5 Bulan 3 Cabang, Ini Kisah Sukses Syarief Dirikan Kopi Papa Muda Saat Pandemi

Konten Media Partner
28 Januari 2021 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Syarief (kiri) bersama tim sedang meracik pesanan kopi milik pelanggan. | Photo from Instagram/kopipapamuda
zoom-in-whitePerbesar
Syarief (kiri) bersama tim sedang meracik pesanan kopi milik pelanggan. | Photo from Instagram/kopipapamuda
ADVERTISEMENT
Kopi Papa Muda merupakan sebuah local brand kopi kekinian yang sukses menggebrak industri kopi di Kota Samarinda. Brand ini didirikan oleh Syarief selaku CEO (Chief Executive Officer) dan founder bersama dengan ketiga temannya.
ADVERTISEMENT
Membangun sebuah bisnis di era pandemi merupakan tantangan besar bagi Syarief, apalagi dirinya juga termasuk pihak yang paling terkena dampak pandemi COVID-19.

Bangkit dari keterpurukan akibat dampak COVID-19

Kopi Papa Muda | Photo from Instagram/kopipapamuda
yarief bercerita bahwa tahun 2020 menjadi salah satu ujian yang harus dihadapi dalam kehidupannya. Salah satu bisnis terdahulunya pun terkena dampak akibat pandemi.
Di tengah keterpurukannya, Syarief tidak berputus asa. Sebagai seorang entrepreneur sejati, dirinya memilih memutar otak untuk menciptakan bisnis baru yang dapat memberikan income bagi dirinya.
Awal mula berdirinya Kopi Papa Muda diawali dengan bertemunya Syarief dengan ketiga orang temannya yang saat ini menjadi co-founder di Kopi Papa Muda. Kemudian, Syarief mencetuskan ide konsep dan gagasan mengenai usaha tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami cuma punya mimpi yg biasa saja yaitu punya tempat ngopi untuk kalangan sendiri, eh tidak tahunya seiring berjalannya waktu malah diluar ekspektasi kami," ujar Syarief saat diwawancarai Karja (26/1).

Tidak memiliki modal sama sekali, hanya mengandalkan ide

Syarief (kedua dari kanan) beserta ketiga pendiri lainnya. | Photo from dok. pribadi Syarief
Tidak ada modal sama sekali tidak membuat Syarief menyerah begitu saja. Ia mengajak teman-temannya untuk mengumpulkan modal uang saat dirinya mencetuskan ide Kopi Papa Muda.
"Modal awal saya 0 Rupiah karena saya habis gagal bisnis di perusahaan yg lama dan kemudian temen-teman kumpulkan uang pribadi mereka yg akhirnya terkumpul 15 juta Rupiah," katanya.
Tidak hanya itu, Syarief dan teman-temannya tidak henti-hentinya melakukan riset untuk hal rasa dan nama menu hingga menemukan takaran terbaiknya.
ADVERTISEMENT
Syarief pun ditunjuk sebagai CEO (Chief Executive Officer) dikarenakan dirinya yang memiliki pengalaman membangun bisnis. Ketiga pendiri lainnya terdiri dari Duki Roli sebagai COO (Chief Operation Offcer), Rhio Firdaus sebagai CFO (Chief Finance Officer) dan M. Refani sebagai CHRO (Chief Human Resource Officer).
"Dan akhirnya sekarang kami menjual brand ini untuk bermitra di angka 60 juta Rupiah. Siapa sangka di umur yang baru berjalan 5 bulan lebih kami sudah bisa bertumbuh seperti sekarang?" tambahnya lagi.
Memiliki 3 cabang Kopi Papa Muda dalam waktu 5 bulan
Outlet pertama Kopi Papa Muda di Jalan Markisa, Kota Samarinda | Photo from Instagram/kopipapamuda
Syarief dan teman-temannya sukses membuka 3 cabang Kopi Papa Muda di Kota Samarinda hanya dalam waktu 5 bulan saja. Cabang pertama terletak di Jalan Markisa, cabang kedua terletak di Jalan Wahab Syaharanie dan cabang ketiga terletak di Jalan Slamet Riyadi.
ADVERTISEMENT
Namun, kedai pertama di Jalan Markisa yang notabene sebagai pionir, harus ditutup dikarenakan tempat yang disewa akan dipakai sendiri oleh sang pemilik tempat.
"Tapi sampai kapanpun kami tetap menganggap kedai di Jalan Markisa selalu ada, karena kami menganggap disitulah jantung kami," kata Syarief.
Investor pun berdatangan karena performa bisnis yang baik dari Kopi Papa Muda. Awalnya, brand ini bisa menjual produk hingga 100 cup di tempat yang sangat kecil dan bukan terletak di pinggir jalan besar.
Suka duka hingga harapan untuk Kopi Papa Muda
Salah satu barista Kopi Papa Muda sedang meracik minuman | Photo from Instagram/kopipapamuda
Syarief menceritakan bahwa banyak suka dan duka yang pernah dihadapinya. Duka yang pernah dialami dirinya saat malam minggu tiba dikarenakan kedai pertama bukan terletak di pinggir jalan besar.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Syarief pernah merasakan tidak ada pengunjung saat menjalankan bisnis tersebut di bulan pertama.
Walaupun begitu ia menilai lebih banyak mengalami suka dibandingkan dalam menjalankan bisnis ini karena menjalankan bisnis ini dengan ikhlas dan tidak langsung money oriented.
"Harapannya sekarang kami sangat termotivasi untuk berkolaborasi dengan banyak angel investor untuk membangun holding company Papa Muda Indonesia yang akan melahirkan banyak bisnis dari perusahaan ini yang bisa berdampak bagi banyak orang," katanya lagi dengan penuh semangat.
ADVERTISEMENT
Pesan dari Syarief untuk anak muda
Syarief Hidayat, CEO dan Founder Kopi Papa Muda
Sebelum mengakhiri perbincangan dengan Karja, Syarief berpesan bahwa hidup itu harus tetap semangat dan jangan pernah menyerah. Inilah pesan dari Syarief untuk anak muda:
Karja, we share creative and up to date content for millennials and gen Z in Indonesia.”