Memahami Lebih Dalam Tipe Kepribadian Introvert

Konten Media Partner
13 Januari 2020 12:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Memahami lebih dalam tipe kepribadian introvert, seorang yang sering dianggap pendiam, pemalu, dan tertutup | Photo by Pexels/Jeswin Thomas
zoom-in-whitePerbesar
Memahami lebih dalam tipe kepribadian introvert, seorang yang sering dianggap pendiam, pemalu, dan tertutup | Photo by Pexels/Jeswin Thomas
ADVERTISEMENT
Dalam dunia ini, kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari orang lain. Kita akan selalu membutuhkan orang lain, baik untuk membantu kala sulit, untuk berinteraksi, dan sebagainya. Dalam melakukan interaksi dengan orang lain, kepribadian orang sangatlah beragam. Di antara ragam kepribadian tersebut, ada dua istilah yang terkenal, yakni extrovert dan introvert.
ADVERTISEMENT
Extrovert dikenal sebagai tipe orang yang ceria, terbuka, dan mudah untuk bersosialisasi dengan orang banyak. Sedangkan introvert adalah tipe orang yang cenderung pendiam dan tertutup serta sedikit kesulitan untuk bersosialisasi. Walaupun kedua tipe ini sangat berlawanan, namun tidak menutup kemungkinan keduanya bisa bekerja sama dengan baik.
Namun, ada sebuah stigma di masyarakat, di mana seorang yang introvert dianggap sebagai anti sosial dan suka menyendiri. Padahal sebenarnya, introvert tidaklah begitu. Dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengenal dan memahami kepribadian seorang introvert. Penasaran seperti apa sosok sebenarnya dari seorang introvert? Simak di bawah ini!
1. Bukan Tertutup Tapi Selektif
Seorang yang introvert cenderung lebih selektif dalam memilih teman | Photo by Unsplash/Roberto Nickson
Sikap selektif seorang introvert kerap disalah artikan sebagai sikap tertutup dan tidak mau membuka diri. Hal ini membuat mereka dinilai aneh bagi orang lain karena lebih suka menyendiri.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya seorang introvert bukanlah menutup diri, namun selektif dalam memilih siapa kawan dan inner circle mereka. Seorang introvert tidak seperti seorang extrovert yang dengan mudah menganggap semua orang sebagai teman.
Pribadi introvert akan menganalisa dan membutuhkan banyak pertimbangan sebelum memutuskan seseorang dapat dijadikan sebagai teman yang bisa dipercaya seutuhnya. Hal ini pun sebenarnya bisa menjadi hal yang positif karena akan menunjukkan siapa kawan yang sebenarnya.
2. Dianggap Pemalu dan Pendiam
Seorang yang introvert sering dianggap sebagai pemalu dan pendiam | Photo by Pexels/Pragyan Bezbaruah
Selain tertutup, anggapan terbanyak untuk kaum introvert selanjutnya adalah pendiam dan pemalu. Anggapan ini jelas salah besar. Mereka mengatakan hal tersebut karena mereka tidak mengenal kepribadian seorang introvert dengan baik.
Seorang introvert bisa menjadi sosok yang sangat cerewet jika ia sudah berhadapan dengan orang yang tepat. Ia juga bisa bersikap memalukan jika sudah berada bersama dengan orang yang dipercayanya.
ADVERTISEMENT
Ia hanya malu dan menjadi diam seribu bahasa ketika harus bertemu orang-orang baru atau orang yang membuatnya tidak merasa nyaman. Hal ini menjadi sebuah persepsi yang salah di masyarakat. Banyak orang yang menyangka dirinya adalah seorang introvert karena pemalu dan pendiam.
3. Seorang Introvert Juga Bisa Menjadi Pemimpin
Seorang yang introvert tentu bisa menjadi seorang pemimpin, lho! Contohnya Barack Obama, Warren Buffet, Hillary Clinton, Mark Zuckerberg, dan masih banyak lagi | Photo by Pexels/Rebrand Cities
Banyak orang menganggap introvert tidak bisa menjadi pemimpin yang baik. Hal ini dikarenakan seorang introvert yang cenderung tertutup, pemalu, pendiam dan lain sebagainya sehingga membuat mereka nampak tidak sesuai dengan sosok seorang pemimpin.
Namun anggapan tersebut jelas salah besar. Karena seorang introvert memiliki jiwa yang selektif, ia jelas tidak akan sembarangan memilih orang untuk menjadi timnya. Orang yang terpilih tentu merupakan orang-orang yang berkualitas karena sudah melalui proses selektif yang ketat dari seorang introvert.
ADVERTISEMENT
Selain itu, seorang introvert lebih suka menunjukkan idenya melalui aksi nyata ketimbang banyak berbicara. Hal ini jelas merupakan sesuatu yang baik mengingat banyak orang yang hanya bisa bicara tapi tapi tidak bisa melakukannya. Dengan demikian, hal ini akan membuat seorang introvert layak menjadi pemimpin.
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!