Konten Media Partner

4C dalam Berbisnis: Customers, Cost, Convenience, Communication

15 Maret 2020 10:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
4C dalam berbisnis: customer, cost, convenience dan juga communication. | Photo by Pexels/Serpstat
zoom-in-whitePerbesar
4C dalam berbisnis: customer, cost, convenience dan juga communication. | Photo by Pexels/Serpstat
ADVERTISEMENT
Selama ini dalam berbisnis, kita kebanyakan mengenal marketing mix dengan istilah 4P, 5P dan juga 7P. Namun ternyata, ada marketing mix lain yang terdiri dari 4C. Apakah kalian pernah mendengarnya, Sobat entrepreneur?
ADVERTISEMENT
Melansir dari Marketing Mix, teori marketing mic 4c ini dikembangkan pada tahun 1990 oleh Robert F. Lauterborn. 4C ini sendiri terdiri dari customer, cost, convenience dan juga communication.
Nah, simak pembahasan Karja mengenai 4C ini dan bagaimana penerapannya dalam kegiatan bisnis yang kalian lakukan.
1. Customer
Customer | Photo by Pexels/Kaboompics .com
4C yang pertama adalah customer atau konsumen atau pelanggan. Tidak bisa dipungkiri bahwa kita membutuhkan pelanggan untuk membuat bisnis tetap berjalan. Karena itu dalam menerapkan 4C di poin customer ini, kalian harus mempertimbangkan kelayakan produk, keunggulan kompetitif produk dan juga market positioning.
Apabila ketiga hal di atas bisa kalian tentukan dengan tepat maka akan sangat membantu kalian berbisnis. Untuk menentukan market positioning agar menghasilkan keuntungan maksimal, kalian harus mengerti betul mengenai apa keinginan dan kebutuhan sang konsumen.
ADVERTISEMENT
2. Cost
Cost | Photo by Pexels/Pixabay
4C yang kedua adalah cost atau biaya. Dalam menjual produk, tentunya kalian tidak bisa asal sembarangan menentukan harga. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, seperti apakah harga yang kalian tetapkan terjangkau bagi target market dan apakah dengan harga yang kalian tetapkan itu memberikan kepuasan dan nilai yang tepat pada pelanggan.
Bedanya penggunaan poin cost pada 4P dan 4C adalah jika pada 4P poin cost ini dilihat dari sudut pandang pebisnis, namun jika 4C kalian melihatnya dari sudut pandang konsumen. Dalam menentukan cost, kalian harus memahami bahwa menetapkan harga yang rendah tidak selalu meningkatkan penjualan.
Yang harus kalian pertimbangkan adalah apakah produk kalian berkualitas sehingga pelanggan mau membeli dengan harga yang sedemikian rupa. Jangan karena ingin ramai pembeli lantas kalian menekan harga; yang ada justru bisnis kalian akan merugi nantinya.
ADVERTISEMENT
3. Communication
Communication | Photo by Pexels/Andrea Piacquadio
4C yang ketiga adalah komunikasi. Komunikasi sangat penting digunakan untuk membangun interaksi dengan pelanggan. Selain itu, karena jaman sekarang sudah semakin maju untuk berinteraksi, kalian juga bisa menggunakan media sosial.
Jika dalam 4P media sosial digunakan untuk promosi lain halnya dengan 4C. Di 4C, media sosial digunakan untuk membangun engagement dengan konsumen kalian. Hal tersebut meliputi apa yang pelanggan suka dan tidak suka dari produk kalian dan apa saran dari pelanggan untuk perbaikan produk kalian selanjutnya.
4. Convenience
Convenience | Photo by Pexels/Andrea Piacquadio
4C yang terakhir adalah convenience atau kenyamanan. Kenyamanan tentu adalah hal yang penting bagi konsumen dan juga merupakan salah satu yang konsumen inginkan ketika mereka sedang berbelanja produk kalian.
ADVERTISEMENT
Karena itu, kalian harus membuat alur yang mudah dipahami oleh konsumen, khususnya jika kalian berjualan menggunakan media sosial atau online shopping. Kalian harus bisa menjamin kenyamanan konsumen dengan memastikan kalian memberikan alur pemesanan, pembelian dan penerimaan yang mudah diikuti oleh konsumen dan tidak ribet. Karena di jaman sekarang konsumen menginginkan semuanya serba instan.
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!