Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
3 Obat Hernia di Apotik yang Aman Dikonsumsi
19 Oktober 2022 16:06 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Hernia adalah benjolan di dalam bagian tubuh yang menekan dan mencuat melalui jaringan otot. Kondisi ini biasanya terjadi pada pria dewasa yang disertai dengan beberapa gejala, salah satunya rasa nyeri seperti terbakar. Untuk menyembuhkannya, ada beberapa obat hernia di apotek yang dapat dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Selain mengonsumsi obat-obatan, pengidap hernia juga perlu melengkapinya dengan rutin berolahraga dan mengubah pola makan agar lebih sehat serta bergizi. Ingin tahu lebih jelas tentang hernia? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.
Obat Hernia di Apotik
Hernia adalah kondisi ketika organ di dalam tubuh mulai menonjol melalui dinding otot atau jaringan di sekitarnya. Kondisi hernia ini bisa terjadi pada beberapa lokasi tubuh, berikut jenis-jenis hernia berdasarkan lokasinya.
ADVERTISEMENT
Untuk penyembuhan hernia, dokter mungkin akan menyarankan supaya pengidapnya melakukan operasi. Operasi yang dapat dilakukan adalah operasi terbuka dan laparoskopi.
Menurut laman Harvard Health Publishing, berikut pengertian dari operasi yang dapat dilakukan untuk mengobati hernia.
Namun, selain melakukan operasi, ada beberapa pengobatan non operasi yang dapat dilakukan, salah satunya dengan mengonsumsi obat-obatan.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana mengobati hernia dari obat-obat apotek? Menyadur dari laman My Cleveland Clinic, berikut informasinya.
1. Obat AINS
Hernia dapat diobati dengan mengonsumsi obat-obatan dari golongan antiinflamasi nonsteroid (AINS). Obat AINS ini berfungsi untuk meredakan nyeri atau peradangan pada pasien dengan penyakit hernia. Obat AINS ini mengandung bahan aktif, seperti aspirin, asam mefenamat, ibuprofen, atau naproxen.
2. Antasida
Antasida adalah obat yang dapat meredakan gejala akibat dari sakit maag atau asam lambung. Selain maaf, antasida juga bisa digunakan untuk mengobati hernia hiatal. Sebagai informasi, hernia hiatus adalah kondisi ketika sebagian lambung menonjol ke dalam rongga dada.
3. Obat nyeri
Hernia sering menimbulkan nyeri, untuk mengurangi gejala ini, pengidapnya dapat mengobatinya dengan mengonsumsi obat nyeri. Obat nyeri ini bisa dibeli di apotek secara bebas dan ada beberapa yang membutuhkan resep dokter. Salah satu obat nyeri yang dapat digunakan adalah parasetamol.
ADVERTISEMENT
Selain operasi dan mengonsumsi obat-obatan dari apotek, pengidap hernia juga dapat mengatasinya dengan memanfaatkan bahan-bahan herbal hingga teknik pemijatan. Menurut laman Mayo Clinic berikut informasinya.
Apakah Hernia itu Berbahaya?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hernia terjadi ketika ada bagian dari organ internal yang menekan dan menembus otot atau jaringan ikat organ lain. Apabila otot atau jaringan tersebut lemah, ada beberapa bagian tertentu dari organ, terutama usus yang menembus dan masuk ke area tubuh lainnya.
ADVERTISEMENT
Menyadur laman Medical News Today, penyakit ini tidak mengancam jiwa. Namun, jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi yang dapat membahayakan tubuh, salah satunya adalah tekanan pada jaringan.
Tekanan pada jaringan dapat menghalangi usus dan menyebabkan sakit yang cukup parah, mual, hingga sembelit. Apabila bagian usus yang terperangkap tidak mendapatkan aliran darah yang cukup, usus berisiko mengalami ‘tercekik’, akibatnya jaringan usus terinfeksi atau mati.
Menyadur laman Healthline, berikut beberapa komplikasi yang mungkin muncul akibat hernia.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)