Berry Minor Mengecam Buzzer dan Penyebar Hoax dengan Musik Hiphop Retorika

Konten Media Partner
6 Juli 2020 9:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berry Minor | Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Berry Minor | Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Maraknya para pelaku penyebar berita secara terorganisir atau disebut buzzer membuat turunnya nilai-nilai fakta di era demokrasi digital ini. Berry Minor sebagai pelaku musik meresahkan beredarnya berita simpang siur yang tidak memiliki dasar koheren antara berita yang disajikan dan realitanya.
ADVERTISEMENT
Melalui lagu berjudul Narasi Fana, Berry menyampaikan keresahannya tersebut. Lagu Narasi Fana adalah bentuk ketidakpuasan akan para pelaku aktivisme demokratik digital melalui platform media sosial yang tidak mendahulukan dan menjunjung nilai-nilai basis aksi massa.
Awalnya para buzzer di media sosial hanya digunakan sebagai promotor barang komersial saat platform media sosial seperti Facebook dan Twitter belum ada fitur untuk menjajakan iklan. Sementara itu, dalam dunia politik, ia bekerja untuk dua tujuan: pembingkaian dan amplifikasi isu-isu politik tertentu sesuai kepentingan partai politik, tokoh politik, ataupun ideologi pribadi.
Menurut Berry, seperti maraknya para pelaku konten kreator yang membawa isu sosial dan politis, namun secara praktis mereka tidak pernah terlibat dalam aktivitas tersebut atau disebut pseudo aktivisme.
ADVERTISEMENT
"Bagi saya idealnya aktivisme di sosial media bisa selaras dengan aktivitas sosial di dunia nyata seperti aktivitas perjuangan HAM, buruh (kelas pekerja), pejuang kesetaraan gender, ekologi dan terafiliasi dengan beberapa ornamen masyarakat seperti, mahasiswa, akademisi, seniman dan para pelaku lain agar kita dapat mengerti bagaimana kondisi dilapangan ter-update dan paham detail permasalahannya," ungkap Berry.