Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten Media Partner
10 Ciri-Ciri Hamil Muda yang Perlu Diketahui Calon Ibu
5 Agustus 2022 18:12 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Ciri-ciri hamil muda yang dialami calon ibu dapat dilihat dari sejumlah gejala, seperti mual, muntah, dan terlambat menstruasi. Selain itu, ada pula perubahan secara fisik maupun psikologis yang dialami pada masa kehamilan.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, cara terbaik untuk mengetahui seorang wanita hamil atau tidak adalah dengan melakukan tes kehamilan. Meski begitu, ada beberapa tanda awal yang dapat dijadikan penilaian untuk membantu mengetahui kehamilan.
Tanda-tanda kehamilan bisa segera dirasakan atau mungkin muncul beberapa hari setelah terlambat menstruasi. Setiap wanita bisa mengalami tanda hamil yang berbeda dengan yang lainnya.
Ciri-Ciri Hamil Muda
Pada awal kehamilan, calon ibu dapat merasakan sejumlah gejala. Meskipun gejala tersebut tidak mutlak, ada beberapa gejala umum yang biasa dirasakan. Dirangkum dari National Health Service of United Kingdom, berikut ciri-ciri hamil muda secara umum:
1. Terlambat Menstruasi
Terlambat menstruasi merupakan ciri utama yang biasa terjadi pada wanita yang baru hamil. Namun, tidak semua telat menstruasi menunjukkan adanya kehamilan, terutama bagi wanita yang siklusnya tidak menentu.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa minggu pertama kehamilan, wanita hamil mungkin mengalami flek darah yang mirip dengan menstruasi. Namun, pendarahan ini sangat ringan atau biasa disebut implantasi.
Implantasi adalah pendarahan yang dialami wanita ketika sel telur yang dibuahi menempel pada rahim. Pergerakan sel telur ini akan mengakibatkan pembuluh darah di rahim pecah sehingga menimbulkan pendarahan.
2. Mual dan Muntah
Biasanya, gejala mual dan muntah dialami wanita hamil saat usia kandungannya sekitar 4-6 minggu. Beberapa penyebab mual dan muntah pada wanita hamil meliputi:
3. Mudah Lelah
Mudah lelah adalah hal lumrah yang terjadi saat kehamilan, terutama selama 12 minggu pertama. Perubahan hormonal yang terjadi pada tubuh dapat membuat wanita hamil merasa cepat lelah.
ADVERTISEMENT
4. Nyeri Payudara dan Puting Menggelap
Payudara pada wanita hamil akan menjadi lebih besar dan terasa lembut, serta diiringi dengan rasa nyeri. Penyebabnya karena pengaruh hormon estrogen yang meningkat selama masa kehamilan.
Berdasarkan jurnal Development and Validation of a Pregnancy Symptoms Inventory oleh Katie F. Foxcroft, dkk. (2013), puting payudara juga akan terlihat menggelap dan lebih menonjol. Kondisi ini bertujuan untuk mempersiapkan payudara dalam masa laktasi nanti.
5. Kram Perut
Kram perut terjadi karena bakal janin yang menempel pada lapisan rahim. Calon janin ini akan mengambil posisi yang tepat pada rahim agar bisa bertumbuh dengan baik.
6. Perut Kembung
Hormon progesteron yang meningkat saat hamil akan mengakibatkan gerak lambung melambat, sehingga terjadi penumpukan gas dalam lambung. Kondisi ini yang menyebabkan perut kembung.
ADVERTISEMENT
7. Lebih Emosional
Pada ibu hamil, akan terjadi perubahan hormon secara drastis. Perubahan hormon ini akan memengaruhi emosi seorang wanita sehingga menjadi lebih emosional.
8. Sering Buang Air Kecil
Sering buang air kecil menjadi tanda kehamilan yang paling konsisten muncul di sepanjang usia kehamilan. Ini diakibatkan oleh perkembangan rahim dari trimester pertama sampai ketiga yang akan menekan kandung kemih.
Itulah alasannya mengapa ibu hamil sering terlihat bolak-balik ke kamar mandi, meski baru saja pipis atau baru sedikit minum.
9. Perubahan Suhu Basal
Suhu basal merupakan suhu terendah yang dicapai oleh tubuh ketika istirahat, tidur, atau tidak sedang melakukan aktivitas apa pun. Hormon progesteron yang diproduksi setelah ovulasi akan meningkatkan suhu basal. Kondisi ini dapat menyebabkan demam pada sebagian wanita.
10. Ciri-Ciri Lainnya
Selain ciri-ciri di atas, ada beberapa tanda lain yang dialami wanita saat hamil muda, yaitu:
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)