Startup Keren di Indonesia dan Kunci Kesuksesan Pendirinya

Konten Media Partner
16 Mei 2019 17:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi startup | Photo by Annie Spratt on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi startup | Photo by Annie Spratt on Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jika diminta menyebutkan nama-nama startup di Indonesia selain yang sudah terkenal seperti Traveloka, BukaLapak, dan Gojek apa saja yang akan kalian sebutkan? Kisah sukses para pendiri startup tersebut tentunya sudah tidak asing di telinga kita.
ADVERTISEMENT
Tapi ternyata selain startup-startup besar diatas, banyak juga lho startup lainnya di Indonesia yang tidak kalah berkualitas. Simak, yuk! Selain bisa belajar dari cerita sukses mereka, siapa tahu ternyata sudah ada startup yang menyediakan kebutuhan yang kamu cari selama ini!
Logo Zenius Education | Photo from Zenius.net
Zenius Education adalah perusahaan teknologi pendidikan yang memproduksi konten pelajaran berbasis digital untuk siswa kelas 12. Materi yang dibuat mencakup materi belajar dari tingkat dasar hingga sekolah menengah, juga materi persiapan untuk ujian masuk nasional dan universitas.
Platform pembelajaran online berbasis video mereka yakni zenius.net diluncurkan pada 2010 dan kini telah ada lebih 72.000 video yang mencakup berbagai subyek pelajaran. Berawal dari sebuah visi untuk membuat pembelajaran ilmu eksak lebih menyenangkan, pendiri Zenius.Net, Wisnu Subekti beserta Sabda PS mendirikan startup pada tahun 2007 yang bisa dibilang sebagai startup yang menjadi pelopor EdTech digital di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dari pendiri Zenius Education Banyak dari kita melirik ke tren terkini untuk mengetahui industri potensial yang bisa dikembangkan. Kita belajar dari cikal bakal pendirian Zenius Education bahwa ide wirausaha muncul ketika kita dapat melihat masalah sosial dari sudut pandang seorang wirausahawan dan menyusun strategi untuk mengubah problem tersebut menjadi sebuah peluang bisnis.
Logo Alodokter | Photo from Alodokter.com
Coba hitung berapa kali kalian pernah mencari di-internet gejala – gejala penyakit kalian? Pernah berharap kalian bisa bertanya tentang gejala kalian langsung pada dokter di internet? Alodokter.com yang didirikan oleh Nathanael Faibis di tahun 2014 ini hadir untuk menjawab permintaan masyarakat.
Antusiasme masyarakat akan situs ini sangat terlihat dengan jumlah traffic sebanyak satu juta pengunjung bulanan hanya satu tahun setelah Alodokter diluncurkan. Tidak sampai disitu, pada bulan Maret 2016 Alodokter juga diluncurkan dalam bentuk aplikasi mobile.
ADVERTISEMENT
Sama seperti Zenius Education salaah satu kunci kesuksesan sebuah startup adalah apabila ia hadir sebagai jawaban dari permasalahan yang sudah ada lama di masyarakat. Coba mulai renungkan dari sekarang, permasalahan apa yang sudah lama ada di lingkunganmu tapi belum ada solusinya? Dari situ kamu bisa mulai mendapat insipirasi untuk menentukan bisnis seperti apa yang ingin kamu bangun.
Logo Gamebrott | Photo from Gamebrott.com
Para pecinta game mungkin sudah familiar media gaming international seperti IGN.com atau Gamespot. Bagaimana dengan media gaming lokal? Adalah Gamebrott yang berdiri tahun 2015 sebagai portal berita game yang berfokus pada perkembangan videogame yang dikemas dalam bentuk konten informatif.
Setelah 2 tahun berkecimpung di dunia berita video game Indonesia, pada tahun 2018 Gamebrott mendapatkan kesempatan untuk naik level setelah resmi diakuisisi oleh Hong Kong Esports Limited (HKEsports) yang merupakan sebuah perusahaan berbasis di Hong Kong dengan lingkup fokus di dunia kompetisi gaming.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan startup sejenis menjadikan seluruh kalangan masyarakat Indonesia target market mereka sehingga konten mereka mirip satu dengan yang lainnya dan tidak bervariasi. Jangan jadi latah dengan mengikuti apa yang populer, tapi bisnis yang kita dirikan haruslah mempunyai identitas unik yang membuat dia menonjol dibanding saingannya yang lain
Untuk memulai bisnis yang sukses kita tidak harus menargetkan semua lapisan masyarakat sebagai target market kita. Kenali pasar mana yang memiliki potensi untuk dijadikan sasaran bisnis kalian. Dengan begitu marketing kalian bisa lebih terfokus sehingga menghemat tenaga dan waktu.
Logo Mami Kos | Photo from Mamikos.com
Pernah bingung mencari tempat tinggal atau kos? Dilema yang dihadapi sejuta umat ini dilirik sebagai peluang usaha yang manis oleh Anggit Tut, pendiri aplikasi Mamikos.
ADVERTISEMENT
Mamikos adalah aplikasi yang menghubungkan para pemilik kos dengan para pencari hunian di Jogja, Jakarta, Surabaya, Bandung dan berbagai kota besar lainnya di Indonesia. Saat ini Mamikos telah menjadi aplikasi pencari kos nomor 1 di Indonesia.
Salah satu bentuk layanan yang paling dicari adalah layanan yang memudahkan pencarian barang atau jasa dengan pembeli. Kesempatan ini ditangkap dengan baik oleh Anggit. Jadi sobat, untuk memulai bisnis yang tidak hanya sekadar bisnis, kita perlu jeli untuk melihat peluang bisnis yang timbul dari tingginya permintaan akan suatu komoditas dan melihat celah dimana kita bisa mengakomodasi permintaan pasar tersebut.
Ternyata banyak juga ya ternyata startup Indonesia yang belum tereksplorasi sepenuhnya! Ingat jangan terpaku pada dominasi pemain – pemain yang besar hingga kita lupa bahwa masih banyak industri dan pasar di Indonesia yang bisa kita masuki.
ADVERTISEMENT
Asal ada ide dan ketekunan, ide kita tidak harus berhenti hanya menjadi sekadar ide. Kita bisa mewujudkannya menjadi peluang wirausaha!
#terusberkarja
Content Writer : Cintya Cahyani
Editor : Charles