Hidup Penuh Tuntutan, Ini Alasan Mengapa Milenial Harus Kerja Keras

Konten Media Partner
20 Februari 2020 9:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Semakin hari, tuntutan hidup semakin banyak. Berikut alasan mengapa milenial harus bekerja keras | Photo by Pexels/Buro Millennial
zoom-in-whitePerbesar
Semakin hari, tuntutan hidup semakin banyak. Berikut alasan mengapa milenial harus bekerja keras | Photo by Pexels/Buro Millennial
ADVERTISEMENT
Kata ‘rebahan’ di kalangan milenial memang terasa begitu kuat; entah hanya sebagai candaan atau benar-benar menjadi kebiasaan yang tak bisa terhindarkan setiap hari. Padahal, ada banyak tuntutan hidup yang harus dipenuhi oleh kaum milenial.
ADVERTISEMENT
Nah, selagi kalian masih muda, masih bertenaga, masih punya kemampuan, kalian harus bekerja keras demi kesuksesan di masa depan. Berikut adalah beberapa alasan kenapa para milenial harus bekerja keras selagi masih muda.
1. Biaya hidup tinggi
Biaya hidup tinggi | Photo by Unsplash/Sharon McCutcheon
Salah satu alasan terkuat kenapa kalian harus kerja keras adalah karena biaya hidup semakin hari semakin tinggi. Ketika kalian sudah memasuki usia dewasa, di mana kalian bisa hidup mandiri, masa masih mau minta sama orang tua, sih, Sobat? Apa tidak malu?
Selain biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang tinggi, kalian juga harus menabung untuk mempersiapkan masa depan kalian. Ada banyak kewajiban-kewajiban yang harus kalian penuhi seiring bertambahnya usia.
Salah satu contohnya adalah biaya nikah yang semakin lama semakin tinggi (apalagi kalau mementingkan gengsi dan mendengarkan omongan netizen). Begitu pula dengan harga rumah yang kian meningkat tiap tahunnya. Apa iya masih ingin rebahan terus dan tidak bekerja keras?
ADVERTISEMENT
2. Membahagiakan orang tua
Membahagiakan orang tua | Photo by Pexels/Tristan Le
Kita dibesarkan oleh orang tua tanpa mereka mengharapkan balas budi dari kita, namun apa salahnya jika kita sebagai anak menyenangkan orang tua? Walaupun mungkin apa yang kita berikan tidak sebanding dengan pengorbanan yang telah mereka berikan selama ini.
Nah, bagaimana kalian mau menyenangkan orang tua kalo hobi kalian masih saja rebahan dan malas-malasan? Bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari kalian masih saja meminta pada orang tua dan membiarkan mereka yang bekerja keras? Ayo, bangkit, Sobat!
3. Merintis kesuksesan masa depan
Merintis kesuksesan masa depan | Photo by Pexels/Gerd Altmann
Kalian tahu kan peribahasa berakit-rakit ke hulu berenang renang ke tepian? Nah peribahasa tersebut pas untuk menggambarkan kondisi di mana kalian sekarang wajib bersakit-sakit dahulu atau bekerja keras dahulu. Tujuannya agar kalian bisa senang kemudian hari, di mana kalian bisa menikmati hasil kerja keras di masa tua kalian.
ADVERTISEMENT
Ketika kalian bekerja keras di usia muda, tentu pada usia senja nanti kalian akan bisa menikmatinya tanpa harus memikirkan masalah finansial dan sebagainya. Oleh karena itu, bekerja keraslah sejak usia muda, Sobat!
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!