Konten Media Partner

'Pisang Plenet Pak Yuli', Kuliner Legendaris di Semarang Sejak 1970

22 September 2019 23:59 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pisang Plenet | Photo by SEP via Karja
zoom-in-whitePerbesar
Pisang Plenet | Photo by SEP via Karja
ADVERTISEMENT
Sobat Entrepreneur, jika berbicara tentang kuliner, tentu tidak akan pernah ada habisnya. Dari setiap penjuru Indonesia, ada banyak sekali makanan-makanan khas yang wajib untuk dicoba.
ADVERTISEMENT
Selain unik, tentu kuliner-kuliner Indonesia memiliki ciri khasnya masing-masing. Salah satu kuliner yang selalu ada di lingkungan masyarakat Indonesia adalah pisang. Pisang merupakan buah yang dapat diolah menjadi berbagai snack yang digemari oleh masyarakat Indonesia.
Pisang Plenet Pak Yuli | Photo by SEP via Karja
Salah satu kuliner yang berbahan dasar pisang adalah Pisang Plenet, jajanan khas Semarang. Pisang Plenet yang cukup terkenal di Kota ATLAS ini adalah Pisang Plenet Pak Yuli.
Kata 'plenet' sendiri berasal dari pisang yang dipenyek atau dipipihkan untuk kemudian dibakar di atas arang.
Ciri khas dari Pisang Plenet ini adalah rasa smokey yang muncul karena proses pembakaran dengan arang. Menurut Pak Yuli sang pemilik, dengan proses pemipihan pisang tersebut, aroma smokey dari arang akan lebih terasa.
ADVERTISEMENT
Ditambah lagi, Pisang Plenet yang telah dipipihkan akan ditumpuk dengan pisang lagi dan diisi dengan berbagai macam topping. Tidak berhenti di situ, untuk melengkapi semuanya akan ditambahkan topping lagi di atasnya.
Selain itu, aroma dari pisang juga akan semakin keluar karena terkena panas. Untuk 1 porsi Pisang Plenet memiliki kisaran harga Rp 6.000 - Rp 12.000.

Sejak Tahun 1970

Pisang Plenet Coklat Keju | Photo by SEP via Karja
Pisang Plenet Pak Yuli yang terletak di Jalan Gajah Mada nomor 13, Kota Semarang ini, sudah mulai berjualan semenjak tahun 1970 lho, Sobat. Salah satu rahasia bisnis kuliner legendaris ini dapat bertahan lama adalah inovasi dan juga mempertahankan kualitas dari bahan baku.
Menurut Pak Yuli, menjaga kualitas bahan baku merupakan salah satu kunci keberhasilan bisnis kulinernya dapat bersaing dengan berbagai kompetitor. Pisang yang digunakan oleh Pak Yuli adalah pisang kepok. Dalam sehari, ia dapat menghabiskan sebanyak 10-20 sisir pisang kepok lho, Sobat.
ADVERTISEMENT

Berani Berinovasi dan Menjaga Resep

Pak Yuli pemilik Pisang Plenet | Photo by SEP via Karja
Pak Yuli yang merupakan generasi kedua yang menjalankan bisnis kuliner Pisang Plenet ini tidak mau kehabisan ide dan tertinggal oleh zaman. Pada perjalanannya, Pisang Plenet Pak Yuli memang mengalami pasang surut namun dengan inovasi seperti menjaga resep dan menambah varian topping, dapat menjadikan Pisang Plenet Pak Yuli kembali ke puncak pilihan masyarakat.
Menurut Pak Yuli, orisinilitas merupakan rasa jujur yang kita tawarkan pada pelanggan dan hal tersebut lah yang mau membuat pelanggan kembali.
Nah, kira-kira, bagaimana kita menerapkan banyak pelajaran berharga di atas ke dalam bisnis kita, Sobat?
#terusberkarja
Content Writer : SEP