5 Alasan Seseorang Tetap Bertahan di Kantor Daripada Resign Kerja

Konten Media Partner
20 April 2020 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi stres bekerja | Photo by Pexels/Marcus Aurelius
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi stres bekerja | Photo by Pexels/Marcus Aurelius
ADVERTISEMENT
Keputusan seseorang untuk melakukan resign biasanya bergantung dari banyak hal, seperti lingkungan kerja, gaji, budaya organisasi, kepuasan kerja dan lain sebagainya. Faktor-faktor tersebut ternyata mampu menimbulkan rasa tak nyaman dalam diri karyawan, sehingga mereka akhirnya mengambil keputusan akhir yaitu memutuskan untuk resign.
ADVERTISEMENT
Namun ada banyak juga yang walau sudah tidak nyaman bekerja di perusahaan tersebut, tetap memilih bertahan dan tidak mengambil keputusan untuk resign. Hal-hal inilah yang mungkin menjadi alasan mereka mengapa tidak resign walau sudah tidak merasa nyaman dalam kantor tersebut.
1. Tulang punggung keluarga
Tulang punggung keluarga | Photo by Pexels/Athena
Menjadi sosok tulang punggung keluarga adalah salah satu alasan mengapa mereka tidak mengambil keputusan untuk melakukan resign. Karena ketika mereka resign, mungkin tidak ada lagi yang mampu menghidupi keluarganya, membiayai keperluan sehari-hari, membayar tagihan dan sebagainya.
Karena itu daripada kehidupan keluarganya menjadi kacau dan tidak bisa hidup dengan baik, maka mereka rela berkorban walau tak nyaman tetap bekerja dalam perusahaan tersebut.
2. Sedang mencari pekerjaan baru
Sedang mencari pekerjaan baru | Photo by Pexels/fauxels
Ada juga mereka yang tidak memutuskan untuk resign walau sudah merasa tidak nyaman karena mereka masih mencari pekerjaan baru. Mereka tentunya berpikir jika mereka keluar terlebih dahulu, maka mereka tidak akan memiliki penghasilan. Karena itu sembari mencari pekerjaan baru, mereka akan bertahan di kantor yang lama terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
3. Berkembang di perusahaan
Berkembang di perusahaan | Photo by Pexels/Andrea Piacquadio
Tidak nyaman bukan berarti tidak berkembang. Banyak dari mereka yang walau tak nyaman namun merasa hard skill dan soft skill mereka berkembang dengan baik. Hal inilah yang menjadi alasan bagi mereka untuk akhirnya menunda bahkan membatalkan keputusan mereka untuk melakukan resign.
Memang mencari perusahaan dimana hard skill dan soft skill kalian bisa berkembang tidaklah mudah. Karena itu jkia menemukan salah satu diantaranya, pertimbangkan terlebih dahulu untung ruginya jika kalian memutuskan untuk resign atau tidak.
4. Rekan kerja yang asyik
Rekan kerja yang asyik | Photo by Pexels/fauxels
Memiliki rekan kerja yang asyik sulit didapatkan. Karena itu, terkadang banyak orang memilih untuk tidak resign karena mereka tidak ingin kehilangan rekan kerjanya tersebut.
ADVERTISEMENT
5. Malas beradaptasi lagi
Malas beradaptasi lagi | Photo by Pexels/fauxels
Ketika seseorang memutuskan untuk tidak resign walaupun mereka merasa tidak nyaman, bisa juga karena mereka malas beradaptasi kembali dengan kantor yang baru. Kita tentu tahu bahwa beradaptasi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, butuh banyak perjuangan agar kita benar-benar bisa merasa nyaman di tempat yang baru dan merasa mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Karena itu sebagian besar orang memutuskan untuk tidak mengambil resign melainkan berusaha membuat dirinya merasa nyaman di kantor lama tersebut.
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!
ADVERTISEMENT