Konten Media Partner

Mengenal dan Memahami Anxiety Disorder

16 Januari 2020 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anxiety disorder atau ganguan kecemasan menjadi isu yang ramai dibicarakan akhir-akhir ini | Photo by Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Anxiety disorder atau ganguan kecemasan menjadi isu yang ramai dibicarakan akhir-akhir ini | Photo by Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belakangan ini, isu kesehatan mental ramai dibicarakan di media sosial bahkan di dunia nyata sekalipun. Orang-orang mulai peduli tidak hanya dengan kesehatan fisik saja, namun juga dengan kesehatan mental dan batin mereka.
ADVERTISEMENT
Nah, dari aneka ragam hal yang mempengaruhi kesehatan mental, ada satu gangguan kesehatan mental yang sering dialami oleh banyak orang, yaitu anxiety disorder atau gangguan kecemasan. Kebanyakan orang terkadang tidak menyadari jika mereka mengalami gangguan ini dan menganggap beberapa cirinya sebagai hal yang wajar untuk dirasakan. Padahal, butuh penanganan yang tepat untuk mengatasi gangguan kecemasan, lho!
Karena itu, perlu banget, nih, buat kalian untuk memahami lebih dalam mengenai anxiety disorder atau gangguan kecemasan. Yuk, disimak!
1. Apa Itu Anxiety Disorder?
Anxiety disorder adalah gangguan kecemasan berlebihan yang dialami seseorang | Photo by Pexels/David Garrison
Anxiety disorder sendiri sering dikenali sebagai gangguan kecemasan berlebihan yang dialami oleh seseorang. Perasaan cemas sendiri sebenarnya adalah perasaan yang wajar jika masih dalam tahap yang normal dan tidak berlebihan.
ADVERTISEMENT
Namun dalam kasus gangguan kecemasan ini, seseorang akan merasakan cemas berlebihan yang akhirnya malah mengganggu pola pikir dan kegiatannya sehari-hari. Gangguan kecemasan ini bisa terjadi karena terlalu stress menghadapi tekanan hidup yang ada.
Selain itu, beberapa dokter juga mempercayai bahwa beberapa penyakit seperti penyakit jantung, tiroid, diabetes dan lain-lain juga memicu gangguan kecemasan. Selain itu, faktor genetik juga dipercaya menjadi sebab dari adanya gangguan kecemasan. Jadi jika orang tua kalian memiliki gangguan kecemasan, maka bukan tidak mungkin kalian juga akan merasakannya.
2. Jenis Anxiety Disorder
Anxiety disorder terbagi menjadi beberapa jenis | Photo by Pexels/Kat Jayne
Anxiety disorder sendiri memiliki banyak jenis. Yang pertama adalah gangguan kecemasan sosial. Gangguan kecemasan sosial adalah gangguan cemas yang mendadak muncul begitu hebat ketika berada di tengah-tengah orang banyak. Mereka yang mengalami gangguan kecemasan sosial bahkan akan merasa mual, pusing, muntah, bahkan pingsan jika sudah berada di tengah banyak orang.
ADVERTISEMENT
Yang kedua adalah gangguan panik atau lebih dikenali dengan panic attack. Panic attack sendiri bisa muncul secara tiba-tiba. Mereka akan mengalami keringat dingin, jantung berdebar, pucat, dan berkeringat. Banyak orang yang terkena serangan panik ini akan mengira bahwa mereka mengalami serangan jantung.
Yang ketiga adalah fobia terhadap suatu hal. Fobia adalah ketakutan yang berlebihan terhadap sesuatu. Ketika melihat hal yang ditakuti mereka akan cenderung menangis, berteriak histeris, bahkan pingsan karena terlalu takut. Fobia ini sendiri banyak dijumpai seperti fobia badut, fobia kucing, dan sebagainya.
3. Cara Mengatasi
Cara mengatasi anxiety disorder | Photo by Pexels/Andrew Neel
Cara mengatasi gangguan kecemasan berlebihan dalam tahap yang sudah parah adalah dengan terapi melalui psikolog dan juga obat-obatan yang diberikan oleh dokter. Jangan beranggapan bahwa mereka yang ke psikolog adalah orang gila, aneh, dan semacamnya. Justru orang yang ke psikolog adalah orang yang berani untuk mengetahui apa yang terjadi dan memilki keinginan untuk menyembuhkan dirinya.
ADVERTISEMENT
Namun, jika gangguan cemas kalian masih dalam tahap ringan, kalian bisa melakukan meditasi dan beribadah agar kalian bisa menjadi lebih tenang. Selain itu, jika kalian mengalami masalah, kalian bisa menceritakannya pada orang yang kalian percayai agar kalian merasa lebih lega dan tidak memendam perasaan serta masalah kalian.
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (@karjaid) dan klik tombol 'IKUTI' di kumparan.com/karjaid untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!