Aldisa & Winda, Dua Food Blogger di Balik Kesuksesan Samarinda Foodies

Konten Media Partner
22 November 2019 19:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Samarinda Foodies adalah akun culinary guide di Samarinda yang konsisten dalam membagikan informasi seputar kuliner | Photo by @smrfoodies on Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Samarinda Foodies adalah akun culinary guide di Samarinda yang konsisten dalam membagikan informasi seputar kuliner | Photo by @smrfoodies on Instagram
ADVERTISEMENT
Saat ini perkembangan kuliner sangat pesat, terbukti dengan banyaknya bermunculan berbagai kreasi makanan baru. Mulai dari yang tradisional sampai yang modern, semua dikemas secara kekinian dan menarik.
ADVERTISEMENT
Dengan menjamurnya tempat makan serta kuliner baru, membuat kebutuhan akan informasi tersebut tumbuh. Terbukti dari banyaknya akun-akun yang bermunculan di berbagai media sosial yang membahas mengenai kuliner dari berbagai kota di Indonesia, tak terkecuali dari Samarinda.
Buat kamu yang berdomisili di Samarinda, pasti sudah tidak asing lagi dengan akun @smrfoodies di Instagram, yakni akun yang menyediakan informasi seputar kuliner di Samarinda. Tidak hanya itu, foto kuliner yang diunggah disertai caption yang menarik benar-benar mampu membuat ngiler alias menggugah selera! Tak heran jika hingga saat ini, Samarinda Foodies sudah memiliki 62 ribu pengikut di Instagram.
Penasaran dengan siapa sosok di balik akun informatif ini? Mereka adalah Aldisa Fadlillah dan Ni Made Sesari Aswinda, atau biasa disapa Disa dan Winda.
ADVERTISEMENT
“Awalnya aku dan Winda emang food blogger, dulu medianya pakai blog, dan kebetulan kami berdua satu komunitas juga.” tutur Disa memulai kisah awal perjalanan Samarinda Foodies, saat berbincang santai dengan Karja sore itu (20/11).
Lambat laun, Disa dan Winda menyadari bahwa popularitas blog kian menurun. Pembaca pun sudah mulai sepi, dari yang awalnya bisa sampai 10 ribu, menurun hingga seribu bahkan hanya tersisa puluhan.
Disa mengawali karirnya sebagai food blogger sejak tahun 2012 silam. Sewaktu kecil, Ia pernah bercita-cita menjadi seorang Bondan Winarno | Photo by @smrfoodies on Instagram
Mereka pun akhirnya memutuskan untuk membuat sesuatu yang baru untuk menyalurkan hobi mereka. Maka, terbentuklah akun @smrfoodies di Instagram pada tahun 2015. Awalnya sempat memiliki enam admin, namun karena kesibukan masing-masing, akhirnya Disa dan Winda yang terus menjalankan akun @smrfoodies. “Awalnya iseng aja sih. Jadi aku sambil kuliah dan penyiar radio, Winda juga sambil kuliah. Selain fokus melakukan kegiatan masing-masing, kami juga sambil jalanin Samarinda Foodies ini.” ungkap Disa.
ADVERTISEMENT
Selama satu bulan pertama, Samarinda Foodies sudah mampu mencapai 1000 followers. Hal tersebut menunjukkan bahwa ternyata kebutuhan akan kuliner di Samarinda itu ada. “Sebenarnya dari dulu udah ada (akun-akun kuliner), tapi nggak terlalu aktif. Kemudian kami bikin, dan peminatnya banyak, ya udah kami terusin aja sampai sekarang dan udah jalan empat tahun.” sambungnya.
Berangkat dari hobi, kini fotografi makanan menjadi passion Winda. Tidak hanya foto makanan, dari jaman sekolah pun Ia kerap mencoba resep makanan yang kemudian Ia bagikan di blog pribadinya | Photo by @smrfoodies on Instagram
Instagram dipilih sebagai platform untuk membagikan informasi mengenai kuliner karena kala itu Instagram adalah media sosial yang paling populer. Disa dan Wanda mengaku mereka bukan tipikal orang yang senang berada di depan kamera, oleh sebab itu mereka tidak memilih Youtube untuk dijadikan sarana berbagi. “Kalau jadi Youtuber itu butuh modal yang cukup besar. Butuh kamera dan laptop untuk ngedit. Kalau Instagram kan pakai hape doang, posting-nya juga dari hape langsung, jadi nggak banyak modalnya.” tutur Disa.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya apa kendala yang pernah dihadapi saat menjalankan akun @smrfoodies, Disa menjawab sambil tertawa, “berat badan!”
Di awalan menjalankan akun @smrfoodies, Disa dan Winda bahkan bisa makan sampai lima kali dalam sehari, lho! “Sempat overweight adminnya, terus kami mikir nggak bisa nih kayak gini terus. Kami masih muda, jadi pelan-pelan mulai mengatur pola hidup.” Sekarang, Disa dan Winda membatasi mencoba kuliner hanya sebanyak dua atau tiga kali dalam satu hari.
Pengalaman paling berharga yang didapatkan Disa dan Winda dari menjalankan akun Samarinda Foodies adalah memiliki banyak teman dan kenalan baru | Photo by @smrfoodies on Instagram
Dalam laman Instagram @smrfoodies, foto kuliner yang diposting merupakan foto yang berkualitas. Dengan menggunakan teknik dan angle foto yang sedemikian rupa, mampu menghasilkan visual yang menarik sehingga mampu menggugah selera siapapun yang melihat. Feeds yang ditata dengan sangat rapi itu pun semakin mencuri perhatian pencinta kuliner untuk terus menunggu update dari akun ini.
ADVERTISEMENT
Awalnya, mereka hanya mengandalkan kamera ponsel masing-masing untuk mengabadikan berbagai kuliner yang dicicipi. Setelah memasuki tahun pertama Samarinda Foodies, Disa pun nekat untuk mengambil kredit kamera. Slowly but sure, dua sahabat ini pun terus memperbaiki kualitas foto dan hingga saat ini sudah mampu meng-upgrade dengan kamera yang lebih baik.
Bicara tentang caption di setiap postingan @smrfoodies, Disa dan Winda memilih menggunakan kalimat yang ringan serta sesekali diselipi celetukan kocak dalam me-review dan membagikan informasi mengenai kuliner yang mereka coba. “Sebenarnya Winda orangnya lumayan serius, tapi mungkin karena sering bergaul sama aku jadi keikut kali ya, hahaha.” canda Disa. “Dari zaman nge-blog pun memang bahasanya nggak yang serius-serius amat lah.”
Siapa, sih, yang nggak ngiler dan auto lapar setelah melihat foto ini? | Photo by @smrfoodies on Instagram
Sejauh ini, Samarinda Foodies hanya membagikan kuliner yang dirasa cocok bagi Disa dan Winda saja. “Kami nggak pernah bilang enak nggak enak, kami selalu bilang cocok nggak cocok. Bagikanlah sesuatu yang bikin bahagia dan kita senangi aja.” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Meeting Up With The Foodies
Suasana saat #MeetingUpWTF pertama yang diadakan pada bulan Mei 2017 | Photo by @smrfoodies on Instagram
Tahun 2017 menjadi tahun pertama diadakannya #MeetingUpWTF atau Meeting Up With The Foodies. Tujuan dari diadakannya acara tersebut yakni untuk mengumpulkan foodies yang ada di Samarinda untuk saling sharing tentang kuliner sekaligus foto makanan bersama-sama. “Acaranya ramai banget, sekali ngadain yang datang bisa sampai 50 orang. Dulu rutin sebulan sekali ngadainnya, cuma makin ke sini makin jarang, karena udah pada punya kesibukan masing-masing jadi susah untuk ngatur waktunya.” tutur Disa.
Sudah berjalan selama empat tahun lamanya, akun Samarinda Foodies sudah seperti anak sendiri bagi Disa, oleh karena itu kedepannya Ia berharap bahwa Samarinda Foodies bisa terus berkembang dan konsisten dalam berbagi informasi seputar kuliner.
ADVERTISEMENT
“Akun ini dijalani oleh dua orang, dan sampai kapanpun emang dua orang. Udah nyaman berdua seperti ini, kebetulan juga selera makan kami itu sama, dan bisa saling melengkapi.” ungkap pria pecinta mie ayam ini.
For all of you out there who wants to start your own food instagram account, worry not, here’s some tips from Disa! | Photo by @smrfoodies on Instagram
Menurut Disa hal utama yang harus dipersiapkan untuk bisa membangun suatu akun dan bisa terus konsisten ialah punya mimpi. “Kalau jalaninnya bareng sama teman, minimal harus punya mimpi yang sama. Kemudian membangun akun ini tujuannya untuk apa, tapi jangan tujuannya uang. Kalau kami dulu salah satu tujuannya adalah bisa menjalani karir sebagai food blogger, dan kami nggak pernah mikirin masalah ada uangnya apa enggak.” tutup Disa.
#terusberkarya