Catatan untuk Peserta GEMASTIK XII cabang Pengembangan Bisnis TIK 2019

Konten dari Pengguna
25 September 2019 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Karyana Hutomo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selamat dan terima kasih atas partisipasinya dalam mengikuti kompetisi Gemastik XII di Pengembangan bidang Bisnis TIK. Mohon dipahami kiranya saya sebagai salah satu juri dari cabang kompetisi Pengembangan Bisnis TIK dapat menyampaikan misi dan spirit dari kompetisi ini khususnya dibidang Bisnis.
ADVERTISEMENT
1. Dalam kompetisi ini spirit yang ingin dibangun adalah sebagai pengusaha baru kita sadar bahwa ide yang dibuat sifatnya adalah prematur yang memerlukan pembelajaran yaitu proses validasi pasar yang dalam prosesnya tersebut juga dapat menjelaskan kejelasan alur logika berpikirnya.
2. Dalam pengembangan ide diatas bertujuan untuk pengembangan eksplorasi konsep bisnis / business model yang berkelanjutan, bukan terfokus pada jual produk (apps, platform/ services) akan tetapi pada proses pembelajaran pengembangan MVP nya dalam mencari product market fit nya.
3. Pengembangan mindset entrepreneurship tidak semata2 menjadi opportunist saja, akan tetapi proses pencarian value pribadi sejalan dengan core value bisnisnya.
4. Para founder sadar akan keterbatasannya dan membutuhkan support khususnya informasi pendekatan teknologi atau network bisnis yang relevan dengan startup yang sedang dibangun.
ADVERTISEMENT
5. Dengan mengikuti kompetisi ini, diharapkan dapat melanjutkan spirit pembelajaran dan pengembangan mental serta semangat untuk mendirikan startup. (Berjuang dan berkompetisi agar negara RI tidak hanya menjadi negara konsumen akan tetapi menjadi produsen)
Berikut catatan tambahan bagi seluruh peserta untuk dapat menjelaskan / memperbaiki proposal nya untuk dapat menjelaskan proses perjalanan MVP nya.
Dalam pengulasan problem, yang diharapkan adalah eksplorasi problem bisnis dari industri tersebut. JIka dimulai dengan asumsi problem dari target segmen nya, diharapkan relevansi pengulasannya terhadap dampak bisnis / industrinya dimana dan seberapa besar opportunity-nya. Dalam penyajian atau pengulasannya sangat disarankan pula untuk disajikan dengan data – data yang mendukung / relevan dari issue yang diangkat.
ADVERTISEMENT
Dengan kejelasan dari dari data atau informasi dari problem industri tersebut diharapkan solusi yang ingin di berikan juga sudah mempunyai kejelasan metrik yang dapat terukur atas problem – solusi tersebut yang tercermin dari MVP (Minimum Viable Product) produk atau layanannya. Contoh : jika mengangkat problem SDG kemiskinan untuk penduduk yang berada di Jakarta, berarti sudah dapat disajikan informasi atau data lokasi pemukimanannya, jumlah KK nya, informasi pendapatan saat ini (untuk menentukan apakah benar angka tersebut dikategorikan pra sejahtera), pekerjaan yang dilakukan. Dan solusinya jika memberikan alternative pekerjaan baru yang dapat dilakukan artinya dapat dijelaskan dengan perusahaan startup yang didirikan ini bagaimana menjelaskan penciptaan lapangan pekerjaan tersebut yang sifatnya bukan sementara akan tetapi berkelanjutan. Sehingga metriks2 nya yang dapat diukur misalnya jenis pekerjaan, gaji baru atau jumlah tambahan yang dapat di peroleh, dampak dengan pekerjaan baru tersebut apa yang harus diantisipasi dan apa yang dapat dikembangkan. Peningkatan karir atau edukasi apa yang dapat menunjang pekerjaannya untuk dapat meningkat ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga target sasaran akan menjadi jauh lebih sejahtera.
ADVERTISEMENT
Kejelasan industri startup yang diterjuni harus dapat di jelaskan pula dari sisi demand pasar nya pasar “red ocean” atau ada potensi “blue ocean” nya karena dari gabungan industri yang sedang di lakukan merupakan proses “perbaikan” / evolusi dari industrinya itu sendiri. Dan dari refleksi ini diharapkan founder dapat menjelaskan opportunity barunya. Contoh lanjutan dari diatas : jenis – jenis pekerjaan yang dapat di ikuti misalnya untuk pekerjaan outsource yang selalu bisa diserap oleh perusahaan outsourcing – satpam, admin, cleaning service, petugas parkir, pengawas ujian. Dari pekerjaan – pekerjaan tersebut misalnya bisa diberikan dibidang edukasi melalui online yang relevan dimana sambil menjalani pekerjaannya, dengan menjalani edukasi tersebut dapat peningkatan posisi pekerjaan yang berbeda yang berdampak kepada peningkatan kesejahteraannya. Dari ilustrasi yang saya ulas bisa di eksplore industri perusahaan outsource dan industri Pendidikan yang menunjang vokasi.
ADVERTISEMENT
Strategi bisnis yang diharapkan untuk dijelaskan salah satunya adalah strategi kerjasama dengan stakeholder dari startup tersebut dapat dijelaskan dengan skala prioritas apa yang dapat memberikan dampak langsung terhadap bisnis yang sedang dibangun. Contoh misalnya melakukan kerjasama dengan perusahaan outsource dengan memberikan mvp mooc anda misalnya kepada karyawan perusahaan outsource tersebut secara gratis dalam beberapa waktu tertentu.
Daya Tarik atau traksi diharapkan dapat menjelaskan dengan Analisa respon dari target segmen yang di berikan melalui platform mvp nya. Misalnya dari UI atau UX nya , fitur yang dipilih apa saja yang paling banyak. Apakah relevansi needs dan valuenya sudah dapat solusi yang diberikan oleh appsnya terlebih dari startup anda. Analisa needs dari masing2 target segment.
ADVERTISEMENT
Anggota perusahaan akan mendapat nilai lebih jika menjelaskan aktifitas yang suka dijalankan selama kuliah yang meningkatkan dan mengasah skill yang menunjang kegiatan bisnis anda sesuai passion atau eksplorasi diri anda.