Pembuat Aksesoris Handmade Berbahan Tali Paracord Asal Samarinda

Konten Media Partner
6 November 2019 19:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Randy Prasetiawan, saat ditemui di kediaman sekaligus workshop miliknya. Bertempat di Jalan Wirajaya No. 34, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu. | Photo by Karja (Risky)
zoom-in-whitePerbesar
Randy Prasetiawan, saat ditemui di kediaman sekaligus workshop miliknya. Bertempat di Jalan Wirajaya No. 34, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu. | Photo by Karja (Risky)
ADVERTISEMENT
Untuk kalian para penggemar tren aksesoris, kali ini kisah inspiratif datang dari pemuda asal Samarinda. Randy Prasetiawan, pria berusia 24 tahun ini mengubah tali serba guna paracord menjadi aksesoris handmade. Ia bahkan membuat mereknya sendiri, dinamainya Pakya.
ADVERTISEMENT
Bermodalkan uang 300 ribu Rupiah saja, saat ini Randy sudah bisa memasok barangnya hingga ke outlet besar di dalam maupun luar kota Samarinda. Simak kisah inspiratifnya, dibawah ini.
Randy Prasetiawan, berkuliah di salah satu perguruan tinggi kota Samarinda, fakultas Kehutanan. Melihat banyaknya mahasiswa yang memiliki minat terhadap gelang berbahan paracord, membuat Randy mulai berpikir adanya peluang bisnis yang menarik.
Bermodalkan uang hanya 300 ribu rupiah, Ia mulai mencoba berkreasi dan belajar membuat simpul dan merajut dari tali paracord. Dibuatnya menjadi sebuah aksesoris gelang yang menarik.
Dengan lihainya membuat simpul dan merajut, tangannya berkutat dengan tali paracord dan gunting. | Photo by Karja (Risky)
Pertamanya, Randy menggunakan aksesoris yang Ia buat sendiri. Kemudian, ada teman yang melihat, dan tertarik untuk dibuatkan.
ADVERTISEMENT
Usaha yang mulai beroperasi sejak tahun 2016 ini, sampai saat ini terus mengalami peningkatan jumlah pesanan. Saat ini, Randy juga sudah bisa menitipkan jualannya di beberapa store lain di kota Samarinda.
“Hasilnya lumayan. Keterusan sampai sekarang, kita produksi terus.” jelasnya. Setiap bulan, Ia bisa memproduksi dari 200-600 gelang.
Pesanannya sudah datang dari dalam dan luar kota Samarinda. Produk buatannya ini di bandrol dengan harga 5-70 ribu rupiah. Tiap bulannya, Randy bisa memperoleh pendapatan hingga jutaan ribu rupiah.
Jika ingin usaha kalian terus berkembang, berinovasi adalah salah satu kunci suksesnya. Begitupun yang Randy lakukan dalam menjalankan usaha aksesoris handmade miliknya.
Selain gelang paracord, Randy juga mulai membuat gelang batu alam, kalung resin, hingga tali jam tangan. Ia juga menerima pesanan custom dari customer. Ia mengusahakan tetap ikut dalam perkembangan tren, bahkan lebih baik jika bisa menjadi trend center dalam dunia fesyen, khususnya aksesoris.
ADVERTISEMENT
Untuk bahan dasar pembuatan aksesoris, Randy selalu mengusahakan mendapatkan tali dengan kualitas terbaik. Bahan tersebut Ia dapatkan sejauh ini masih dari luar Samarinda. “Bahannya jarang ada yang jual kalau di Samarinda, seringnya sih beli dari luar daerah.” imbuhnya.
Produk Handmade Pakya, Berupa Gelang Batu Alam dan Kalung Resin | Photo by @pakyabracelet on Instagram
Untuk kedepannya, Randy berharap dapat mengembangkan brand Pakya dengan menggunakan bahan kulit. Namun, saat ini yang menjadi kendala adalah keterbatasan waktu. Ia masih harus membagi, antara bekerja dan berkuliah.
Menjadi tantangan lain, adalah bagaimana terus melihat peluang inovasi yang ada. Sehingga produknya ini dapat dipasarkan hingga ke luar daerah. “Menjual produk yang berkualitas serta bernilai jual, tidak akan kalah dengan produk buatan orang lain.” tutupnya.
#terusberkarya