Najeela Shihab: Semua Murid Semua Guru

Kartika Pamujiningtyas
Content strategist and writer
Konten dari Pengguna
14 November 2017 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kartika Pamujiningtyas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam acara Kumparan On Boarding batch 2 hari pertama (14/11), Najeela Shihab datang sebagai salah satu pembicara. Najeela Shihab selaku pendidik dan founder Sekolah Cikal menekankan "semua murid semua guru". Pendidikan membutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sekarang pendidikan Indonesia sedang berada dalam fase memprihatinkan. Menurut Najeela, tingkat literasi pelajar Indonesia sangat rendah. Sebanyak 26% pelajar SD di Indonesia tidak bisa membaca.
"Kondisi pendidikan indonesia betul-betul gawat darurat. Benar-benar parah. Hanya berhasil untuk segelintir orang" ujar Najeela saat mengisi talkshow yang bertempat di Kuningan City Mall, Jakarta Selatan.
Bukan hanya tentang banyaknya masalah yang terjadi pada anak-anak usia sekolah. Tingkat literasi orang dewasa di Indonesia pun sangat rendah, yaitu setara dengan anak kelas 3 Sekolah Dasar di negara lain.
Banyak pihak yang belum tanggap terhadap perkembangan pendidikan saat ini, yang ada malah menjadikan pemerintah dan para pendidik sebagai kambing hitam soal turunnya kualitas pendidikan Indonesia akhir-akhir ini.
ADVERTISEMENT
Pendidikan adalah tanggungjawab seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya pemerintah. Sehingga semua orang harus ikut terlibat dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Bukan hanya untuk pendidikan formal tapi juga non formal.
Orang tua tidak hanya bertanggungjawab terhadap anak kandungnya saja. Tapi juga bertanggungjawab terhadap seluruh anak di lingkungannya. Karena perilaku yang baik adalah cerminan dari lingkungannya.
"Parenting itu sosial, bukan personal." tambah Najeela