Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Ketahui Soal Kepuasan Kerja dan Kaitannya Dengan Berbisnis
30 November 2019 22:15 WIB
ADVERTISEMENT
Jika kalian adalah pebisnis dan memiliki cukup banyak karyawan, kalian wajib untuk mengetahui beberapa hal terkait kepuasan dalam bekerja. Mulai dari definisinya, faktor yang mempengaruhi, hingga dampak yang akan terjadi apabila karyawan tidak merasa puas dalam bekerja.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari buku Judge & Robbins (2017), kepuasan kerja adalah perasaan positif dari seseorang mengenai pekerjaan yang dijalaninya.
Nah setelah mengetahui pengertian dari kepuasan kerja, yuk, ketahui lebih dalam lagi soal kepuasan kerja dan kaitannya dengan dunia bisnis.
Sebenarnya, banyak faktor yang bisa mempengaruhi seseorang dalam memperoleh kepuasan kerja. Salah satu yang sering dikeluhkan adalah gaji. Entah itu dianggap tidak sebanding dengan yang dikerjakan, atau lain sebagainya.
Hal tersebut juga bisa berdampak pada munculnya perasaan tidak dihargai, sehingga lambat laun, Ia akan merasa tidak puas dengan pekerjaannya. Kemudian, perlu kalian tau juga nih sobat entrepreneurs, ternyata tunjangan seperti asuransi, uang makan, uang kendaraan, dan lain sebagainya juga berpengaruh dalam kepuasan kerja ini.
ADVERTISEMENT
Faktor penting kedua adalah kondisi kerja. Kondisi kerja bisa mencakup banyak hal, misalnya tugas yang dibebankan, sesuai tidak dengan job desc. Kemudian, juga dipertanyakan, apakah kalian sebagai atasan sudah cukup memberikan motivasi atau dukungan, hingga nantinya akan lebih mudah menciptakan lingkungan kerja yang positif.
Sebagai pemimpin, baik pemilik bisnis, atau manager, pimpinan tim, dan semua posisi yang membawahi orang lain, kalian harus paham bagaimana cara memberikan dukungan kepada karyawan atau tim yang kalian bawahi. Dengan ini, kepuasan kerja juga dapat dibentuk secara perlahan. Lingkungan pertemanan antar pegawai juga dapat membentuk sebuah kepuasan kerja, jika baik hasilnya juga akan memuaskan, begitupun sebaliknya.
Ketiga, adalah keterlibatan karyawan. Sebagai pemimpin, kalian perlu melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan. Setidaknya, karyawan memiliki kesempatan untuk bisa menyampaikan pendapatnya dalam sebuah forum. Dengan ini, rasa kepemilikan tentunya juga akan berkembang, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menumbuhkan kepuasan dalam bekerja.
ADVERTISEMENT
Jika karyawan tidak puas dalam bekerja, apa dampaknya? Pertama, tentu bisnis atau usaha yang kalian jalankan juga akan terkena dampaknya. Seperti, menurunnya produktivitas. Hingga yang lebih buruk, yaitu menimbulkan kerugian.
Dampak kedua adalah keluarnya pegawai. Biasanya, karyawan yang tidak puas, tidak akan berpikir dua kali untuk meninggalkan sebuah perusahaan. Di sisi perusahaan, terkadang juga berat jika harus kehilangan karyawan yang berpotensi bukan?
Dampak ketiga, adanya hubungan antar rekan kerja yang tidak harmonis. Saling fitnah dan menyalahkan. Tidak adanya sikap loyal dan saling membantu.
Keempat, berdampak kepada kepuasan pelanggan. Karyawan yang bekerja dengan setengah hati, biasanya tidak bisa memberikan pelayanan terbaik. Sehingga, pelanggan adalah pihak yang juga akan dirugikan.
ADVERTISEMENT
Cara mudah untuk mengukur kepuasan karyawan adalah dengan mengadakan survei singkat. Karyawan dianjurkan untuk mengisi dengan sejujur-jujurnya. Cara kedua, dengan melakukan komunikasi yang terbuka baik antara bawahan dengan atasan juga sebaliknya.
Setidaknya sediakan forumnya. Dengan ini, pegawai akan belajar untuk bisa menyampaikan kritik dan saran, yang pastinya juga akan membawa perusahaan atau usahamu ke arah yang lebih baik lagi.
#terusberkarya