Ingin Jadi #MudaBerkarya? Mungkin Banget!

Konten Media Partner
19 April 2019 18:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jangan salah kaprah dulu, sobat! Tidak hanya teman-teman di bidang seni yang bisa berkarya di masa muda. Dibahas di Twitter dalam sebuah thread, teman-teman kita di bawah ini berhasil mengembangkan usaha, kegiatan mereka dan produk lokal Indonesia bahkan sampai masuk ke Forbes Under 30! Keren sekali, kan? Yuk kita simak bersama-sama.
ADVERTISEMENT

Amanda Cole

Sayurbox | Photo by Sayurbox via Insyagram
Berangkat dari kisah sulitnya akses para petani yang ingin menjual sayur mayur kepada konsumen secara langsung, Amanda pun tergerak. Para petani belum bisa memutus mata rantai dengan pedagang. Hal ini membuat keuntungan mereka selalu sedikit dan harga sayuran yang menjadi mahal. Alhasil, terciptalah Sayurbox , sebuah platform yang diciptakannya untuk membantu petani menjual sayuran yang segar langsung ke konsumen. Mulia sekali, ya!

Angky William

Lulus dari jurusan Ilmu Komputer UNSW Australia , bersama partnernya Angky yakin bisa mengembangkan bisnis perintis untuk suplai FnB ini di tengah ramainya e-commerce. Sebelumnya, ia juga bekerja di Amazon sehingga ilmu e-commerce yang dimilikinya pun terbilang cukup mumpuni. Maju dengan nama Stoqo, Angky berusaha memudahkan perusahaan FnB untuk mendapatkan bahan baku dengan lebih mudah, murah, berkualitas dan juga efisien.
ADVERTISEMENT

Denica Flesch

Sukkha Cita | Photo by Denica Flesch via Instagram
Patut diacungi jempol, Denica berhasil membangkitkan produk lokal Indonesia. Wanita lulusan fakultas Ekonomi ini membuat platform untuk kerajinan tangan khas Indonesia. Selain itu, dengan adanya platform kerajinan ini, ia ingin para wanita Indonesia lebih teredukasi dan tidak selalu berada di bawah tekanan kaum adam. Denica mengusung banyak produk kerajinan dan batik hasil buatan orang-orang desa di bawah naungan platform SukkhaCitta.

Sabrina dan Elena Bensawan

Kelas Literasi SAAB Shares | Photo by Saab Shares via Instagram
Kakak beradik kelahiran akhir 90an ini berhasil membangun yayasan rumah belajar Saab Shares. Berawal dari kunjungannya ke panti asuhan , banyak sekali anak-anak yang dieksploitasi sehingga tidak bisa menempuh pendidikan. Banyak orang tua yang kurang mampu pun masih menganggap bahwa kerja/mengamen lebih penting daripada sekolah. Akhirnya dibangunlah yayasan sosial Saab Shares ini oleh 2 wanita muda yang berusia 17 dan 20 tahun ini.
ADVERTISEMENT
Nah, sobat entrepreneur, semuanya bisa kita mulai kapan saja dan dari mana saja. Umur tak jadi soal apabila kamu terus berusaha untuk mencapai tujuan dan impianmu.
#terusberkarja
Writer : Godelva Valentina
Editor : Erromy Wangiar