news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Strategi Bisnis Antara Miniso dan Daiso

Konten Media Partner
31 Oktober 2019 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi versus | Photo by Arisa Chattasa on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi versus | Photo by Arisa Chattasa on Unsplash
ADVERTISEMENT
Mudah untuk dijumpai di banyak pusat perbelanjaan besar, Miniso dan Daiso kerap bersaing untuk bisa menjadi yang terbaik. Miniso adalah retail asal China yang menjual banyak jenis barang dengan menawarkan harga murah.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, Daiso adalah retail asal Jepang, menjual barang yang serupa dengan milik Miniso, yaitu keperluan sehari-hari. Miniso dan Daiso menawarkan harga yang relatif sama murahnya.
Banyaknya persaingan lain, tidak membuat Miniso dan Daiso kalah dengan pesaingnya. Penasaran apa saja strategi bisnis yang dilakukan oleh kedua retail ini?
Photo by Neonbrand on Unsplash
Strategi pertama berkaitan dengan harga. Ketika hendak membeli kebutuhan sehari-hari, harga adalah salah satu hal yang diperhatikan oleh pembeli. Kemudian mulai muncul pertimbangan lain, apakah harga tersebut sesuai dengan kualitas hingga kegunaan barang.
Daiso memiliki strategi harga yang menarik, semua barang di bandrol dengan harga 25 ribu Rupiah saja. Baik yang berukuran kecil maupun besar, semuanya dipukul rata.
Sedangkan Miniso tetap menawarkan harga barang yang beragam. Namun, harganya tetap tergolong murah dan terjangkau. Rata-rata harga yang ditawarkan masih di bawah 150 ribu rupiah.
ADVERTISEMENT
Boneka Karakter Miniso | Photo by @minisoindo on Instagram
Sebenarnya kedua gerai retail ini memiliki produk yang hampir sama yaitu barang kebutuhan sehari-hari. Namun, tetap saja ada beberapa hal yang membedakan.
Daiso menjual benda keperluan rumah tangga seperti gantungan kunci, teko teh, cangkir satu set, piring, alat tulis, baju anjing, dan lainnya dengan menggunakan motif khas Jepang seperti kucing, sumo, koi, dan lain-lain.
Sedangkan Miniso, menjual benda-benda fashion layaknya tas, parfum, alat makeup, headset, sandal, hingga notebook dengan karakter kartun yang lebih digandrungi anak muda seperti We Bare Bears.
Dari segi warna, produk milik Miniso mayoritas berwarna lembut seperti biru muda, peach, merah muda, dan masih banyak lagi.
Cangkir Daiso | Photo by @daiso_usa on Instagram
Jika diperhatikan dari barang yang dijual, target pasar antara Miniso dan Daiso bisa dibilang berbeda.
ADVERTISEMENT
Target pasar Daiso adalah keluarga muda yang sedang mencari alat-alat rumah tangga, hingga pemilik hewan yang sedang mencari aksesoris tambahan untuk peliharaannya.
Sedangkan target pasar Miniso mengarah pada kaum millenial yang menggemari karakter lucu dan fashion kekinian yang harganya terjangkau.
#terusberkarya