Pre Event TEDXUnMul Mengajak Masyarakat Samarinda Peduli Tentang Sampah Plastik

Foto bersama dengan anggota TEDxUnMul setelah melakukan kegiatan pre event di Gor Madya Sempaja Samarinda. | Photo by TedxUnMul

Berdasarkan Peraturan Walikota (Perwali) Samarinda Nomor I Tahun 2019 yang berisi tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik, peraturan tersebut dikeluarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.

Hal tersebut agar masyarakat secara bersama-sama dapat mewujudkan lingkungan yang bersih, indah, sehat dengan mengurangi penggunaan kantong plastik yang sifatnya sangat susah terurai secara alami, sehingga dampaknya sangat berbahaya bagi lingkungan. Saat sudah terurai, plastik biasanya menyisakan partikel-partikel kecil yang bernama mikroplastik yang bisa mengancam lingkungan.

Sebelum bahaya akan plastik terus mengancam lingkungan, tidak ada salahnya untuk bergerak sekarang. Sejumlah komunitas telah beramai-ramai mengkampanyekannya. Kampanye tersebut dilakukan untuk memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang pentingnya mengurangi konsumsi plastik. Salah satu yang menyuarakan isu tersebut dapat kita temukan di acara TEDxUnMul.

Sejumlah anak-anak muda Samarinda yang tergabung dalam TEDxUnMul pada tanggal 1 Maret 2020 lalu mengadakan pre event mereka yang pertama. Mereka mengajak kembali kepada masyarakat tentang bahaya sampah plastik itu sendiri.

“Kita baru saja mengadakan pre eventnya pada tanggal 1 Maret 2020 di Gor Sempaja. Jadi di pre event pertama itu, kami memang mencari lokasi yang banyak orang, yang ada khalayak orang ramainya. Selain itu, kami juga ingin meningkatkan kesadaran orang, akan kebersihan dan juga eco-friendly lingkungan seperti itu,” ungkap Nanda Akmal Zulfikri selaku Speaker Coach TEDxUnMul 2020 kepada Karja, Sabtu (14/3).

Nanda Akmal Zulfikri selaku Speaker Coach TEDxUnMul 2020 | Photo by Instagram/@tedxunmul

Akmal melanjutkan, “Nah jadinya kami punya ide tercetus untuk membuat sesuatu terkait hal tersebut. Yang lagi nge-tren saat ini penggunaan plastik yang pengin kita singkirkan atau kita kurangi dan yang bisa kita gantikan dengan terus-menerus kayak gitu,”

Akmal bersama tim dari TEDxUnMul lalu membuat ide untuk menarik perhatian masyarakat sekitar dengan cara menukarkan sampah botol plastik dengan souvenir yang mereka miliki.

“Kita punya ide, yaitu dengan menukar botol-botol plastik dan sejenisnya. Dan ternyata antusiasmenya masyarakat banyak banget. Awalnya kami cuma berpikir paling dapat satu box, dan ternyata kami malah mendapatkan sekitar 5 box sampah botol plastik seperti itu. Target awal kami mengadakan acara itu dari jam 7 pagi sampai jam 12 siang, tapi ternyata kurang lebih jam setengah 11 itu souvenir kita sudah habis semua dengan botol-botol plastik,” jalasnya.

TEDxUnMul saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Gor Madya Sempaja Samarinda, Minggu (1/3/2020) pagi. | Photo by TEDxUnMul

Salah satu seorang pria melakukan barter sampah plastik kepada tim TEDXUnmul di Gor Madya Sempaja Samarinda. | Photo by TEDxUnMul

Selain menukarkan sampah botol plastik dengan souvenir yang disediakan oleh tim TEDxUnMul, mereka juga tidak lupa memberitahukan kepada masyarakat bahwa di Samarinda akan ada sebuah acara TEDxUnMul yang akan segera hadir dengan membawa hal-hal positif.

“Jadi pesan yang kami titipkan ke masyarakat itu adalah memberikan kesadaran kepada orang-orang di Kota Samarinda bahwa penggunaan botol plastik yang tidak dapat didaur ulang dan sejenisnya itu udah sangat berbahaya. Dan kita harus melakukan sesuatu akan hal itu,” tuturnya.

Akmal juga menambahkan, untuk TEDxUnMul hingga sampai saat ini beranggotakan 25 orang dan volunteer sekitar 55 orang lebih. Tujuan tim TEDxUnMul tidak jauh-jauh mengenai tentang kesadaran lingkungan, dan target utama mereka adalah para kaum milenial untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar.

Wah, semakin nggak sabar, nih, untuk event dari TEDxUnMul!

#terusberkarya

Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!