news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kebal dengan Penolakan, Ini 5 Hal yang Dirasakan Oleh Jobseeker

Konten Media Partner
20 Maret 2020 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wawancara kerja | Photo by Pexels/fauxels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wawancara kerja | Photo by Pexels/fauxels
ADVERTISEMENT
Menjadi jobseeker tentu tidaklah mudah; setiap harinya harus bersaing dengan ratusan pelamar lain untuk mendapatkan posisi di sebuah perusahaan. Menjadi seorang jobseeker tentunya merupakan sebuah tantangan tersendiri yang harus dihadapi oleh para fresh graduate.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya kesabaran, namun seorang jobseeker juga dituntut untuk memiliki mental yang kuat. Lantas, hal apa saja, sih, yang sebenarnya dirasakan oleh jobseeker? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Bosan
Ilustrasi bosan | Photo by Pexels/Valeria Ushakova
Menjadi seorang job seeker berarti status kalian masih sebagai seorang pengangguran. Yang namanya pengangguran, jelas tidak ada kegiatan rutin yang bisa dilakukan dalam keseharian kalian, kecuali rebahan dan mungkin membersihkan rumah sembari menunggu balasan dari lamaran yang kalian kirimkan.
Rutinitas yang ‘itu-itu saja’ jelas membuat para job seeker merasa bosan dan mengeluh akan kondisinya yang tidak kunjung mendapatkan pekerjaan. Mereka pun bertanya-tanya setiap harinya, kira-kira hal apa lagi yang harus dikerjakan esok harinya.
Untuk mengatasi rasa bosan tersebut, kalian bisa menggunakan waktu luang tersebut untuk menambah skill yang sekiranya dapat berguna dan bermanfaat apabila memasuki dunia kerja. Ada banyak hal yang bisa dipelajari, mulai dari bahasa, design, menulis, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Mempelajari skill tersebut pun semakin mudah; ada banyak online course yang tersedia. Semakin banyak skill yang kalian kuasai, maka semakin besar pula kesempatan kalian diterima bekerja dalam sebuah perusahaan.
2. Penolakan dan ketidakpastian dari perusahaan
Ilustrasi penolakan | Photo by Pexels/Tim Gouw
Siapa bilang jika PHP atau pemberi harapan palsu hanya berasal dari gebetan atau pacar saja? Bagi kalian para job seeker, tentunya pernah merasakan yang namanya PHP dari perusahaan.
Perusahaan yang memberi harapan palsu atau ketidakpastian ini biasanya akan memberikan janji-janji manis kepada para job seeker. Entah mengatakan kemungkinan besar kalian diterima bekerja, akan diberi kabar dalam beberapa hari ke depan, dan sebagainya.
Namun sama halnya seperti seorang gebetan yang memberi harapan palsu, perusahaan kemudian akan menghilang raib tanpa kabar, di email tidak dibalas dan sebagainya. Kalau sudah berada dalam posisi tersebut, mungkin sudah saatnya kalian move on, Sobat! Masih banyak kok perusahaan lain yang mau menerima kalian.
ADVERTISEMENT
3. Berkali-kali ikut wawancara
Ilustrasi wawancara kerja | Photo by Pexels/Gustavo Fring
Dalam proses melamar pekerjaan, tentunya ada yang namanya proses wawancara, baik oleh HRD maupun oleh user. Nah, biasanya wawancara ini bisa diadakan berulang kali dan tempatnya ditentukan oleh perusahaan.
Sebagai seorang job seeker, tentunya kalian juga akan merasakan di manapun tempat wawancara ditetapkan, kalian tentu akan bela-belain untuk datang ke tempat tersebut dan mengikuti wawancaranya demi mendapatkan pekerjaan tersebut.
Bahkan, saking seringnya wawancara kerja, kalian bisa saja hapal dan paham jawaban dari pertanyaan yang diajukan saat wawancara. Betul tidak, Sobat?
4. Gugup
Ilustrasi gugup Photo by Pexels/Markus Spiske
Yang namanya job seeker pasti akan merasakan gugup, apalagi jika mereka tahu akan melakukan wawancara dengan user atau atasan. Tidak jarang karena gugup, sampai ada yang berkali-kali ke kamar mandi lho, Sobat!
ADVERTISEMENT
Kegugupan ini akan dirasakan ketika akan mengikuti test. Dan akan semakin memuncak ketika akan wawancara dengan HRD, user dan presentasi serta focus group discussion.
Untuk mengatasi kegugupan tersebut, mungkin kalian bisa mencoba teknik pernapasan layaknya sedang melakukan yoga. Hal tersebut cukup ampuh untuk mengatasi rasa gugup.
5. Melamar banyak pekerjaan
Ilustrasi melamar pekerjaan | Photo by Pexels/Burst
Tidak satu haripun dilewatkan tanpa melamar pekerjaan, setuju tidak? Setiap hari begitu membuka mata, hal yang kalian lakukan adalah mencari lowongan pekerjaan.
Mulai dari pekerjaan yang sesuai jurusan kuliah hingga pekerjaan yang sama sekali berbeda dengan latar belakang pendidikan pun kalian coba. Tidak hanya satu, bahkan dalam sehari pun kalian bisa melamar hingga sepuluh atau lebih lamaran pekerjaan.
#terusberkarya
ADVERTISEMENT
Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!