Peluh Keringat Tidak Membatasi Kami Untuk Berdampak Kepada Sesama di Kota Tepian

Konten Media Partner
5 Juni 2020 8:24 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah seorang tim Karja memberikan donasi kepada penerima.
zoom-in-whitePerbesar
Salah seorang tim Karja memberikan donasi kepada penerima.
ADVERTISEMENT
Setelah 2 minggu lalu berbagi kepada sesama di Desa Loa Ipuh, Karja bergerak kembali. Tujuannya sama, mencari pihak terdampak COVID-19 yang benar-benar membutuhkan donasi yang berasal dari DCODE melalui kumparanDerma.
ADVERTISEMENT
Donasi yang dipersiapkan oleh Karja meliputi bantuan sembako senilai 150 ribu Rupiah beserta santunan uang tunai senilai 100 ribu Rupiah.
Kali ini lokasi pergerakan yang dikelilingi oleh tim Karja yakni di Kota Samarinda. Banyak sekali ditemui masyarakat yang membutuhkan uluran tangan, mulai dari penyapu jalanan, pemulung, pedagang kecil yang menjajakan dagangannya sambil berjalan, pedagang asongan, dan masih banyak lagi.
Akibat pandemi tersebut, banyak masyarakat ekonomi menengah ke bawah khususnya para pekerja harian merasakan dampak yang sangat luar biasa. Hal ini membuat mereka sama sekali tidak ada pemasukan.
Asmuri, pedagang buah keliling di Kota Samarinda
ADVERTISEMENT
Dengan adanya bantuan donasi dari Dcode melalui kumparanDerma ini setidaknya meringankan beban beberapa masyarakat yang ada di Kota Samarinda.
Seorang penjual balon yang terpaksa membawa kedua anaknya ketika berusaha mengais rejeki.
Seorang pria tua yang menjajakan lemari dan meja hanya dengan sebuah sepeda tua.
Salah seorang penerima donasi berterima kasih kepada tim Karja.
Seorang kakek penjual soft drink yang masih berjuang menjajakan dagangannya dengan berjalan kaki.
Ucapan terima kasih dan panjatan doa yang tulus terlontar dari penerima kepada salah satu tim Karja.
Beribu ucapan terima kasih dan rasa syukur terlontar dari ucapan mereka. Satu pelajaran hidup lagi untuk kami: belajar untuk selalu bersyukur.
Hal yang membuat kami semakin terbawa dalam suasana haru adalah doa-doa yang mereka panjatkan secara tulus untuk kami.
Doa yang dipanjatkan oleh penerima donasi kepada salah satu tim Karja dalam donasi ini.
Doa yang dipanjatkan oleh penerima donasi kepada salah satu tim Karja dalam donasi ini.
Doa yang dipanjatkan oleh penerima donasi kepada salah satu tim Karja dalam donasi ini.
Kurang greget rasanya apabila kami tidak menembus permukiman warga juga. Gunung Manggah pun menjadi salah satu lokasi yang disasar dalam kegiatan donasi ini.
ADVERTISEMENT
Lokasi ini memiliki kondisi geografis yang berbukit-bukit. Sudah pasti bukan medan yang mudah untuk kami lalui.
Kami harus berhadapan dengan terjal dan licinnya jalan dengan lumut yang tumbuh, kemiringan jalan yang cukup besar hingga jarak tempuh yang lumayan. Sudah pasti, tenaga habis terkuras hingga keringat yang bercucuran tiada henti.
Medan yang berbukit-bukit membuat tenaga cepat habis terkuras.
Rasa letih dan tenaga yang terkuras bukan alasan untuk berhenti berdampak.
Kota Samarinda terlihat jelas dari atas sini.
Indahnya Kota Samarinda dengan pemadangan dari atas bukit Gunung Manggah.
Jalan terjal dan licin serta lokasi yang berbukit-bukit tidak menyurutkan semangat tim Karja untuk menyalurkan donasi.
Tidak terasa sore hari telah tiba. Tugas kami membagikan bantuan donasi berupa sembako dan santunan uang tunai kepada sesama yang membutuhkan telah usai.
Rasa letih seharian berkeliling tidak terasa sama sekali. Hanyalah rasa bahagia dan puas karena kami telah memberi sedikit dampak positif bagi sesama di Kota Samarinda.
Artikel ini bentuk kerjasama antara DCODE dan Kumparan, saatnya kita beraksi bukan berpangku diri #MauGerakWithDCODE more info click Dcode.id
ADVERTISEMENT
--
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!