3 Obat Hidung Tersumbat yang Ampuh Encerkan Lendir

Apa saja obat hidung tersumbat? Foto: Unsplash

Obat hidung tersumbat dapat dengan mudah ditemukan di apotek terdekat, mulai dari obat pereda nyeri, dekongestan, dan lain sebagainya. Kondisi hidung tersumbat ini sebetulnya hal normal yang terjadi pada beberapa orang karena terganggunya proses pernapasan.

Gangguan proses pernapasan tersebut bisa terjadi karena adanya iritasi ketika menghirup polusi udara hingga tanda dari munculnya penyakit-penyakit pernapasan lain. Jadi, pastikan terlebih dahulu penyebab dari hidung tersumbat ini sebelum membeli obatnya.

Obat Hidung Tersumbat

Mayo Clinic menyebutkan bahwa hidung tersumbat merupakan kondisi ketika hidung dan jaringan di sekitarnya serta pembuluh darah menjadi bengkak karena kelebihan cairan dan iritasi, sehingga menyebabkan perasaan tersumbat. Dibandingkan orang dewasa, hidung tersumbat lebih sering dialami oleh anak-anak dan bayi.

Adapun beberapa penyebab hidung tersumbat yang cukup kronis dan membutuhkan perawatan lebih lanjut dari dokter, yakni:

Ilustrasi obat hidung tersumbat. Foto: Unsplash

Tidak perlu khawatir, berikut beberapa obat hidung tersumbat yang dapat dikonsumsi untuk meredakannya.

1. Dekongestan

Dekongestan adalah jenis obat yang dapat membantu melegakan saluran pernapasan yang tersumbat. Tidak hanya itu, dekongestan juga bermanfaat bagi penderita pilek, flu, demam, dan reaksi alergi.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebutkan bahwa dekongestan bisa digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat dalam waktu tidak lebih dari 7 hari.

Pemakaian dekongestan yang lebih dari seminggu justru akan memungkinkan gejala hidung tersumbat semakin parah. Berikut dosis obat dan aturan pakai untuk orang dewasa dan anak-anak, yakni:

2. Antihistamin

Antihistamin adalah golongan obat yang biasanya digunakan untuk mengobati gejala alergi, seperti hidung tersumbat, mulut terasa gatal, ruam pada kulit, hingga sulit untuk bernapas. Laman MedlinePlus menyebutkan dosis yang menjadi acuan untuk mengurangi gejala alergi, di antaranya:

3. Obat pereda nyeri

Selain dekongestan dan antihistamin, obat pereda nyeri juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati hidung tersumbat. Umumnya, obat pereda nyeri yang sering digunakan, yakni ibuprofen dan paracetamol. Perlu diingat bahwa obat pereda nyeri ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak berusia di bawah 4 tahun.

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat secara Alami

Selain mengonsumsi obat-obatan, hidung tersumbat bisa diobati dengan memanfaatkan cara-cara alami. Cara-cara alami tersebut sudah ada sejak zaman dulu, ketika orang-orang belum banyak memanfaatkan obat-obatan.

Lebih jelas, berikut cara mengatasi hidung tersumbat secara alami, seperti yang dikutip dari Medical News Today, di antaranya:

1. Menggunakan uap air

Uap air hangat yang dihirup secara perlahan ternyata dapat membantu mengencerkan lendir dan membantu mengeluarkannya. Berikut langkah-langkah mengatasi hidung tersumbat dengan menggunakan uap air, yakni:

2. Kompres air hangat

Jika tidak ingin menggunakan uap, kompres air hangat juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi hidung tersumbat. Cara ini bisa digunakan oleh orang dewasa maupun anak-anak, berikut langkah-langkahnya, yakni:

3. Perbanyak mengonsumsi air putih

Air putih adalah zat cair yang terdiri dari hidrogen dan oksigen, dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Ketika mengalami hidung tersumbat, Anda disarankan untuk mengonsumsi air putih sebanyak mungkin dengan tujuan mengencerkan dahak, sehingga pernapasan menjadi lebih lega dan tidak tersumbat lagi.

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Saat Tidur

Ketika hidung tersumbat, Anda mungkin sulit untuk bisa tidur lebih nyenyak karena tak bisa bernapas dengan normal. Oleh karena itu, mencari tahu cara mengatasi hidung tersumbat ketika tidur jadi hal yang dapat diterapkan. Berikut informasinya, seperti yang dikutip dari laman Healthline.

1. Mengatur posisi tidur sebaik mungkin

Posisi tidur menjadi salah satu faktor utama untuk mengurangi hidung tersumbat saat tidur. Dibandingkan tidur dengan posisi datar, disarankan agar pengidapnya tidur dengan memposisikan bantal yang lebih tinggi. Tujuannya untuk mencegah cairan lendir tidak menumpuk dan terjadi sumbatan.

2. Pasang pelembab udara

Pelembab udara yang dipasang ketika tidur bisa membantu udara yang terlalu kering menjadi lebih lembab. Kini, produk pelembab udara atau humidifier sudah dapat ditemukan di berbagai tempat perabotan.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)