Tetap Berkarya di Kala Social Distancing ala Seniman Asal Samarinda

Hasil karya Teguh, seniman asal Samarinda | Photo by Instagram/tegugur.art

Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan bagi masyarakat untuk bekerja di rumah. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19.

Atas kebijakan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Andi M Ishak selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim meminta masyarakat agar melakukan social distancing, yaitu dengan menjaga jarak dan menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang.

Hal itu ia sampaikan karena wilayah Kaltim sendiri masih terbuka atas perpindahan atau pergerakan orang dari luar kota ke Samarinda ataupun Balikpapan begitu juga sebaliknya. Sehingga perlu ditingkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 tersebut.

Hal tersebut menyebabkan banyak sekali anak-anak muda di Samarinda melakukan social distancing ataupun self quarantine itu sendiri. Dengan #DiRumahAja, ada banyak cara yang bisa dilakukan dan mengisi waktu kosong. Seperti halnya yang dilakukan oleh seniman muda asalan Samarinda, Teguh.

Teguh yang merupakan salah satu pegiat seni ini sedang melakukan social distancing. Sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah, dia sadar betul akan bahayanya virus tersebut.

Teguh mempelajari sketching wajah untuk mengisi waktu ketika social distancing. | Dokumentasi Pribadi Teguh

Yuk simak perbincangan Karja dengan Teguh via telepon berikut ini!

Hai Teguh, apa kabar?

Halo, Alhamdulillah baik.

Lagi di mana nih sekarang?

Lagi di rumah aja, sedang melakukan social distancing.

Kerjaan gimana? Apakah terganggu dengan social distancing ini?

Aman-aman aja, biasanya ketemu secara langsung dengan klien dan teman-teman, ya sekarang dirumah aja by phone hehehe.

Udah berapa lama melakukan social distancing?

Kalau aku pribadi udah semingguan lebih. Apa ya selain kerjaan bisa dilakukan dirumah, ya sambil bikin-bikin sesuatu, sama terus belajar ngegambar. Kayak kemarin aku merasa ada yang kurang dalam teknik menggambar pada bagian mata atau alis misalnya, nah sekarang aku pelajari lagi tuh caranya gimana.

Teguh sedang membuat beberapa bidak untuk game tabletop Dungeons & Dragons | Dokumentasi Pribadi Teguh

Jadi selama social distancing udah berapa gambar yang terselesaikan?

Kalau total udah berapa gambar, baru satu sih hehehe. Cuman kan ini aku juga ada project ngerjain bikin buku anak-anak sama beberapa figure orang-orangan. Ya sambil nyambi-nyambi gitu, kalau jenuh aku ngegambar. Entar kalau udah hilang jenuhnya, lanjut lagi kerjanya. Selain itu aku sama kawan-kawan kan juga suka permainan tabletop jadi kadang bikin juga, kayak petanya sama figurenya gitu.

Merasa terganggu nggak dengan adanya social distancing ini?

Kalau social distancing aku nggak merasa terganggu, cuman ya kurang ketemu secara langsung aja. Ya paling kalau mau ketemu, sekarang main ke Discord aja sama media sosial lainnya. Apalagi ini kan sudah banyak petugas-petugas yang berkeliling, daripada kita menambah penyebaran virus itu mending dirumah aja. Jadi bersabar dulu niat berkumpulnya jika tidak terlalu urgent banget.

Teguh saat mengisi kelas menggambar | Photo by @Instagram/@tegugur.art

Ada saran buat teman-teman nggak selama social distancing ini?

Ini kan lagi pandemi (COVID19), jadi ada dua yang aku liat. Satu sisi positifnya kalian bisa mempelajari sesuatu. Kan internet sudah ada dirumah masing-masing, bisa lihat tuh di sana. Contohnya seperti belajar membuat kaligrafi atau merajut gitu. Jadi kalian bisa memperkarya diri dengan ilmu dan kalian juga bisa membuat suatu karya.

#terusberkarya

Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!