Otak Kanan dan Kiri: Sebuah Pandangan

https://www.freepik.com/free-vector/left-right-brain-concept_2871040.htm#query=Brain&position=4&from_view=search&track=sph

Otak Manusia

Otak adalah salah satu organ yang penting dan paling kompleks dalam tubuh manusia. Bersama saraf tulang belakang, otak berperan sebagai pusat kendali tubuh dan menyusun sistem saraf pusat (SSP). Otak berfungsi memproses pemahaman, analisis, dan memungkinkan seseorang membuat keputusan. Selain itu, otak juga merupakan pusat bahasa, mulai dari menyimpan perbendaharaan kata sampai ke proses verbalnya. Otak merupakan pengendali fungsi-fungsi yang berkaitan dengan emosi seperti rasa senang, bahagia, sedih, menderita, benci dan kasih sayang. Karena itu, secara umum, fungsi otak adalah mengendalikan aktivitas panca indera dan seluruh gerakan organ-organ tubuh dan motorik.

Secara anatomi, otak memiliki dua sisi, yaitu bagian otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan. Setiap sisi otak memiliki peran dan fungsi masing-masing. Berdasarkan perbedaan peran dan fungsi otak kiri dan otak kanan inilah, muncul teori yang menyatakan bahwa seseorang memiliki kecenderungan atau dominan untuk memakai salah satu bagian otaknya. Dominasi salah satu bagian otak ini dapat mempengaruhi kepribadian dan kemampuan seseorang.

Berdasarkan perbedaan fungsi otak kiri dan otak kanan inilah muncul teori yang menyatakan bahwa seseorang memiliki kecenderungan atau dominan untuk lebih memakai salah satu bagian otaknya. Kondisi ini akan mempengaruhi kepribadian dan kemampuan seseorang.

Apakah Benar Ada Bagian Otak yang Dominan?

Benarkah anggapan bahwa ada orang yang dominan menggunakan sisi otak kirinya dibandingkan sisi kanannya dan sebaliknya? Teori nature versus nurture diyakini menjadi salah satu faktor kontribusi yang mempengaruhi anggapan itu. Untuk itu, kita perlu mengetahui apa itu teori nature dan teori nurture terlebih dahulu.

Menurut London School of Childcare Studies, nature adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kode genetik, koneksi saraf sinapsis, dan hal-hal lain yang didapat dari orang tua. Teori ini beranggapan bahwa kemampuan atau otak yang dominan dari seseorang ditentukan oleh genetiknya. Misalnya, seorang anak yang pandai pelajaran matematika, yang seolah bisa mengerti dan memahami konsep matematika tanpa banyak usaha, dianggap mendapatkan kemampuannya dari faktor genetik orang tuanya, yang pandai di bidang matematika. Demikian juga anggapan bahwa dari keluarga seniman, akan muncul anak-anak yang mahir dalam musik, menggambar, dan kemampuan seni lainnya. Kemampuan ini, dipercaya, diturunkan secara genetik dari orang tuanya.

Sedangkan teori nurture, adalah teori yang menyatakan bahwa kepribadian dan kemampuan seseorang ditentukan oleh lingkungan atau faktor eksternal yang mendukung dan mempengaruhi kemampuan otak. Lingkungan atau faktor eksternal itu, antara lain, pola pengasuhan, hubungan sosial, dan proses belajar. Misalnya, anak dari keluarga seniman, bisa saja menjadi pandai matematika, bila belajar matematika secara tekun, mengikuti bimbingan belajar dan memperoleh support dari orang tua untuk menjadi pandai dalam matematika.

Jadi, teori nature berkata bahwa dominasi penggunaan otak kiri atau otak kanan seseorang sangat dipengaruhi oleh faktor genetik dari orang tuanya, sedangkan pengaruh lingkungan dianggap kecil. Sebaliknya, mereka yang setuju dengan teori nurture, mengatakan bahwa penggunaan otak kiri atau kanan itu dipengaruhi oleh lingkungan dan pembelajaran, dan faktor genetik hanya sedikit perannya.

Cara Kerja Otak

Menurut Dr. Jeffrey Anderson, seorang ilmuwan dari Universitas Utah dan seorang Cognitive Neuroscientist terkenal, yaitu Michael Gazzaniga, menyatakan bahwa otak memang terbagi menjadi dua bagian kiri dan kanan, yang memiliki fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam proses bahasa verbal dan fungsi logika, sementara otak kanan berfungsi dalam kreativitas dan pengendalian ekspresi. Fungsi otak kiri tidak bisa dilakukan oleh otak kanan demikian pula sebaliknya. Namun Dr. Jeffrey Anderson juga mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa seseorang dominan hanya pada satu bagian otak saja. Penelitian ini menunjukkan bahwa baik teori nature maupun nurture ini kurang tepat.

Secara teori, jelas, bahwa fungsi otak kiri dan kanan memang berbeda, namun, kedua sisi otak manusia saling bekerja sama untuk menghasilkan respon sesuai dengan situasi, yang dihadapi. Hal ini juga dibuktikan dalam penelitian yang menggunakan pemeriksaan Magnetic Resonance Image (MRI), dimana tidak ditemukan tanda-tanda bagian otak yang lebih mendominasi. Pada banyak penelitian lain, juga tidak ditemukan bukti yang mendukung teori dominan otak kiri ataupun kanan. Kata “dominasi otak” yang dimaksud, sebenarnya, adalah bagian otak lebih aktif dari pada yang lain pada kondisi-kondisi tertentu.

Kesimpulan

Otak manusia terdiri dari otak kiri dan otak kanan yang mempunyai fungsi berbeda, namun kedua bagian ini bekerja bersama-sama untuk menghasilkan respon yang sesuai. Tidak ada orang yang hanya otak kirinya atau otak kanannya yang bekerja, karena keduanya bekerja bersama. Jadi istilah dominan bukan berarti hanya satu bagian otak saja yang bekerja, tetapi lebih ke arah bagian mana otak itu lebih aktif dalam menghadapi situasi tertentu.

Referensi

Shmerling, R. H. (2022, March 24). Right brain/left brain, right? https://www.health.harvard.edu/topics/mind-and-mood. Retrieved November 21, 2022, from https://www.health.harvard.edu/blog/right-brainleft-brain-right-2017082512222

Pietrangelo, A. (2022, May 9). Left Brain vs. Right Brain: What Does This Mean for Me? https://www.healthline.com/mental-health. Retrieved November 21, 2022, from https://www.healthline.com/health/left-brain-vs-right-brain#How-the-human-brain-works

Allen, K., & Van der Zwan, R. (2019). The Myth of Left vs Right - Brain Learning. International Journal of Innovation, Creativity, and Change, 5(1), pp. 189–200.

Cherry, K. (2022, July 22). Left Brain vs. Right Brain Dominance. https://www.verywellmind.com/cognitive-psychology-4157181. Retrieved November 21, 2022, from https://www.verywellmind.com/left-brain-vs-right-brain-2795005