuk sementara.
Atau jika media sosial yang dimiliki penting untuk pekerjaan, maka kita bisa melakukan unfollow atau skip saja berita atau informasi yang membuat kita semakin panik.
ADVERTISEMENT
4. Berkomitmen
Dalam melakukan digital detox yang paling penting adalah adanya kemauan dan juga komitmen kuat. Ketika kita berkomitmen kuat, maka akan semakin mudah dalam menjalankan digital detox tersebut.
Informasi memang penting, namun dibutuhkan kebijaksanaan untuk menerima dan menyebarkan informasi tersebut. Jadi jika gaya hidup digital ini membuat kita semakin merasa tak tenang, maka cobalah untuk melakukan digital detox ya!
#terusberkarya
Karja, we share creative and up to date content (entrepreneurship, inspiration, and social issues) for Indonesia’s millennials. Support and follow us on kumparan (click here) and Instagram (click here).