Tepian Mahakam di Kota Samarinda Kini Lengang Akibat Wabah COVID-19

Potret Monumen Patung Pesut Mahakam | Photo by Karja/Titiantoro

Pemerintah Kalimantan Timur mengikuti keputusan Presiden Joko Widodo mengenai setiap perusahaan dan sekolah agar melakukan aktivitas kesehariannya di rumah. Menurut Presiden Joko Widodo, hal tersebut dilakukan guna mengurangi penyebaran Virus Corona yang semakin meluas di Indonesia.

Keputusan membatasi aktivitas di luar rumah untuk menjaga jarak antar manusia disebut sebagai physical distancing. Terhitung sejak Gubernur Kaltim Isran Noor menerapkan keputusan Presiden pada Selasa (17/3/2020), membuat jalan raya sekitar Kota Samarinda terlihat sepi.

Salah satunya seperti di Tepian Mahakam yang terletak di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, di mana biasanya setiap malam lokasi tersebut selalu ramai dipadati oleh masyarakat Samarinda.

Tepian Mahakam terlihat sangat sepi, yang di mana biasanya di sore hari sudah banyak para PKL dan pengunjung | Photo by Karja/Titiantoro

Tepian Mahakam sendiri merupakan tempat di mana warga biasanya sekadar bersantai, ataupun bertemu dengan teman-teman sambil nongkrong. Demi keamanan bersama, kini Tepian Mahakam menjadi sepi tanpa adanya warga yang datang di setiap sudutnya.

Karja menemui salah satu pengunjung Tepian, yang baru saja singgah untuk beristirahat sehabis bersepeda.

“Kalau ke sini (Tepian) jarang sih, tapi belum pernah lihat Tepian sepi kayak sekarang ini. Biasanya kan banyak orang,” ujar Gilang (18).

Pria yang berusia 18 tahun ini cukup prihatin melihat pedagang yang biasanya berjualan setiap malam, kini tidak ada sama sekali.

“Kasian banget para pedagang yang biasa jualan di sini, mereka sementara enggak bisa jualan lagi. Ya semoga Corona ini segera berlalu,” tuturnya.

Terlihat tenda-tenda PKL telah tidak ada sama sekali di sekitaran Tepian Mahakam | Photo by Karja/Titiantoro

Selain Gilang yang mengungkapkan rasa prihatinnya kepada para pedagang, Karja juga menemui salah satu pedagang yang sedang berjualan di Tepian.

Imul (38) tetap berjualan di Tepian walaupun sudah ada imbauan dari pemerintah.

“Kita sebagai pedagang sudah mengerti keputusan dari pemerintah dan ikut berperan juga dalam menangani bencana ini, tapi kami harap ada sedikit bantuan untuk kami semua. Karena kalau tidak berjualan kami tidak dapat nafkah,” resahnya.

Kebijakan pemerintah kepada masyarakat untuk beraktivitas dan bekerja di rumah membuat Tepian Mahakam menjadi sepi. Namun, hal tersebut merupakan salah satu usaha terbaik yang dilakukan oleh pemerintah dengan tujuan memutus rantai penyebaran virus corona.

Tentunya semua masyarakat di dunia ini berdoa dan menginginkan agar bencana ini segera berakhir dan keadaan bisa kembali normal seperti sediakala.

--

Stay safe, everyone!

****

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!