Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
4 Entrepreneur Indonesia yang Masuk dalam Jajaran Forbes 30 Under 30 Asia 2020
10 April 2020 14:49 WIB
![James Hadisurjo dan David Christian | Photo by Instagram/@forbesindonesia](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1586504043/q7o25v58j17jfwvk81rl.png)
ADVERTISEMENT
Karja - Menjadi entrepreneur semakin banyak diminati oleh para anak muda di jaman sekarang. Selain karena bisa bekerja sendiri, ada anggapan bahwa menjadi entrepreneur adalah sesuatu yang keren. Bagaimana tidak keren jika masih muda sudah bisa berdikari dengan usaha sendiri dan juga membuka lapangan kerja bagi orang lain?
ADVERTISEMENT
Tak terkecuali dengan para entrepreneur muda Indonesia berikut ini. Mereka berhasil mencatatkan nama mereka dalam Forbes 30 Under 30 Asia 2020 dan mengharumkan nama Indonesia melalui bisnis yang mereka geluti. Kira-kira, siapa saja kah mereka? Yuk, simak di bawah ini.
1. Anugrah Pakerti
Melansir dari Forbes, bahan baku untuk Avoskin dibeli dari para petani lokal di Jawa dan juga Bali. Sejak diluncurkan tahun 2014, Avoskin telah membuka lebih dari 100 toko yang tersebar di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
2. David Christian
Selanjutnya ada David Christian yang berusia 27 tahun. Ia adalah seorang founder dan CEO dari Evo & Co. Evo & Co sendiri adalah sebuah perusahaan startup yang memproduksi kemasan packaging untuk mi instan dan juga burger yang terbuat dari rumput laut yang bisa dimakan.
Inovasi ini sangat menarik, terlebih dapat mengurangi penggunaan plastik karena ternyata packaging ini dinyatakan biodegradable, chemical free, bisa terurai di air hangat, dan dapat tahan selama 2 tahun tanpa menggunakan pengawet.
Selain packaging, Evo & Co juga memproduksi gelas dari rumput laut dan mereka juga mengajarkan pada petani rumput laut di Indonesia bagaimana menghasilkan rumput laut dengan kualitas yang baik.
ADVERTISEMENT
3. James Hadisurjo
Dan kini Bridges Eyewear telah memiliki lebih dari 25 toko yang tersebar di Indonesia. Bridges Eyewear beroperasi sebagai anak perusahaan dari sebuah optik terkenal yaitu Optik Melawai yang dimiliki oleh keluarga Hadisurjo selama 3 generasi.
4. Leonard Hartono
Leonard Hartono adalah founder dari spacestock.com yang dahulunya bernama SewaKantorCBD. Pria lulusan Universitas Berkeley ini pernah memimpin proyek real estate di Mandiri Development Group.
Space Stock sendiri adalah sebuah startup yang bergerak dalam bidang real estate, di mana Space Stock menyediakan ribuan list real estate yang telah terverifikasi. Virtual reality yang digunakan oleh Space Stock mempersilahkan pengguna untuk mengeksplor properti yang diinginkan secara online terlebih dahulu sebelum akhirnya melakukan kunjungan secara langsung.
ADVERTISEMENT
Pendirian Space Stock sendiri tidak lepas dari bantuan investor seperti Alpha JWC yang telah menyumbangkan jutaan dalam pendanaan pendirian tersebut.
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini ) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini ) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!