Kenapa Banyak Logo Fast Food Berwarna Merah?

Konten Media Partner
7 Maret 2019 21:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Restauran Siap Saji KFC | Photo by Denvit via Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Restauran Siap Saji KFC | Photo by Denvit via Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Ada hal menarik di balik logo sederet restoran cepat saji (fast food) seperti terbesar di dunia seperti McDonald, Wendy, Burger King, Pizza Hut, dan KFC. Jika Sobat Entrepreneur perhatikan dengan teliti, hampir sebagian besar restoran cepat saji di atas menggunakan warna merah pada logo mereka. Mengapa demikian?
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui jawabannya, kita harus kembali pada ribuan tahun lalu. Dalam video yang diunggah Tech Insider, dipaparkan alasan pengunaan warna merah pada logo jaringan bisnis makanan cepat saji.
Kesamaan warna logo ini bukanlah sebuah kebetulan. Warna merupakan salah satu dari banyak taktik yang digunakan perusahaan untuk terhubung dengan pelanggan. Di antara sekian banyak warna, mereka memilih merah karena dinilai mampu menarik perhatian pelanggan dengan warnanya yang mencolok.
Bagaimanapun, manusia adalah spesies visual. Meskipun memiliki lima indera, 80 persen informasi yang diproses otak kita setiap hari berasal dari mata. Sehingga mereka akan lebih mudah mengingat apa yang mereka lihat.
Pernyataan itu sesuai dengan hasil survei yang dilakukan perusahaan pemasaran WebPageFX. Diungkapkan, hampir 85 persen konsumen mengatakan alasan utama mereka memilih satu produk daripada yang lain adalah warna. 80 persen lainnya mengatakan, warna membuat brand sebagi tanda pengenal yang mengesankan.
ADVERTISEMENT
Coba bayangkan seperti apa rupa logo McDonald's dengan perpaduan warna biru, hijau, dan merah muda. Sulit diingat bukan?
Manusia rata-rata dapat melihat sepuluh juta warna, tetapi merah merupakan warna spesial. Warna merah ini ternyata merupakan salah satu warna pertama yang digunakan oleh nenek moyang kita. Kembali sebelum ada huruf dan tulisan, bahasa manusia purba tidak terlalu berwarna. Hanya ada kata-kata berwarna hitam, putih, dan merah. Bahkan, biru tidak muncul sampai ribuan tahun kemudian pada 200 M.
Akibatnya, kita menjadi lebih akrab dengan warna merah daripada warna lain pada spektrum. Tak heran, apabila kita menjadi lebih mudah mengingat logo mereka.
Selain itu, peneliti juga telah menemukan bahwa merah dapat meningkatkan sense of urgency. Warna merah juga memiliki kemampuan untuk membangkitkan selera kita. Kedua kekuatan
ADVERTISEMENT
itu merupakan perpaduan sempurna untuk menarik pelanggan lapar yang menginginkan makanan dengan cepat. Jadi, logo merah bukan sekadar tanda, melainkan strategi untuk merangsang otak Anda.
Warna merah juga mendapatkan citra positif dalam budaya negara manapun. Salah satunya di Inggris, merah sempat dipakai sebagai penanda status sosial masyarakat pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth (1558-1603). Ratu Elizabeth memerintahkan warna merah hanya boleh digunakan oleh para bangsawan.
Itulah yang juga menjadi alasan pelaku bisnis cepat saji menempatkan warna merah pada logo mereka. Mudah dikenali, familiar, dan memiliki kesan positif dimanapun.
Karja.id
#terusberkarja
Content Writer : Mia Della Vita
Editor : Erromy Wangiar