Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Mencicipi Mangut Lele Mbah Marto, Kuliner Legendaris Khas Yogyakarta
4 September 2019 3:57 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB

ADVERTISEMENT
Sobat entrepreneur, Yogyakarta memang terkenal sebagai Kota Gudeg namun bukan berarti makanan-makanan tradisional khas Yogyakarta lainnya tak menarik untuk dicicipi. Ada banyak sekali makanan legendaris di Yogyakarta yang juga memikat hati dan memanjakan lidah para pecinta kuliner. Mulai dari sate kambing, aneka soto, angkringan, bahkan oleh-oleh seperti bakpia. Di antara banyaknya makanan legendaris di Yogyakarta, ada salah satu tempat makan yang sangat wajib untuk dicoba ketika kamu sedang berkunjung ke Yogyakarta sobat, yakni Mangut Lele Mbah Marto.
ADVERTISEMENT
Mangut Lele Mbah Marto
Ya, makanan tersebut adalah Mangut Lele Mbah Marto. Letak tempat makan legendaris yang satu ini bisa dibilang jauh dari pusat keramaian di Kota Yogyakarta sobat, kira-kira membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit dari jantung Kota Yogyakarta menuju Mangut Lele Mbah Marto. Selain itu, jangan heran ketika nanti kamu sampai di lokasi, kamu harus masuk melewati jalan-jalan kecil dan rumah-rumah warga. Hal itu dikarenakan Mangut Lele Mbah Marto masih berjualan di rumahnya sendiri, di Ngireng-ireng, Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Apa Sih Mangut Lele Itu?
Bagi kalian yang menyukai masakan pedas, Mangut Lele Mbah Marto merupakan tempat yang cocok bagi kamu, sobat. Mangut Lele adalah lele yang diasap atau dibakar, kemudian disajikan dengan bumbu pedas nan nikmat. Rasa yang unik dan pedas menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari Mangut Lele Mbah Marto ini sobat. Selain itu, terdapat berbagai varian menu pendamping lainnya yang bisa kamu pesan untuk melengkapi hidangan Mangut Lele-mu.
Mempertahankan Resep dan Teknik Memasak
Sobat entrepreneur, Mangut Lele Mbah Marto adalah salah satu contoh bahwa inovasi tidak selalu baru melainkan ada beberapa bisnis yang mempertahankan ciri khas lamanya dan hingga saat ini masih bertahan dan terus berkembang. Mbah Marto beserta anak dan karyawannya masih memasak menggunakan tungku yang terbuat dari kayu bakar sehingga cita rasa yang dihasilkan pun tak pernah berubah alias konsisten.
Proses pembuatan Mangut Lele Mbah Marto memang mempertahankan cara lama, di mana pelanggan bebas mengambil makanan di dapur lalu dapat dinikmati langsung. Keaslian dan pengalaman yang kita dapatkan membuat harga yang dibayarkan sepadan.
ADVERTISEMENT
Sejarah Mangut Lele Mbah Marto
Menurut salah satu pegawai, dulunya Mbah Marto menjajakan dagangannya di Kota Yogyakarta namun semakin bertambahnya usia, saat ini Mangut Lele Mbah Marto sudah memantapkan diri untuk tetap melayani pelanggan dengan konsep yang tidak bisa berubah. Mbah Marto telah berjualan sejak tahun 1970, harga yang relatif murah menjadikan Mangut Lele Mbah Marto menjadi salah satu kuliner yang wajib untuk dinikmati, sobat.
Mangut Lele Mbah Marto tidak membuka cabang di mana pun. Di usianya yang tak lagi muda, ia tetap setia duduk di kursi untuk melayani pelanggan yang datang.
Nah sobat entrepreneur, gimana sudah pernah nyobain kuliner legendaris yang satu ini?
#terusberkarja
Content Writer : Erromy wangiar
ADVERTISEMENT