Melihat Geliat Bisnis Pentol Bakar di Samarinda

Konten Media Partner
8 April 2019 20:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjual pentol bakar di salah satu wilayah Samarinda | Photo by Charles (Karja.id)
zoom-in-whitePerbesar
Penjual pentol bakar di salah satu wilayah Samarinda | Photo by Charles (Karja.id)
ADVERTISEMENT
Street food atau yang dikenal dengan jajanan pinggir jalan merupakan kuliner yang memiliki cita rasa yang lezat nan murah. Jajanan pinggir jalanan seringkali ditemukan di berbagai kota Indonesia, seperti bakso, pentol, cireng, telur gulung dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Hal ini berlaku juga di Kota Samarinda. Salah satu jajanan pinggir jalan yang sedang naik daun di Kota Tepian ini adalah pentol bakar. Pentol merupakan makanan sejenis bakso dimana biasanya komposisi tepungnya lebih banyak daripada komposisi daging.
Jadi, dinamakan pentol bakar karena pentol rebus yang ada ditusuk dengan tusukan, lalu dilumuri dengan bumbu racikan dan kemudian dibakar hingga bumbu merata dan meresap di setiap bagian.
Penjual pentol bakar lainnya di salah satu wilayah Samarinda | Photo by Charles (Karja.id)
Tidak hanya menjual pentol bakar, variasi lainnya ada kombinasi tahu dan pentol yang dibakar, pentol besar hingga hati dan rempela. Porsi satu tusuk pentol, tahu maupun kombinasi pentol dan tahu dihargai 2 ribu Rupiah, pentol besar dihargai 5 ribu Rupiah.
Berdasarkan pengamatan Karja.id, dalam radius 2-3 km terdapat 1 penjual pentol bakar seperti di Jalan Pramuka, Perumahan Bumi Sempaja, depan Perumahan Pondok Surya Indah, Jalan Sentosa yang dimana masing-masing wilayah hanya berjarak di bawah 5 kilometer.
ADVERTISEMENT
Karja.id mencoba mengamati dan menganalisis salah satu penjual pentol. Setiap beberapa menit, selalu ada pembeli yang mampir untuk merasakan kenikmatan pentol bakar ini.
Oke, kita hitung saja misalkan si penjual berhasil menjual rata-rata minimal 200 tusuk per hari dengan keuntungan seribu Rupiah, jadi 200 tusuk dikali seribu Rupiah kemudian dikali 30 hari maka hasil keuntungan sebelum biaya operasional adalah 6 JUTA RUPIAH dalam sebulan!
Itu dengan asumsi 200 tusuk saja, kalau Karja.id yakin penjual-penjual pentol bakar ini mampu menjual diatas 200 tusuk.
Gimana, tertarik merintis bisnis kuliner ini? Monggo, dicoba.
#terusberkarja
Reporter : Charles
Content Writer : Charles