Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Isu bullying sedang menjadi isu yang hangat di dunia sekarang. Banyak orang menentang adanya bullying baik di sekolah, lingkungan kerja, kampus, dan di mana saja karena hal tersebut bertentangan dengan kemanusiaan. Tak sedikit yang mulai memberikan edukasi mengenai isu ini, mulai dari makna bullying, tipe atau jenis bullying, hingga bahaya dari bullying.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bullying atau perundungan juga menimbulkan trauma bagi mereka yang mengalaminya. Dan tentu saja bagi korban yang mengalami bully, mereka merasa bahwa hidup tidak akan sama seperti dahulu karena trauma yang dimilikinya.
Namun, sebagian besar orang terkadang tidak menyadari bahwa mereka sendiri sedang mengalami bullying. Hal tersebut dikarenakan adanya ketidakpahaman mereka terhadap hal-hal apa saja yang termasuk dalam bullying.
Oleh karena itu, kali ini Karja akan membahas mengenai beberapa tipe bullying yang harus kalian ketahui agar bisa jadi lebih waspada. Disimak, ya!
1. Physical Bullying
Yang pertama dan umum diketahui adalah adalah bullying secara fisik. Hal ini dilakukan oleh sekelompok orang yang biasanya lebih senior, baik secara usia maupun jabatan kepada mereka yang berada di bawahnya.
ADVERTISEMENT
Aksi bullying ini ditandai dengan adanya kekerasan fisik dari pelaku terhadap korban seperti menendang, menampar, menjambak, mencekik, meludahi, dan sebagainya. Pelaku bullying tipe ini biasanya memiliki kesulitan untuk mengontrol diri sendiri dan besar kemungkinan dapat melakukan tindak kriminal di masa depan.
2. Cyber Bullying
Yang kedua adalah cyber bullying. Aksi bullying ini dilakukan dengan media internet melalui media soaial. Cyber bullying menjadi tipe bullying yang sering ditemukan pada zaman sekarang. Dengan perumpamaan ‘dunia dalam genggaman’ semua orang kini bebas menuliskan pendapat dan berkomentar di dunia maya.
Tak jarang para netizen ini juga mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan hati bagi sesama pengguna media sosial. Mereka sering bersembunyi di balik fake account atau akun palsu di media sosial sehingga mereka menjadi lebih leluasa dalam menebarkan ujaran kebencian.
ADVERTISEMENT
Jika kalian menjadi korban dari aksi bully ini, kini kalian bisa melaporkannya ke pihak yang berwajib dengan membawa bukti-bukti yang telah dikumpulkan. Tak jarang, beberapa artis dan public figure kini membawa bukti dari cyber bullying yang diterimanya ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
3. Verbal Bullying
Yang ketiga adalah bully secara verbal atau kata-kata yang diucapkan secara langsung. Biasanya aksi bullying ini akan ditandai dengan keluarnya kata-kata yang menghina kondisi seseorang. Salah satu contoh verbal bullying yang terkenal sekarang ini adalah body shaming.
Body shaming sendiri adalah salah satu bentuk bullying dimana pelaku akan menghina bentuk tubuh korban seperti mengatakan gendut, kurus, pendek dan sebagainya.
4. Sexual Bullying
Yang keempat adalah aksi bullying yang dilakukan dengan menyerang korban secara seksual. Biasanya mereka yang mengalami bullying ini kebanyakan adalah wanita. Para korban pun kebanyakan tidak berani melapor karena merasa malu dan terlecehkan.
ADVERTISEMENT
Aksi bullying ini ditandai dengan adanya sentuhan tanpa izin pada area pribadi kalian, gerakan yang vulgar, kalimat-kalimat vulgar, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan tindakan pornografi.
5. SARA Bullying
Selanjutnya adalah bullying yang dilakukan karena perbedaan jenis kelamin, ras, suku dan agama. Mirisnya, tipe bullying ini cukup sering kita temui di Indonesia. Anggapan bahwa wanita tidak bisa bekerja menjadi salah satu contoh aksi bullying dalam tipe ini.
Atau yang sedang menjadi isu hangat dua tahun belakangan ini ialah menganggap bahwa suatu agama merupakan simbol dari tindakan negatif tertentu. Hal tersebut juga merupakan salah satu bentuk pembullyan yang tidak seharusnya dilakukan.
Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid ) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!
ADVERTISEMENT
#terusberkarya