Aksara Kopi & Buku Menyediakan Sedotan Pakis Sebagai Bentuk Peduli Lingkungan

Konten Media Partner
17 Maret 2020 11:11 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sedotan pakis dari AKsara Kopi & Buku Samarinda | Photo by Karja/Titiantoro
zoom-in-whitePerbesar
Sedotan pakis dari AKsara Kopi & Buku Samarinda | Photo by Karja/Titiantoro
ADVERTISEMENT
Tak bisa dipungkiri, sedotan plastik sekali pakai di Kota Samarinda masih cukup sering digunakan oleh masyarakat. Di tengah keprihatinan terhadap masalah limbah plastik yang kian mengancam lingkungan dan perairan, salah satu upaya untuk mengurangi penggunaan plastik semakin gencar dilakukan, termasuk juga di Aksara Kopi & Buku.
ADVERTISEMENT
Hal ini bertujuan untuk mengajak para konsumen dan warga peduli dengan dampak sedotan plastik sekali pakai terhadap lingkungan. Dikarenakan benda yang digunakan sesaat itu memerlukan waktu bertahun-tahun untuk terurai secara alami.
Selain itu juga, serpihan plastik atau mikroplastik dari sedotan yang masuk ke lautan akan dimakan oleh ikan-ikan ataupun hewan laut lainnya yang berakhir dikonsumsi oleh manusia.
Rahmat Hidayat, pemilik Aksara Kopi & Buku di Samarinda mengaku memutuskan menyediakan sedotan pakis di kafenya sekitar empat bulan lalu. Ia sendiri mendukung adanya pengurangan sedotan plastik.
“Karena kami di sini juga mendukung pengurangan sedotan sekali pakai, dan ini adalah sedotan pakis namanya yang kita sediakan di sini,” ujarnya kepada Karja, Selasa (16/3) sore.
Rahmat Hidayat, Owner Aksara Kopi & Buku | Photo by Karja/Titiantoro
Rahmat juga menjelaskan mengenai kelebihan dari sedotan pakis yang memiliki aroma kayu manis dan tidak mudah terkena jamur.
ADVERTISEMENT
“Jadi sedotan pakis ini terbuat dari resam. Dan dilumuri kayu manis, sehingga memiliki aroma kayu manis. Selain itu sedotan ini juga tahan dari jamur ketimbang sedotan kayu yang lainnya,” tuturnya.
Rahmat yang sekaligus menjadi barista di Aksra Kopi & Buku ini, pertama kali dikenalkan sedotan pakis oleh temannya yang berdomisili di Bogor.
“Pas itu dikenalkan oleh teman di Bogor, terus itu sedotan pakis ini buatnya di daerah Kabupaten Berau,” jelasnya.
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!