Menjajal dan Melihat Suasana Jalan Tol Pertama di Kalimantan

Gerbang Tol Samboja | Photo by Charles/Karja

Jalan tol Balikpapan-Samarinda untuk 3 seksi awal sepanjang 58,7 km baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (17/12). Total keseluruhan jalan tol ini sepanjang 99,3 km dengan total 5 seksi yang diharapkan rampung pada April 2020.

Karja berkesempatan untuk mencoba jalan tol pertama di Pulau Kalimantan ini. Rasa penasaran dan keinginan yang kuat semakin menggebu-gebu di benak untuk cepat melihat jalan tol yang menghubungkan Kota Balikpapan dan Samarinda.

Seperti apa sih penampilan jalan tol yang nantinya akan menjadi bagian dari aksesibilitas ke wilayah Ibu Kota Negara baru ini?

Perjalanan Samarinda-Balikpapan via Gerbang Tol Palaran

Untuk mengakses pintu gerbang tol Palaran, kalian bisa melewati Gerbang Utama Stadion Utama Palaran. Medan jalanan yang ada beberapa mengalami kerusakan namun tidak perlu khawatir karena sudah terlihat sejumlah aktivitas perbaikan jalanan.

Gerbang utama Stadion Utama Palaran sebagai salah satu akses menuju ke Gerbang Tol Palaran | Photo from Google Map

Ketika pertama kali masuk menuju Gerbang Tol Palaran, rasa takjub dan tak percaya karena akhirnya Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur sudah memiliki jalan tol.

Sepanjang jalan tol terlihat gumpalan awan yang sangat indah dengan warna birunya yang mengunggah hati. Tidak ketinggalan juga, hamparan pepohonan hinga pohon-pohon sawit terlihat di berbagai titik jalan tol.

Selain itu, terlihat juga singkapan-singkapan batu bara di sisi jalan tol yang menandakan betapa kayanya Bumi Kalimantan.

Perjalanan dari Gerbang Tol Palaran, Samarinda hingga Gerbang Tol Samboja (Jalan Soeharto Hatta km 38) memakan waktu sekitar 40-50 menit dengan kecepatan rata-rata 80 km / jam.

Pintu masuk tol dari arah Samarinda ke Balikpapan | Photo from Charles/Karja

Jalan sebelum masuk ke gerbang tol Palaran | Photo from Charles/Karja

Pintu masuk gerbang tol palaran, petugas yang berdiri menawarkan e-toll baru seharga Rp 20ribu (saldo Rp 0) apabila para pengemudi belum memiliki e-toll . Selain itu e-toll juga bisa dibeli di bank-bank penerbit e-money yang bersangkutan seperti BCA Flazz, BRI Brizzi, Mandiri Emoney Photo from Charles/Karja

Mulusnya jalan tol pertama di Pulau Kalimantan ini | Photo from Charles/Karja

Kalian bisa menemukan pohon-pohon sawit di beberapa titik sekitar jalan tol | Photo by Charles/Karja

Perjalanan Balikpapan-Samarinda via Gerbang Tol Samboja

Indahnya pemandangan tol Balsam (Balikpapan-Samarinda) pada siang hari juga dirasakan pada malam harinya. Deretan lampu jalan tol yang mentereng menambah estetika jalan tol yang memiliki keseluruhan panjang 99,3 km ini.

Terdapat papan informasi yang memberikan beberapa informasi seputar berkendara di jalan tol Balikpapn Samarinda | Photo by Charles/Karja

Gerbang tol Palaran di malam hari | Photo from Charles/Karja

Gerbang Tol Palaran yang menghubungkan Samarinda - Balikpapan | Photo by Charles/Karja

Apabila melewati ruas jalan dari arah Balikpapan menuju Samarinda (masuk melalui gerbang tol Samboja) maka kita bisa menemukan rest area yang mulai dibuka.

Di sini kita bisa menemukan kedai kopi, tempat makan, minimarket, dan sebuah Masjid untuk umat Muslim yang ingin menunaikan ibadah.

Masjid yang berada di rest area pada ruas jalan dari arah Balikpapan ke Samarinda | Photo by Charles/Karja

Beberapa rumah makan dan kedai kopi sudah tersedia di rest area tol Balikpapan - Samarinda ini | Photo by Charles/Karja

Selain itu, rest area ini juga memiliki sebuah pom bensin resmi dari Pertamina yang siap memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan kamu.

Jadi tidak perlu khawatir ya ketika bahan bakar kendaraan kamu sisa sedikit ketika berada di jalan tol ya, sobat!

Pom bensin yang terdapat di rest area tol Balikpapan - Samarinda | Photo from Charles/Karja

Di akhir pekan ini, warga Kalimantan Timur bisa mencoba jalan tol pertama di Kalimantan ini tanpa dipungut biaya. Selamat berakhir pekan!

#terusberkarya