Mau Wawancara Kerja? Pahami 3 Arti Bahasa Tubuh Ini

Konten Media Partner
22 Januari 2020 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bahasa tubuh saat interview atau wawancara kerja ternyata juga dapat berpengaruh, lho! | Photo by Unsplash/Sebastian Herrmann
zoom-in-whitePerbesar
Bahasa tubuh saat interview atau wawancara kerja ternyata juga dapat berpengaruh, lho! | Photo by Unsplash/Sebastian Herrmann
ADVERTISEMENT
Bagi kalian yang akan menjalani interview atau wawancara kerja, pasti akan sangat rajin untuk meng-googling hal apa saja yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan ketika interview. Betul tidak? Dalam artikel yang kalian temukan, pasti akan menemukan banyak sekali apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, terutama mengenai bahasa tubuh.
ADVERTISEMENT
Bahasa tubuh memang sangat penting, karena HRD akan memperhatikan bagaimana gerak gerik kalian selama interview berlangsung. Bahkan, hanya dari bahasa tubuh kalian, HRD sudah bisa menarik kesimpulan tentang karakter si pelamar.
Karena itu, Karja akan membahas mengenai arti dari bahasa tubuh yang dilakukan. Yuk, simak berikut ini!
1. Postur tubuh
Duduk secara tegak akan menunjukkan bahwa kalian percaya diri saat wawancara kerja | Photo by Pexels/mentatdgt
Postur tubuh seseorang akan sangat berpengaruh ketika melakukan wawancara kerja. Dilansir dari Business Insider, ketika kalian menunjukkan postur tubuh yang tegak, maka hal tersebut mengindikasikan bahwa kalian adalah orang yang percaya diri.
Namun ketika kalian duduk atau berjalan dengan posisi membungkuk dan kedua bahu turun, sudah jelas hal tersebut menunjukkan kalian minder, tidak percaya diri dan juga akan terlihat seolah tidak tertarik dengan interview yang sedang berlangsung.
ADVERTISEMENT
Selain itu, postur tubuh yang condong ke depan akan membuat kalian terlihat bersemangat dan tertarik dengan interview yang sedang berjalan.
2. Gerakan Tangan dan Kaki
Perhatikan pula gerakan tangan dan kaki | Photo by Pexels/energepic.com
Gerakan tangan dan kaki ternyata juga tidak luput dari perhatian seorang HRD. Ketika kalian suka menggoyangkan atau mengayunkan kaki ketika wawancara sedang berlangsung, kalian akan dianggap sedang gugup. Tidak hanya itu, kalian juga akan terlihat tidak serius dengan wawancara yang sedang berlangsung.
Dilansir dari Business Insider, jangan memasukkan tangan ke saku baju atau celana. Sebaiknya, tumpukkan kedua tangan kalian karena akan menunjukkan rasa percaya diri.
Posisi tangan yang terbuka dan diletakkan baik di atas meja maupun di atas paha menunjukkan bahwa kalian adalah orang yang terbuka. Sedangkan jika kalian melipat tangan di depan dada menunjukkan bahwa kalian merasa tidak nyaman serta merupakan orang yang tertutup.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tangan yang suka usil dalam artian suka memainkan rambut, memainkan bolpoin alias tidak bisa diam, menunjukkan bahwa kalian tidak tertarik dengan wawancara kerja tersebut dan juga mengindikasikan kegugupan kalian.
3. Pandangan
Eye contact saat wawancara kerja itu penting, Sobat! | Photo by Unsplash/Amy Hirschi
Banyak orang berkata bahwa mata adalah jendela hati. Dengan melihat kemana arah pandangan kalian, pihak HRD bisa menyimpulkan secara sekilas bagaimana kepribadian kalian. Ketika kalian melihat dan berani menatap mata sang pewawancara secara langsung, menunjukkan bahwa kalian percaya diri dan juga berani.
Namun ketika kalian selalu menunduk dan tidak berani menatap mata secara langsung, dapat diindikasikan bahwa kalian seorang yang pemalu dan sedang gugup. Disamping itu, kalian juga akan seperti sedang mengingat sesuatu atau juga menyembunyikan sesuatu hal.
ADVERTISEMENT
Menurut Business Insider, melakukan kontak mata bisa menjadi salah satu cara untuk melihat apakah kalian seorang yang bisa dipercaya atau tidak. Namun, jangan pula menatap mata sang pewawancara terlalu lama, karena hal tersebut bisa mengindikasikan intimidasi dan membuat sang pewawancara merasa tidak nyaman.
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!