Konten dari Pengguna

Layanan Antar Obat Menjawab Kebutuhan Pasien: “Tunggu Di Rumah, Obat Kami Kirim”

Karla Rochyana Heliati
Mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
18 November 2024 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Karla Rochyana Heliati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Antrian obat masih menjadi tantangan di seluruh rumah sakit, kebutuhan pasien akan kecepatan layanan menjadi alasan, dilain sisi ketelitian dan ketepatan adalah prioritas petugas untuk mengurangi kesalahan. Sering dijumpai keluhan pasien terhadap waktu tunggu obat baik yang disampaikan secara langsung maupun melalui media lain. Rumah sakit dituntut untuk dapat melakukan inovasi guna meningkatkan kualitas dan kepuasan pelanggan. Hal ini menjadi salah satu yang difokuskan oleh RSU PKU Muhammadiyah Bantul.
ADVERTISEMENT
Mengusung konsep tiple services yaitu layanan obat, layanan informasi dan layanan antar, Apt. Budiyono M.Sc. Manajer Farmasi PKU Bantul mulai mengembangkan inovasi di tahun 2018. Hal ini dilatarbelakangi banyaknya keluhan tentang waktu tunggu obat dan keterbatasan ruang tunggu. Menurut Budiyono layanan antar obat selain dapat meningkatkan kepuasan pelanggan juga akan meningkatkan citra dan pendapatan rumah sakit. Pada tahap awal layanan antar obat mencakup wilayah Kabupaten Bantul, namun saat ini diperluas ke wilayah Kabupaten Kulonprogo (Galur dan Lendah) karena tingginya permintaan.
Tanpa mengesampingkan kebutuhan pasien akan informasi obat, setiap pasien yang mengikuti layanan diedukasi langsung oleh apoteker. Hotline number yang tercantum di etiket juga memungkinkan pasien untuk berkonsultasi lebih lanjut melalui wa dengan apoteker. Layanan antar obat PKU Bantul memiliki keunggulan tersendiri, yaitu pengantaran obat dilakukan oleh petugas rumah sakit. Sehingga obat dapat terjamin keamanannnya. Selain dapat meningkatkan pendapatan rumah sakit layanan antar juga dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui pendapatan tambahan yang diterima.
ADVERTISEMENT
Tarif yang kompetitif dan terjangkau membuat layanan antar obat PKU Bantul banyak diminati. Saat ini layanan antar obat menjadi pilihan pasien saat periksa, banyak diantaranya yang telah repeat order dan menjadi pelanggan setia. Kendala tentu ada, namun unit farmasi terus berkomitmen untuk menyempurnakannya
Layanan antar obat menjawab kebutuhan pasien akan kecepatan pelayanan. Di era digitalisasi layanan antar obat dapat lebih dikembangkan, kemudahan akses dan pelayanan diharapkan memberikan kepuasan tersendiri bagi pasien, sehingga harapan rumah sakit PKU Bantul untuk lebih melayani dan memuliakan dapat terwujud.
Farmasi Rawat Jalan RSU PKU Muhammadiyah Bantul, Sabtu (16/11/2024)