Gurihnya Nasi Pindang Pak Ndut, Kuliner Khas Semarang

Nasi Pindang Pak Ndut | Photo by SEP via Karja

Siang hari memang nikmat jika menyantap makanan yang segar sobat, namun segar yang berikut ini bukanlah es teler maupun es buah. Melainkan nasi yang disajikan dengan potongan daging sapi yang disiram dengan kuah gulai yang dicampur santan dan daun melinjo. Apalagi kalau bukan Nasi Pindang sobat entrepreneurs.

Nasi Pindang Pak Ndut

Seporsi Nasi Pindang Pak Ndut | Photo by SEP via Karja

Salah satu nasi pindang yang dapat dikatakan melegenda adalah Nasi Pindang Pak Ndut yang berlokasi di dekat Stadion Diponegoro, Kota Semarang. Hanya dengan harga Rp. 12 ribu kamu sudah dapat menikmati nikmatnya potongan daging sapi berpadu dengan kuah dan daun melinjo sobat.

Tentu bagi sebagian orang kuliner nasi pindang ini terdengar asing. Ditambah lagi penggunaan nama pindang namun tidak terdapat ikan pindang dalam penyajiannya. Nasi pindang sendiri merupakan makanan khas Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Umumnya nasi pindang dari daerah asalnya disajikan dengan menggunakan daging kerbau.

Pak Ndut sendiri sudah tidak menggunakan daging kerbau karena peminatnya yang kurang dan susahnya mendapat pasokan daging kerbau. Maka dari itu mulai 30 tahun yang lalu penggunaan bahan baku daging kerbau sudah diubah menjadi daging sapi sobat.

Dikelola oleh Generasi ke-3

Pak Ndut | Photo by SEP via Karja

Menurut Pak Ndut bisnis nasi pindang keluarganya dimulai pada tahun 1950 dimana kakeknya yang dulu menjajalkan nasi pindang yang dijual dari rumah satu ke rumah lainnya.

Selanjutnya pada tahun 2000-an bisnis tersebut diteruskan ke generasi Pak Ndut. Dimana terdapat 3 saudaranya yang juga berjualan nasi pindang dengan resep keluarga yang sama. Namun sayangnya saat ini hanya Pak Ndut yang masih bertahan berjualan nasi pindang itu sobat.

Pernah Keliling Indonesia

Penyajian Nasi Pindang | Photo by SEP via Karja

Berjualan tidak menyurutkan niat Pak Ndut untuk tetap berkeliling Indonesia sobat. Hal itu dapat terjadi karena Pak Ndut merupakan langganan pasti dari Festival Jajanan Bango yang diadakan oleh Kecap Bango setiap tahunnya.

Pak Ndut selalu diundang oleh Festival Jajanan Bango untuk mengikuti kegiatannya, jadi buat kalian yang berada diluar Kota Semarang dan belum sempat mencicipi nikmatnya nasi pindang ini dapat mencobanya di kota-kota kalian sobat. Namun bagi kalian yang sedang mampir ke Kota Semarang wajib mencoba gurihnya Nasi Pindang Pak Ndut ini sobat!

Nah sobat entreprenenurs ternyata menjalankan bisnis turun temurun dari keluarga memang sangat menarik ya sobat. Selain dapat menjaga warisan keluarga kita juga dapat memperkenalkan identitas makanan khas daerah kita ke banyak orang.

#terusberkarja

Content Writer : SEP