Konten dari Pengguna

Fair Trade Sebagai Bentuk Nyata Inklusifitas Perdagangan Bagi Semua Orang

Kartika Sari
Nama : Kartika Profesi : Pelajar/Mahasiswa Asal Institusi : Universitas Udayana
1 Juli 2024 8:36 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kartika Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

''Fair Trade is all about improving lives, but we don't do that through charity - there is no hand out in the Fair Trade movement. People are solving their own problems through Fair Trade.''-Paul Rice

ADVERTISEMENT
Gerakan Fair Trade muncul sebagai tanggapan terhadap ketidakadilan dalam perdagangan internasional, terutama bagi produsen kecil di negara-negara berkembang. Dimulai pada tahun 1940-an, gerakan ini diperkuat oleh solidaritas global dari kelompok keagamaan dan LSM yang prihatin terhadap kondisi ekonomi yang tidak merata di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Fair trade bertujuan untuk menciptakan hubungan perdagangan yang adil dan berkelanjutan. Ini melibatkan pembayaran harga yang adil kepada produsen, kondisi kerja yang layak bagi pekerja, serta praktik produksi yang ramah lingkungan. Konsumen fair trade memainkan peran penting dengan memilih produk yang memenuhi standar fair trade, mendukung praktik perdagangan yang lebih etis dan berkontribusi pada kesejahteraan produsen kecil dan komunitas mereka di negara-negara berkembang.
Perdagangan konvensional, di sisi lain, sering kali didorong oleh tujuan mencapai keuntungan maksimal tanpa mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan. Ini dapat menyebabkan ketimpangan ekonomi yang lebih besar, eksploitasi tenaga kerja, serta kerusakan lingkungan yang serius.
Ilustrasi arus perdagangan (trading) secara global, sumber : Photo by Pixabay from Pexels: https://www.pexels.com/photo/numbers-on-monitor-534216/
Dengan demikian, fair trade tidak hanya menyediakan alternatif perdagangan yang lebih adil, tetapi juga mempromosikan nilai-nilai keadilan global, keberlanjutan lingkungan, dan perlindungan terhadap hak asasi manusia dalam konteks ekonomi global.
ADVERTISEMENT
Fair trade hadir untuk membawa keadilan bagi pelaku-pelaku yang terlibat di dalam roda perekonomian, terutama bagi produsen yang selama ini menjadi pihak yang sering dirugikan. Fair trade juga memiliki 10 prinsip yang wajib diberlakukan oleh perusahaan yang ingin mengajukan sertifikasi fair trade. Dengan demikian, perusahaan yang berhasil mendapatkan sertifikasi fair trade sudah dapat dipastikan bahwa perusahaan tersebut sudah mengimplementasikan prinsip-prinsip fair trade dengan baik.
Salah satu contoh perusahaan fair trade yang telah mengimplementasikan prinsip-prinsip fair trade dengan baik adalah JendraNath. JendraNath merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk komunitas yang bergerak di bidang produksi produk-produk yang ramah lingkungan dan dihasilkan oleh produsen-produsen lokal dari seluruh Nusantara. JendraNath memiliki kantor yang berlokasi di Bali, tepatnya di Kecamatan Kuta Utara. JendraNath menerapkan prinsip-prinsip fair trade dengan sangat baik, terutama pada prinsip fair trade yaitu menciptakan peluang bagi produsen kecil, komitmen untuk tidak mendiskriminasi, mengutamakan kesetaraan gender dan kebebasan berasosiasi serta menghormati keberlanjutan lingkungan.
ADVERTISEMENT
JendraNath mengimplementasikan pelatihan Teknik produksi barang-barang upcycle kepada komunitas disabilitas di Bali dengan melibatkan kelompok-kelompok UMKM dari luar Bali. Kolaborasi yang dilakukan memiliki tujuan untuk memperkenalkan seni menyulam pada barang-barang fashion upcycle dengan focus utama pada Teknik Sashiko dan Boro yang berasal dari tradisi sulam Jepang. Inisiatif ini ditujukan untuk menghadirkan kesempatan bagi komunitas disabilitas untuk dilibatkan dalam kegiatan kreatif dan menghasilkan produk-produk ramah lingkungan dengan kualitas tinggi.
Ilustrasi kerjasama team, sumber : Photo by Fox: https://www.pexels.com/photo/five-people-standing-near-four-people-sitting-near-desk-1595386/
Komunitas disaibilitas di Bali diberikan kesempatan oleh JendraNath untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan produk fashion berkelanjutan. JendraNath mengharapkan bahwa dengan dilibatkannya komunitas disabilitas dalam proses produksi akan membawa dampak positif bagi mereka secara personal dan sosial. Kolabotasi ini diharapkan dapat menciptakan produk daur ulang seperti pakaian, Sepatu, dan aksesoris lainnya yang ramah lingkungan dan memiliki nilai seni dan keunikan yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi yang difasilitasi oleh JendraNath melibatkan UMKM Srengenge yang berasal dari Jawa Barat yang dijadikan sebagai mentor karena memiliki pengalaman yang luas dalam bekerja dengan komunitas disabilitas dalam konteks produksi barang-barang upcycle. UMKM Srengenge diundang ke Bali untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan mereka dalam Teknik menyulam sehingga kolaborasi dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat mekasimal bagi semua pihak yang terlibat. Inisiatif ini dijadikan sebagai media pengembangan keterapilan produksi dan kreativitas komunitas disabilitas, tetapi juga untuk dipromosikan mengenai kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, sehingga dapat dijadikan contoh inspiratif bagi masyarakat luas tentang bagaimana inklusi dapat menghasilkan produk bernilai tinggi secara sosial dan ekologis.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi antara JendraNath, UMKM Srengenge, dan komunitas disabilitas di Bali menjadi contoh nyata bagaimana praktik fair trade dapat menghasilkan nilai-nilai tambah sosial dan ekologis yang tinggi. Inisiatif ini tidak hanya mengembangkan keterampilan produksi dan kreativitas, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan inklusi dalam industri fashion global. Dengan demikian, fair trade bukan hanya sekadar sebuah gerakan, tetapi sebuah solusi yang konkret dan inspiratif dalam membangun ekonomi global yang lebih adil dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.
Sumber
JendraNath Rangkul Disabilitas Bali Ciptakan Produk Fashion Ramah Lingkungan. (2023). Nusa Bali.com. https://www.nusabali.com/berita/157252/jendranath-rangkul-disabilitas-bali-ciptakan-produk-fashion-ramah-lingkungan.
Fair Trade Mewujudkan Perdagangan Berkeadilan. (2017). Universitas Gadjah Mada. https://ugm.ac.id/id/berita/13951-fair-trade-mewujudkan-perdagangan-berkeadilan/.
Top 25 Fair Trade Quotes. (2008). A-Z Quotes. https://www.bing.com/ck/a?!&&p=592105f8140af452JmltdHM9MTcxOTcwNTYwMCZpZ3VpZD0yOGYxZGRlYy0yNzM3LTYxYWYtMGRjMi1jOTgyMjYxMTYwZmQmaW5zaWQ9NTE5Ng&ptn=3&ver=2&hsh=3&fclid=28f1ddec-2737-61af-0dc2-c982261160fd&psq=25+fair+trade+quote&u=a1aHR0cHM6Ly93d3cuYXpxdW90ZXMuY29tL3F1b3Rlcy90b3BpY3MvZmFpci10cmFkZS5odG1s&ntb=1.
ADVERTISEMENT