Konten Media Partner

5 Pola Model Bisnis yang Harus Kamu Ketahui

25 Februari 2019 19:41 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pattern | Photo by Clem Onojeghuo via Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pattern | Photo by Clem Onojeghuo via Unsplash
ADVERTISEMENT
Sebelum seseorang membuat sebuah business model bagi bisnisnya maka sebaiknya ketahuilah terlebih dahulu setiap komponen atau aspek-aspek penting yang membentuk bisnis model. Salah satunya adalah Business Model Pattern, komponen ini biasanya digunakan untuk membentuk kembali Business Model yang baru dengan melihat komponen-komponen lama yang bisa digunakan kembali.
ADVERTISEMENT
Penulis buku Business Model Generation, Alexander Ostewalder dalam bukunya mencatatkan terdapat 5 Pattern yakni :
Konsep unbundling business model ini menjelaskan bahwa pola yang menunjukan perusahaan yang memiliki bisnis yang tidak dapat disatukan dalam pengelolaanya karena memiliki konsep dan tujuan yang berbeda biasanya berada pada segmen bisnis customer relationship, product innovation, dan infrastructure. Tiga jenis bisnis ini memiliki tantangan Ekonomi, Kompetitif dan budaya yang berbeda.
Pola long tail business model adalah pola yang menunjukan bahwa bisnis tersebut cenderung menjual produk yang sedikit atau fokus pada pasar yang niche. Pola ini terjadi ketika perusahaan yang memiliki banyak produk memutuskan untuk menjual produk yang terlaris saja dan menjadikan segmen nya ceruk atau niche.
ADVERTISEMENT
Pola pada bisnis model ini berfokus pada adanya 2 segmen yang dijalankan oleh perusahaan namun keduanya saling melengkapi satu sama lain. Kedua segmen tersebut harus saling melengkapi dan memenuhi. Pola ini terjadi ketika perusahaan memilih untuk tidak memiliki resources yang besar dan memanfaatkan channeling.
Pola model bisnis ini menunjukan bahwa perusahaan menyediakan produk atau jasa secara gratis untuk menarik pelanggan untuk ditawarkan berbagai pilihan berbayar untuk menyempurnakan produk yang digunakan. Pola ini adalah pola yang digunakan oleh Karja.id dimana wadah tersebut menyediakan informasi tentang kewirausahaan dan industri kreatif di Indonesia secara gratis.
Pola model bisnis yang ini menunjukan dimana perusahaan cenderung mengikutsertakan masyarakat dan publik dalam bekerjasama menciptakan produk dan secara transparan dan terbuka bagi publik untuk menyumbangkan ide atau memberi masukan. Pada pola model bisnis ini terjadi Open Innovation yang dimana perusahaan lebih memiliki peluang besar dalam mendapatkan inovasi baru. Karena perusahaan membuka kesempatan bagi banyak ilmu dan pemikiran untuk ikut serta berkontribusi menciptakan inovasi.
ADVERTISEMENT
Nah jadi itu 5 pola model bisnis yang kamu harus ketahui sobat, dari 5 pola tersebut kamu dapat membentuk Business Model untuk bisnis kamu.
Karja.id
#terusberkarja
Content Writer : Erromy Wangiar