Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
12 Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
3 Oktober 2022 11:14 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip Food Data Central United States Department of Agricultire, bawang merah mengandung berbagai senyawa aktif, seperti flavonoid, minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, asam fenol, sterols, saponin, pektin, serta kaya vitamin B1, B2, B6, B9, dan C. Selain itu, tanaman ini juga mengandung alliinase, yaitu zat yang menimbulkan rasa perih di mata.
Bawang merah biasanya dijadikan sebagai bumbu masakan karena memiliki cita rasa yang khas. Namun, tanaman ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara teratur dengan porsi yang cukup.
Manfaat Bawang Merah
Bawang merah memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Mengutip jurnal The Insight and Survey on Medicinal Properties and Nutritive Components of Shallot oleh Wenli Sun, dkk., berikut beberapa manfaat bawang merah untuk kesehatan.
ADVERTISEMENT
1. Meningkatkan Kesehatan Tubuh
Bawang merah dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan karena kandungan vitamin C, B6, dan B9, yang berguna untuk mengoptimalkan penyerapan zat besi hingga membantu pembentukan sel darah merah.
2. Mengatasi Perut Kembung
Senyawa aktif yang terkandung dalam bawang merah memiliki khasiat menghangatkan tubuh. Apabila digunakan sebagai obat luar, bawang merah dapat mengatasi perut kembung, terutama pada anak-anak.
3. Meredakan Batuk Berdahak
Bawang merah sudah digunakan sejak ribuan tahun sebagai obat tradisional untuk batuk berdahak. Khasiat ekspektoran (peluruh dahak) pada bawang merah dapat meredakan gejala batuk berdahak.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Senyawa sulfur yang berasal dari bawang merah dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Khasiatnya ini dapat membantu mencegah serangan jantung dan stroke.
5. Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Bawang merah mengandung flavonoid yang berperan penting dalam pencegahan dan pengobatan penyakit kardiovaskular. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ekstrak bawang merah dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
ADVERTISEMENT
Bawang merah juga mampu mengembalikan dan mengontrol tekanan darah pada pasien yang memiliki kelebihan berat badan.
6. Menurunkan Demam
Ekstrak bawang merah memiliki efek antipiretik, yakni obat yang berkhasiat untuk menurunkan demam. Sebagai penurun demam, bawang merah dianggap lebih aman untuk dikonsumsi karena tidak memiliki efek toksisitas pada hati dibandingkan dengan obat medis, seperti parasetamol.
7. Efek Antioksidan
Bawang merah memiliki sifat antioksidan sehingga mampu menangkal radikal bebas. Karena radikal bebas dapat memicu kanker, bawang merah juga menjadi salah satu tanaman herbal yang bermanfaat untuk pencegahan kanker.
8. Mengontrol Kadar Gula Darah
Senyawa tolbutomid dalam bawang merah memiliki manfaat untuk mengontrol kadar gula darah di dalam hati. Selain itu, senyawa ini juga mengatur pelepasan insulin dan mencegah adanya gangguan yang mempengaruhi produksi insulin di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
9. Mengobati Gangguan Saluran Kemih
Bagi orang-orang yang menderita rasa terbakar pada saat buang air kecil, bawang merah dapat memberikan bantuan yang cukup besar. Konsumsi air bawang merah dilaporkan dapat membantu mengurangi rasa panas saat buang air kecil. Hal ini karena efek antibakteri dan antiinflamasi yang terkandung di dalamnya.
10. Mengatasi Sakit Telinga
Mengutip Therapeutic Uses and Pharmacological Properties of Shallot (Allium ascalonicum) oleh Cadmiel Moldovan, dkk., ekstrak air bawang merah bermanfaat sebagai pertolongan pertama bagi orang yang menderita sakit telinga. Cara penggunaannya, basahi cotton bud dengan air bawang merah, kemudian tempelkan pada area telinga yang sakit.
11. Mencegah Kanker
Mengutip jurnal Anticancer and Anti-inflammatory Activities of Shallot (Allium ascalonicum) Extract oleh Kamran Mansouri, dkk., bawang merah kaya senyawa aktif yang mampu menghambat perkembangan sel-sel kanker. Selain itu, tanaman ini juga mampu mencegah tumor berkembang menjadi lebih ganas.
ADVERTISEMENT
12. Merangsang Darah, Pernapasan, dan Saraf
Manfaat bawang merah lainnya adalah sebagai pengganti amoniak. Aroma yang dimiliki bawang merah sangatlah terasa menusuk ke dalam hidung, sehingga dapat merangsang darah, fungsi pernapasan, dan fungsi saraf. Hal ini dapat membantu dalam pemberian pertolongan pertama pada seseorang yang tidak sadar diri atau pingsan.
Selain beberapa manfaat di atas, bawang merah juga berkhasiat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki sistem pencernaan, meluruhkan kencing (diuretik), dan mencegah diare. Selain itu, tanaman ini juga mampu mengobati kondisi anemia, wasir, dan ruam kulit akibat sengatan serangga.
Efek Samping Mengonsumsi Bawang Merah
Pada dasarnya, kebanyakan orang dapat mengonsumsi bawang merah tanpa menimbulkan efek samping. Namun, beberapa orang mungkin tidak dapat mencerna makanan yang mengandung bawang merah dengan baik atau menyebabkan interaksi dengan penggunaan obat-obatan tertentu.
ADVERTISEMENT
Efek samping terkait konsumsi bawang merah umumnya terjadi apabila dikonsumsi dalam jumlah tinggi. Adapun beberapa efek samping mengonsumsi bawang yang dapat muncul antara lain mulas, perut kembung, sembelit, sakit kepala, dan peningkatan refluks asam.
Dalam beberapa kasus, bawang merah dapat menyebabkan alergi tertentu, seperti ruam kulit, mata merah, sesak napas, dan gatal-gatal. Bawang merah juga mengandung bau yang tajam sehingga berpotensi menyebabkan migrain, pusing kepala, dan penglihatan kabur.
(SFR)