news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Porter Generic Strategies : Memilih Sebuah Strategi Untuk Bisnis Anda

Konten Media Partner
24 Mei 2019 14:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bisnis | Photo by Adeolu Eletu on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bisnis | Photo by Adeolu Eletu on Unsplash
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pilih Garuda atau Air Asia? BMW atau Toyota? Rolex atau Seiko? Pertanyaan – pertanyaan tersebut sangat lumrah diatara konsumen.
Perusahaan-perusahaan diatas memilih strategi yang berbeda untuk mendapatkan competitive advantage-nya, misalnya :
Garuda dengan fitur pelayanan yang premium vs Air asia dengan fitur pelayanannya yang 'low cost carrier'. Tetapi poin yang ingin ditekankan disini, kedua strategi itu memiliki tujuan yang sama, yakni profit.
Michael Porter, seorang profesor di Harvard Business School memperkenalkan generic strategies dalam bukunya yang berjudul “Competitive Advantage : Creating and Sustaining Superior Performance (1985), yang dimana strategi tersebut dapat dipraktekkan di segala jenis usaha baik barang ataupun jasa.
Generic strategies berisikan 3 strategi yang berbeda, yaitu:
ADVERTISEMENT
Ilustrasi cost leadership | Photo by Alexander Mils on Unsplash
The Cost Leadership Strategy
Hal yang perlu diingat dalam strategi ini adalah bagaimana bisnis kita menjadi lowest cost producers among the competitor (memiliki harga produk yang paling murah dibanding pesaing), akan tetapi hal ini juga mengakibatkan bisnis kita terancam jika ada kompeitor yang memiliki cara yang lebih efisien dan efektif dari kita.
Ilustrasi differentiation | Photo by Daniele Riggi on Unsplash
The Differentiation Strategy
ADVERTISEMENT
Dalam strategi ini kita harus terus menerus mengembangkan produk kita untuk dapat terus bersaing atau kita akan kalah bersaing dengan pesaing yang mampu membuat diferensiasi produk yang lebih baik dari kita.
Ilustrasi focus | Photo by Paul Skorupskas on Unsplash
The Focus Strategy
Dalam strategi ini yang paling penting adalah membangun brand loyalty pada customer dan tetaplah fokus pada niche market karena jika kita memiliki produk yang terlalu umum maka kemungkinan kita akan kalah bersaing dengan produk yang mengedepankan cost leadership (harga murah) atau differentiation (unik).
Bagaimana dengan strategi untuk bisnis kamu? Buat yang masih bingung bisa bertanya di kolom komentar yang ada di bawah ini, ya!
ADVERTISEMENT
#terusberkarja
Content Writer : Stephenly Tonggano
Editor : Charles