Pemimpin, Jangan Lakukan Hal Ini Jika Tidak Ingin Dicap Gagal

Konten Media Partner
19 Desember 2019 21:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin, jangan sampai melakukan hal ini ya! | Photo by Markus Spiske from Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin, jangan sampai melakukan hal ini ya! | Photo by Markus Spiske from Unsplash
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang pemimpin, tentunya setiap hal yang kalian lakukan akan menjadi panutan bagi anak buah atau karyawan kalian. Namun, tidak selamanya seorang pemimpin memiliki sifat yang baik dan bisa menjadi leader yang sempurna bagi semua karyawannya.
ADVERTISEMENT
Teruntuk kalian para pemimpin dan calon pemimpin, Karja akan membagikan hal-hal apa saja yang jika dilakukan dapat membuat kalian dianggap sebagai pemimpin yang buruk. Let’s check it!
1. Plin Plan
Jangan jadi plin-plan! | Photo by RobinHiggins from Pixabay
Seorang yang plin plan jelas tidak akan bisa menjadi seorang leader yang baik. Menjadi pemimpin artinya kalianlah yang harus menentukan dalam pengambilan keputusan-keputusan untuk hal-hal yang terjadi dalam perusahaan.
Jika kalian bertindak dan berkata plin plan, sebentar A sebentar B dan seterusnya, maka anggota tim kalian pun akan kesulitan untuk melakukan perintah dan keputusan dari kalian karena selalu berubah setiap waktu tergantung mood.
Dengan bersikap plin plan, bukan tidak mungkin kalian juga akan kesulitan untuk memperoleh rasa hormat dari anggota tim. Jika kalian termasuk seorang yang plin plan, maka mulai sekarang belajarlah untuk bersifat tegas dan yakin pada satu keputusan saja.
ADVERTISEMENT
2. Suka Terlambat
Usahakan on-time ya! | Photo by Andrea Natali from Unsplash
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa seorang pemimpin tentu menjadi panutan bagi anggota timnya. Jika kalian sebagai seorang leader suka datang terlambat dan datang sesuka hati, tentu bisa dibayangkan apa yang akan terjadi di kantor. Semua pegawai akan datang telat dan meniru apa yang kalian lakukan.
Kedisiplinan waktu itu penting, sobat! Tidak hanya menjadi panutan bagi anggota tim, tapi juga berpengaruh terhadap klien dan rekan kerja kalian. Contoh, apabila kalian mempunyai janji untuk meeting pukul 6 sore, lalu kalian datang terlambat, maka tandanya kalian tidak menghargai waktu dari rekan kerja ataupun klien.
Belajarlah untuk menjadi seorang yang tepat waktu baik ketika masuk ke kantor maupun ketika menepati janji seperti meeting. Selain menghargai orang, kalian juga bisa memberikan panutan yang baik pada anggota tim kalian.
ADVERTISEMENT
3. Tidak Mau Mendengar
Coba untuk mendengarkan pendapat orang lain | Photo by Christina Morillo from Pexels
Pemimpin yang tidak mau mendengar saran dan keluhan dari anggota tim dan orang lain adalah pemimpin yang akan dianggap buruk oleh semua orang. Pemimpin yang baik pasti tahu dan paham bahwa saran dan keluhan serta pendapat seseorang sangat diperlukan dalam membangun sebuah bisnis.
Leader yang tidak mau mendengarkan biasanya juga selalu merasa dirinya yang paling benar sehingga menimbulkan keegoisan dalam mengambil keputusan dan tindakan. Hal ini tentunya akan berujung buruk bagi bisnis dan perusahaan.
#terusberkarya