5 Komponen yang Harus Diperhatikan dalam Copywriting

Copywriting adalah skill atau keterampilan di mana seseorang menulis untuk promosi penjualan dan materi pemasaran untuk produk, layanan jasa, yang bersifat mengajak pembacanya untuk tertarik membeli atau mengikuti apa yang dipromosikan | Photo by Pexels/Kaboompics .com

Sobat entrepreneur, kalian pasti pernah melihat iklan yang ada di televisi, baik iklan makanan, iklan minuman, pakaian dan sebagainya, yang intinya mempromosikan suatu produk? Begitu juga dengan brosur yang kalian baca mengenai pembukaan restoran, brosur yang kalian dapat dari bazaar dan sebagainya. Pasti kalian sering menemukan hal-hal tersebut, kan?

Tahukah kalian sobat jika ternyata hal tersebut dikerjakan oleh seorang copywriter. Seorang copywriter memiliki tugas untuk melakukan kegiatan copywriting. Perlu diketahui, copywriting ini bukan skill sembarangan, lho, Sobat!

Melansir dari The Balance Small Business, copywriting adalah skill atau keterampilan di mana seseorang menulis untuk promosi penjualan dan materi pemasaran untuk produk, layanan jasa, kampanye, penggalangan dana, dan lain-lain. Copywriting sendiri bersifat mengajak pembacanya untuk tertarik membeli atau mengikuti apa yang dipromosikan.

Di jaman sekarang, copwriting adalah skill yang dibutuhkan di mana saja. Karena itu untuk menjadi copywriter yang laris di pasaran dan dapat bersaing, kalian tidak bisa hanya menjadi copywriter yang biasa-biasa saja. Berikut 5 komponen yang harus diperhatikan dalam copywriting.

1. Menulis untuk audiens yang spesifik

Menulis untuk audiens yang spesifik | Photo by Pexels/Burst

Sebagai seorang copywriter yang baik dan andal, kalian tidakakan menulis untuk sembarang audiens, namun sesuai dengan target dari produk yang dijual. Misal menjual makanan hewan, maka tentu saja kalian akan menargetkan copywriting kalian secara spesifik untuk mereka yang memiliki hewan peliharaan.

Salah satu cara efektif yang dapat meningkatkan kualitas materi promosi adalah dengan berhenti untuk menjadi selalu terlihat ‘super profesional’ dan menggunakan sudut pandang orang ketiga. Kalian bisa menggunakan sudut padang orang pertama dan dibalut dengan suasana percakapan yang baik.

2. Menawarkan keuntungan yang unik pada konsumen

Menawarkan keuntungan yang unik pada konsumen | Photo by Pexels/mentatdgt

Copywriter yang baik akan selalu memberikan keunggulan dalam naskah iklan yang ditulisnya, sehingga produk yang mereka jual akan berbeda dengan yang lainnya. Dengan memberikan keunikan dari produknya, orang akan lebih tertarik untuk membeli produk yang ditawarkannya.

Jadi semisal kalian menjual kaos atau celana, kalian harus menunjukkan apa kelebihan dari kaos dan celana kalian tersebut dibandingkan dengan produk serupa yang dijual orang lain. Kalian bisa mencoba untuk menggunakan kata-kata seperti ‘terbaik’, ‘termodis’, ‘terkeren’, dan sebagainya.

3. Memberikan bukti kuat bahwa produk yang dipasarkan adalah produk yang terbaik

Memberikan bukti kuat bahwa produk yang dipasarkan adalah produk yang terbaik | Photo by Pexels/Kaboompics .com

Seorang copywriter yang baik akan memberikan bukti yang kuat mengenai produknya. Jadi kalian tidak boleh hanya memberikan janji-janji saja namun juga buktinya.

Bukti ini bisa berupa testimoni, video tutorial cara penggunaan, dan lain-lainnya yang menunjukkan jika produk kalian itu asli dan bisa dipercaya keunggulannya. Semakin banyak bukti, maka akan semakin terpercaya pula produk tersebut di mata konsumen.

4. Mampu menggiring konsumen untuk menekan tombol call to action

Mampu menggiring konsumen untuk menekan tombol call to action | Photo by Pexels/Startup Stock Photos

Di jaman sekarang kebanyakan orang akan berjualan melalui media sosial, di mana media sosial menyediakan tombol call to action atau instruksi yang akan menghubungkan pelanggan dengan produk sehingga konsumen bisa membeli produk tersebut.

Salah satu contoh tombol call to action yang bisa digunakan ialah ‘klik video berikut ini’ atau ‘beli sekarang’. Selain itu, kata-kata yang digunakan bisa berupa penawaran diskon, buy one get one, dan sebagainya. Kata kata ini diharapkan mampu menarik minat pembeli untuk menekan tombol call to action.

5. Evaluasi

Evaluasi | Photo by Pexels/Christina Morillo

Salah satu hal yang penting di dalam copywriting adalah evaluasi. Hal tersebut diperlukan untuk mengetahui metode dan model copywriting mana saja yang berhasil dan tidak berhasil dalam menarik perhatian pelanggan. Selain itu, cobalah untuk terus mencari metode-metode dalam copywriting yang sekiranya dapat meningkatkan penjualan.

#terusberkarya

Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!