Pensiun Jadi Atlet Bulu Tangkis, Susi Susianti Bangun Aneka Bisnis

Konten Media Partner
29 Mei 2019 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Susy Susanti | Photo by @susysusantiofficial via Karja.id
zoom-in-whitePerbesar
Susy Susanti | Photo by @susysusantiofficial via Karja.id
ADVERTISEMENT
Kisah atlet pebulutangkis legendaris Indonesia, Susi Susianti akan segera tayang di layar lebar. Peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 itu diangkat dalam sebuah film biopik yang berjudul Susi Susanti-Love All.
ADVERTISEMENT
Susi Susanti selama ini dikenal sebagai atlet pebulu tangkis dengan segudang prestasi. Selain memenang medali emas di Olimpiade Barcelona pada 1992, ia juga juara All England dan Indonesia Open selama beberapa tahun berturut-turut. Dia juga berhasil memenangkan gelar juara World Championship pada 1993.
Berkat sederet prestasi tersebut, Susi mendapatkan tanda kehormatan Republik Indonesia Bintang Jasa Utama pada 1992.
Enam tahun setelah menerima tanda kehormatan tersebut, Susi tiba-tiba memutuskan untuk gantung raket. Sebenarnya Susi masih ingin mendapatkan emas pada Asian Games, karena itu adalah satu-satunya pertandingan yang belum pernah dimenangkannya.
Namun, saat itu dia tengah mengandung anak pertamanya. Mau tak mau, dia akhirnya memutuskan untuk mundur dan tidak mengikuti Asian Games.
ADVERTISEMENT
Setelah 21 tahun berlalu dari masa kejayaannya, tidak banyak yang tahu tentang kehidupan Susi Susianti usai gantung raket.
Di samping menjadi ibu rumah tangga dan pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Susi Susanti rupanya menjalankan berbagai bisnis.
Bersama suaminya, Alan Budikusuma, Susi Susanti merintis aneka usaha dari nol.
Tetapi keduanya tetap memutuskan untuk menjalankan usaha yang tidak jauh dari dunia olahraga.
Nah, apa sajakah? Berikut ini adalah beberapa bisnis Susi Susanti usai gantung raket yang berhasil Karja.id telusuri dari berbagai sumber.
1. Usaha Pijat
Selain olahragawan, Susi Susanti ternyata juga memiliki darah wirausaha yang mengalir dalam dirinya.
Usai pensiun jadi atlet, wanita berusia 48 tahun ini membuka usaha refleksi dan pijat bernama Fontana.
ADVERTISEMENT
Menurut penelusuran Karja.id, Fontana Reflexology & Sport Massage Susi Susanti ini memiliki beberapa cabang di Jakarta. Salah satunya di Jl. Danau Sunter Utara, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta.
2. Bisnis Raket
Alan Budikusuma dan Susi Susanti mengembangkan sebuah brand raket dan perlengkapan olahraga lainnya yang bernama Astec. Nama itu merupakan singkatan dari Alan-Susi Technology.
Bisnis pasangan atlet pebulu tangkis ini sudah dipasarkan mulai pada pertengahan 2002.
Walaupun persaingan bisnis cukup ketat, brand Astec ini cukup sukses menggaet pembeli. Hal tersebut terbukti dari pemasaran produknya yang mencapai luar negeri.
Astec sendiri menawarkan berbagai jenis raket dengan harga yang beragam. Ada yang berharga Rp 300 ratusan ribu hingga di atas 1 juta. Selain raket, Astec iuga menyediakan perlengkapan atlet seperti kaos, sepatu dan tas dengan model yang keren.
ADVERTISEMENT
Berbicara soal promosi, Astec Indonesia terbilang cukup aktif membuat event olaharaga.Salah satunya yaitu Daihatsu Astec Open yang bekerjasama dengan salah satu brand kendaraan ternama di Indonesia tersebut.
Sehingga tak heran apabila brand ini begitu cepat dikenal pubik meski terbilang baru diluncurkan.
Di luar kedua bisnis tersebut, pasangan ini pernah mencoba berbisnis jual beli mobil dan menjadi agen raket asal Jepang. Sayangnya, usaha tersebut tidak bertahan lama.
#terusberkarja
Content Writer : DEV
Editor : SEP