Melamar Lebih dari 1 Posisi di Perusahaan yang Sama, Bolehkah?

Konten Media Partner
24 Juni 2020 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi melamar pekerjaan | Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi melamar pekerjaan | Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
ADVERTISEMENT
Dalam melamar pekerjaan, kita banyak menemukan fenomena dimana satu orang melamar ke banyak perusahaan atau yang biasa disebut dengan tebar jala, berharap akan ada beberapa panggilan interview. Namun, pernah tidak kalian berpikir untuk melamar lebih dari satu posisi dalam perusahaan yang sama?
ADVERTISEMENT
Biasanya, ketika suatu perusahaan membuka lowongan maka tidak hanya satu lowongan saja yang dibuka, melainkan beberapa macam lowongan. Sebenarnya bisa-bisa saja, sih, kalian melamar lebih dari satu pekerjaan di perusahaan yang sama, karena memang ada perusahaan yang tidak melarang kalian untuk melakukan hal tersebut.
Namun pertanyaannya, bolehkah hal tersebut dilakukan? Simak pembahasannya di bawah ini.
1. Dianggap tak konsisten
Ilustrasi interview | Foto: Pexels/fauxels
Kalian akan dianggap sebagai sosok tak konsisten yang tidak bisa menentukan pilihan karier yang diinginkan. Memilih dua pilihan kerja di perusahaan yang sama akan membuat kalian terlihat ragu terhadap kemampuan dan keinginan diri kalian sendiri.
Jika dalam memilih karier yang diinginkan saja kalian tidak konsisten, maka HRD juga akan berpikir bahwa kalian juga tidak akan konsisten dalam menjalankan karier kalian ke depannya jika kalian sudah berhasil direkrut.
ADVERTISEMENT
2. Terlihat tidak fokus
Ilustrasi melamar kerja | Foto: Pexels/Gustavo Fring
Memilih dua pekerjaan atau lebih di perusahaan yang sama juga membuat kalian seperti tak fokus. Bagi kalian mungkin wajar melakukan hal seperti itu, namun penilaian yang diberikan pihak HRD pada kita mungkin cenderung kurang baik.
Biasanya, alasan seseorang memilih lebih dari satu pekerjaan dalam perusahaan sama adalah karena mereka sangat ingin masuk dalam perusahaan tersebut. Namun mereka tidak yakin bisa diterima dalam posisi pertama, jadi untuk jalan aman mereka juga memasukkan pilihan kedua. Hal tersebut membuat kalian jadi terlihat seperti sosok pesimis yang tak yakin dengan kemampuan diri dan ilmu yang telah diperoleh.
3. HRD bingung dalam merekrut
Ilustrasi melamar kerja | Foto: Pexels/fauxels
Kalau kalian saja bingung dalam menentukan pilihan karier kalian, apalagi pihak HRD, Sobat! Tentunya mereka juga akan merasa bingung dalam menentukan posisi yang tepat untuk kalian.
ADVERTISEMENT
Jika lowongan tersebut bersifat urgent, maka bisa jadi kalian malah tidak akan terpilih. Karena untuk menentukan apakah kalian cocok atau tidak dalam suatu posisi tentu memerlukan waktu. Bisa-bisa pihak HRD akan memilih kandidat lain yang memasukkan lamaran mereka dengan pilihan karier yang jelas.
Oleh karena itu, walau kalian sangat ingin menjadi bagian dari sebuah perusahaan, lebih baik piih satu pilihan karier yang memang sangat kalian kuasai dan telah kalian pertimbangkan dengan matang.
#terusberkarya
Karja, we share creative and up to date content (entrepreneurship, inspiration, and social issues) for Indonesia’s millennials. Support and follow us on kumparan (click here) and Instagram (click here).