Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten Media Partner
Kopiria, Brand Kopi Lokal Samarinda yang Kini Sudah Memiliki 4 Cabang
8 Februari 2020 13:36 WIB
ADVERTISEMENT
Dari sekian banyak kedai kopi, baik yang lokal maupun franchise yang ada di Samarinda, ada satu brand kopi lokal yang berhasil meraup kesuksesan. Kopiria , namanya.
ADVERTISEMENT
Dian Tanjung Bara sebagai Founder dan CEO Kopiria saat di temui Karja pada Selasa (04/02) menceritakan perjalanan awal Kopiria hingga kini berhasil membuka empat cabang di Samarinda.
Awal mula terbentuk Kopiria
Dian yang mempunyai basic dan latar belakang desain grafis mengaku bahwa ia sama sekali tidak memiliki latar belakang yang berkaitan dengan kopi. Awalnya, Dian menggeluti usaha EO (Event Organizer) yang berkantor di Jalan Cendrawasih. Dalam usaha EO tersebut, Dian menjadikan lantai 2 dan 3 sebagai kantor sehingga menjadikan lantai 1 kosong.
ADVERTISEMENT
“Lantai 1 belum kepikiran buat apa, kebetulan habis ngantor suka jajan. Waktu 2018, rame-ramenya kopi susu kekinian, jadi nyobain dan suka. Akhirnya kepikiran untuk ngebuka kedai kopi di lantai 1,” ungkap Dian.
Usaha gerai kopi Dian lakukan bersama dua kawannya, yaitu Tiara sebagai Founder dan COO serta Agus Go sebagai Founder Commisioner. Awalnya Dian melakukan riset sederhana, mulai dari metode pembuatan kopi dan pemilihan kemasannya dengan cara sering mengunjungi gerai-gerai kopi yang sudah ada.
Setelah ide dan konsepnya matang, akhirnya tercetuslah nama Kopiria , sebuah brand kopi lokal yang ia kelola bersama temannya. Kopiria resmi dibuka pada pada Maret 2018 di Jalan Cendrawasih Samarinda. Selang beberapa bulan kemudian, gerai kedua Kopiria di Jalan Muso Salim pun resmi dibuka pada Agustus 2018.
ADVERTISEMENT
“Maksud dari nama Kopiria adalah ketika orang yang ngopi itu bisa ria ceria gembira, dari situlah kita pakai nama Kopiria,” beber Dian dibalik filosofi pemilihan nama Kopiria.
Konsep yang tepat melirik pasar potensial
Dian menjelaskan bahwa konsep bisnis Kopiria lebih ke kedai kopi untuk tempat nongkrong. Karena setelah ia pelajari, tipikal anak muda Samarinda suka nongkrong, internetan, berkumpul bersama teman sambil ngopi. Sehingga ia menunjang Kopiria dengan fasilitas sitting area yang banyak, internet wifi, dan colokan listrik yang memadai.
“Kopiria mengincar konsumen segmen Gen Y dan Gen Z seperti mahasiswa, pelajar, dan anak muda lain. Sedangkan dari segi harga pasar, kita mengincar segmen menengah kebawah, sehingga dari kompetitor yang ada kita lebih murah,” ungkap Dian. “Jual di kisaran Rp 10 ribu keatas dan tidak ada yang Rp 20 ribu keatas dan potensial juga di segmen itu.”
ADVERTISEMENT
Dalam membangun suatu brand, tentunya ada yang menjadi pembeda antara Kopiria dan gerai kopi susu lainnya yang sudah menjamur. Dalam awal perkembangan Kopiria, Dian sering melakukan riset dan mengamati juga brand yang sudah ada.
Kemudian ia melakukan inovasi lain yang dapat membedakan serta menarik hati para konsumennya. Dalam hal ini, ia melakukan pendekatan secara emosional terhadap konsumen.
“Kita kemas branding, menggandeng anak muda dengan memanggil pelanggan di sosmed dengan panggilan Wargaria. Sehingga konsumen melekat dengan brand kita,” ucap Dian.
Ia melanjutkan, “Dari segi komunikasi, branding kita juga menggunakan bahasa-bahasa lokal seperti ‘apa kabar wal’ (wal adalah singkatan dari kawal yang bermakna kawan), agar mengena konsumen yang memang lokal.”
Franchise coffee shop asal Samarinda
Seiring dengan pertumbuhan Kopiria , Dian merasa harus belajar berbisnis untuk mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, dua outlet Kopiria dikelola langsung oleh Dian beserta tim manajemennya.
ADVERTISEMENT
Saat itu, ia akui mulai banyak mendapat pertanyaan mengenai asal brand Kopiria. Akhirnya dari pengalaman tersebut, Dian belajar bagaimana cara membangun bisnis yang benar dan bagaimana cara kerja franchise suatu produk.
“Bulan Desember 2019 kemarin, perdana kami buka franchise di Jalan Dipenogoro. Kemudian pada Januari 2020 kemarin, kami kembali buka franchise di Jalan Antasari Samarinda,” tutur Dian.
Antusiasme terhadap Kopiria yang besar diakui Dian sampai menjangkau ke kota-kota lain di luar Samarinda. Ia mengatakan bahwa selanjutnya pada akhir bulan Februari 2020 nanti, Kopiria akan mulai buka franchise di Kota Bontang.
Bulan berikutnya pada Maret 2020, rencananya Kopiria akan buka cabang lagi di Samarinda. Dengan perkembangannya kini, Kopiria dapat dikatakan konsisten dalam memikat hati konsumen.
ADVERTISEMENT
"Harapannya ke depan juga ada rencana mau buka di Balikpapan, Tenggarong dan daerah lainnya khususnya di wilayah Kaltim," tutupnya.
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid ) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!